Pages

About

Latest Post

Antrian Atau Daftar Tunggu Haji Sinjai Tercatat 2.487 Orang

Written By reportase chalik on 29 Okt 2010 | 19:50


SB - Warga Sinjai yang ingin menunaikan ibadah haji cukup banyak. Sampai oktober 2010, terdata sudah ada 2.487 orang yang masuk dalam daftar tunggu (Waiting List) ibadah haji ke tanah suci.

Mereka yang masuk dalam daftar antrian haji dari sembilan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sinjai ini akan diberangkatkan secara bertahap hingga beberapa tahun yang akan datang.

Ungkap, Kepala Kantor Kementerian Agama Sinjai, Drs. H. Hamzah Junaid pada saat pelepasan Calon Jamaah Haji Kabupaten Sinjai, Minggu (24/10) pekan lalu di Mesjid Agung Nujumul Ittihat Cakkempong Sinjai.

"Dari hari kehari atau setiap bulannya, daftar tunggu yang tercatat dibagian Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Sinjai terus membengkak alias bertambah", Katanya.

Meskipun harus menunggu lama, namun bagi mereka yang masuk dalam daftar antrian sudah dapat dipastikan untuk berangkat memenuhi rukun islam kelima.

"Bersyukurlah bagi yang sudah masuk antrian, walaupun lama, dari pada sama sekali tidak masuk antrian kapan naiknya, karena itu masyarakat atau keluarga CJH yang mau naik haji sebaiknya sekarang ini mendaftarkan diri di kantor kementerian agama", Harap Hamzah Junaid.

Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan, bahwa untuk musim haji tahun ini, sinjai hanya mendapat tambahan kuota sebanyak 10 orang, sehingga menjadi 232 orang dari tahun sebelumnya hanya 222. Penambahan kuota haji untuk sinjai termasuk daerah lain, mengacu pada jumlah tabungan haji.

"Kita hanya diberikan tambahan 10 orang atau 0,5 % dari sekian jumlah penabung, saya kira semua daerah juga mendapat tambahan seperti itu tergantung dari jumlah penabungnya, jadi semakin banyak jumlah penabung maka akan diberikan pula tambahan setiap tahunnya sebagaimana ketentuan yang berlaku", Terangnya.

Pada tahun ini, Panitia Penyelenggara Haji Daerah (PPHD) juga memberangkatkan lima orang sebagai petugas yang akan mendampingi para CJH Sinjai, sehingga total keseluruhan berjumlah 237 orang. (**)

Malam Anugrah Sinjai Green And Clean Award 2010

Written By reportase chalik on 28 Okt 2010 | 20:41

*Wakil Bupati - Ciptakan Kondisi Lingkungan Yang Bersih dan Hijau

SB - RW O4 Lompu, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, terpilih sebagai wilayah terbaik pada Kompetisi Kampungku Bersih Sinjai Green And Clean (Hijau dan Bersih) 2010 yang digelar beberapa bulan lalu.

Untuk Wilayah Inovatif diraih oleh RW 02 Popanda, Kelurahan Bongki. Sedangkan RW 03 Kokoe, Kelurahan Lappa dan RW 01 Tokinjong, Kelurahan Balangnipa terpilih sebagai kategori wilayah maju.

Hal tersebut terungkap pada Malam Anugrah Sinjai Green And Clean Award 2010, di Gedung Pertemuan Sinjai, Rabu (27/10) malam. Selain untuk wilayah terbaik, inovatif dan kategori wilayah maju, sinjai green and clean juga menetapkan sejumlah kader lingkungan terbaik.

Mereka adalah, Mashuddin dari RW 03 Kokoe, Iwan Setiawan (RW 04 Lompu), Irwan Rais dan Sumarni dari (RW 02 dan 01 Tokinjong) serta Sitti Sumarni dan Fitrawati (RW 02 Popanda dan RW 02 Benteng).

Kemudian untuk lurah tergiat sinjai green and clean 2010, diberikan kepada Lurah Bongki, Drs. Yuhadi Samad. Penyerahan penghargaan untuk wilayah terbaik, inovatif dan wilayah maju, dilakukan oleh Wakil Bupati, Andi Massalinri Latief, didampingi Projet Officer Sinjai Green and Clean, Zainal Ridwan.

Untuk Penghargaan Kader lingkungan terbaik diserahkan Kepala UPTD Kebersihan Sinjai, Andi Jefriyanto Asapa. Sementara penghargaan Lurah tergiat, diserahkan oleh perwakilan Makassar Green and clean.

Sinjai green and clean pada malam penganugrahan itu, juga memberikan bantuan peralatan berupa mesin rumput dan mesin jahit bagi mereka yang berhasil juara.

Zainal Ridwan mengatakan, program ini tidak sekedar berorientasi lomba, Lebih dari itu, Enam RW telah melakukan perubahan luar biasa terhadap lingkungannya, lebih bersih dan lebih hijau.

Sementara itu, Andi Jefriyanto Asapa menyatakan, sinjai merupakan salah satu kabupaten di SulSel bahkan di indonesia timur yang telah menggalakkan program ini yang tentunya bagaimana memberdayakan masyarakat dalam mengelolah sampah dan menjadikan lingkungan hijau dan bersih.

Wakil Bupati sendiri memberikan apresiasi dengan kegiatan yang dilaksanakan ini, karena ditengah krisis ekologi saat ini, dibutuhkan kesadaran semua komponen masyarakat untuk menciptakan kondisi lingkungan yang bukan hanya bersih, sehat namun juga hijau.

"Penganugrahan award kompetisi kampungku bersih sinjai green and clean yang diberikan ini, merupakan sebuah apresiasi terhadap keseriusan warga untuk menciptakan kondisi lingkungannya sehat bersih dan hijau", Tambahnya.

Lebih Lanjut, penganugrahaan ini bukanlah tujuan akhir dari usaha menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan kesadaran dan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan sinjai yang bersih dan hijau.

Akhir sambutanya, Massalinri, berharap para kader lingkungan agar membantu program-program pemerintah dibidang lingkungan, mengurangi sampah dengan melakukan kegiatan daur ulang sampah organik dan non organik.

Malam Anugrah Sinjai Green and Clean Award 2010, juga turut dihadiri Ketua DPRD Sinjai, H. Sultani, Pimpinan BRI Cabang Sinjai, Kepala Bakominfo Sinjai, A. Grandyanto Asapa, Camat Sinjai Utara, para lurah dan kader lingkungan serta para motivator dan fasilitator Sinjai Green and Clean. (**)

Upacara Hari Sumpah Pemuda Tingkat Kab. Sinjai


SB - Di Sinjai, Upacara Perintatan Hari Sumpah Pemuda Ke-82 tahun 2010, dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati, Kamis (28/10), dengan pembina upacara Wakil Bupati Sinjai, Andi Massalinri Latief.

Upacara tersebut, diikuti para pejabat struktural lingkup Pemkab Sinjai, unsur PNS, TNI, Polri, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Organisasi Kelompok Pemuda (OKP), pelajar dan pramuka yang ada di sinjai.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-82 pada tahun ini bertemakan “Bangun Karakter Pemuda Demi Bangsa Indonesia Yang Maju dan Bermartabat”.

Sambutan tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang dibacakan Wakil Bupati, menyampaikan bahwa bagi kaum muda Indonesia, hari sumpah pemuda selalu memicu inspirasi dan motivasi baru untuk memajukan bangsa indonesia.

"Setiap tahun kita berkesempatan merasakan kembali tekad, semangat, dan harapan pemuda-pemudi di zaman pergerakan itu akan Indonesia yang bersatu : Satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa indonesia", Tambah Massalinri melalui sambutan yang dibacanya.

Dikatakan, peringatan hari sumpah pemuda dengan tema tersebut, mengandung pesan bahwa langkah menuju Indonesia yang maju dan bermartabat sangat bergantung pada karakter pemuda yang kokoh di atas sem angat persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Karakter yang kokoh ini bercirikan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, wawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia", Jelas Massalinri yang mewakili Bupati Sinjai.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-82, berisikan dua rangkaian kegiatan besar yaitu Bulan Bakti Pemuda Indonesia dan Pekan Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Kedua rangkaian ini memberikan ruang yang luas bagi pemuda Indonesia untuk menunjukkan sekaligus melatih kepedulian serta semangat mereka akan ke Indonesia-an. (**)

Sinjai Turunkan 120 Atlet Pada Porda 2010


*Setiap Cabang Olahraga Wajib Mempersembahkan Medali

SB - Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIV dan Pekan Olahraga Cacat Daerah (Porcada) II SulSel tahun 2010, bakal dihelat pada, 6-11 November mendatang, di Kabupaten Pangkep.

Sinjai merupakan salah satu kontingen yang meloloskan sebelas Cabor dari 25 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, antara lain Sepak Bola, Basket, Tennis Lapangan, Tenis meja, Renang, Panjat Tebing , Atletik dan Balap Motor.

Wakil Bupati, A. Massalinri Latief saat pelepasan kontingen sinjai pada Porda dan Porcada SulSel, Minggu, (24/10) di Halaman Kantor Bupati Sinjai mengatakan, kehadiran kontingen Sinjai pada arena porda dan porcada nantinya, tentu memiliki target dan sasaran yang ingin dicapai yakni lebih baik dari peringkat V pada Porda XIII di Kabupaten Bone 2006 lalu.

Karena itu, diharapkan kepada para atlet agar bersungguh-sungguh, membulatkan tekat dengan semangat yang tinggi untuk berjuang mengharumkan nama daerah kabupaten Sinjai.

"Pada porda dan porcada di pangkep nanti, sinjai menurunkan sebanyak 120 atlet yang merupakan posisi kunci utama keberhasilan meraih juara pada setiap cabor yang dipertandingkan atau diperlombakan", Ungkapnya.

Dalam sambutannya ia juga mengingatkan kepada seluruh manajer, pelatih dan official untuk mempersiapkan semua administrasi dan kelengkapan persayaratan atlet yang akan berlaga pada event empat tahunan tersebut.

"Kami akui meskipun sarana dan prasarana olahraga belum sepenuhnya terpenuhi namun hal itu tidak menjadi sebuah halangan dan rintangan bagi para atlet untuk memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat sinjai" Harap Massalinri. Kemudian semua cabor yang diikuti wajib mempersembahkan medali kejuaraan.

Acara pelepasan kontingen Sinjai menuju porda SulSel, juga dihadiri Sekkab Sinjai, Mansyur. A. Yacub. Ketua Harian Koni Sinjai, A. Razak Alti. BA, para manajer, oficial, Ketua Kontingen dan para pelatih atlet serta para unsur muspida dan sejumlah pejabat teras lingkup pemkab sinjai (**)

Pasar Tromo Biringere Telan Biaya Sebesar 1,1 Milyar lebih

Written By reportase chalik on 26 Okt 2010 | 19:13


SB - Pasar Tradisional Biringere yang berlokasi di Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara akan disulap menjadi pasar tradisional modern (tramo).

Pembangunan pasar tramo yang telah terbakar beberapa tahun silam itu, akan menelan biaya 1,1 milyar lebih yang merupakan dana hibah dari APBD propinsi sulawesi selatan tahun anggaran 2010.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Pasar Tramo, Zainal Akbar kepada suara bersatu, rabu (27/10) menuturkan, untuk tahap pertama pembangunan pasar tramo ini dikhususkan pada bagian pasar yang ada dibelakang pertokoan.

"Jadi untuk tahun ini hanya di fokuskan bagian belakang, sedangkan untuk bagian depan sementara dalam pengusulan anggaran di departemen perdagangan", Katanya saat di temui dibagian perdagangan disperindag Sinjai.

Dijelaskan, dari jumlah anggaran pokok sebesar 1,1 milyar lebih itu, ditambah dengan biaya pendampingan dari APBD Kabupaten sebesar 10 persen dari anggaran pokok yang mencapai sekitar 100 juta rupiah.

"Berdirinya pasar tradisional yang menawarkan kenyamanan saat berbelanja, seolah menjadi jawaban atas kegundahan masyarakat atas kondisi kumuh pasar tradisional, yang perlu segera direvitalisasi". ungkapnya.

Pembangunan pasar tramo biringere ini akan di lakukan selama 70 hari kalender sampai pada 31 desember 2010. Sementara pengerjaannya dilakukan oleh PT. Karya Bangun Sandiko Makassar. (**)


Peringatan Hari Listrik Nasional Tingkat Sinjai


SB - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Rabu (27/10) serentak menjalankan Program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan di Tanah Air. Di sinjai, program PLN dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke-65 itu diresmikan langsung Wakil Bupati Sinjai, Andi assalinri Latief.

Pada program tersebut, PLN menyambung sekitar 602 sambungan dari 2000 calon pelanggan, yang terdiri dari 310 pelanggan menggunakan kwh prabayar dan 292 pelanggan yang menggunakan kwh pasca bayar, yang tersebar dalam wilayah PLN Ranting Sinjai.

Wakil Bupati Sinjai, A.Massalinri Latief mengatakan, terpasangnya sambungan baru dalam wilayah ranting Sinjai ini, dapat meminimalkan calon pelanggan yang menjadi daftar tunggu, sehingga secara bertahap mereka nantinya dapat menikmati fasilitas listrik secara merata.

"Program GRASS ini diharapkan dapat menjadi langkah bagi PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat, khususnya dalam wilayah Ranting Sinjai, yang memang masih cukup banyak masyarakat yang ingin menikmati listrik", Tambahnya.

Wakil Bupati pada peringatan Harlisnas juga melepas 70 orang petugas yang turun menyalakan 602 sambungan dalam rangka Gerakan Sehari Sejuta Sambungan yang ditutup pada pukul 17.00 Wita.

Usai pelepasan petugas penyambungan, dilanjutkan dengan live event Go Grass dan penyerahan sertifikat Muri. Acara yang berlangsung di halaman PLN ranting Sinjai juga disaksikan, Camat Sinjai Utara, A. Junaedi Mustafa, Lurah Biringere dan segenap unsur muspida. (**)


PLN Canangkan Gerakan Sehari Sejuta Sambungan Listrik


SB - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan penambahan rasio elektrifikasi 1,6% dari Gerakan Sehari Sejuta Sambungan.

Manager PT PLN Rating Sinjai, Syamsul Alam,SH, rabu (27/10) mengatakan, pada Hari Listrik Nasional 27 Oktober, PLN menyalakan secara serentak satu juta sambungan baru di seluruh wilayah Indonesia.

"Khusus disinjai, sesuai jumlah kuota sebanyak 602 pelanggan telah tersambung dan sudah siap nyala di PLN Ranting Sinjai dan unitnya dengan jumlah petugas penyambungan yang dilibatkan sekitar 70 orang", Jelas kata syamsul yang ditemui di ruang kerjanya.

Dengan adanya satu juta sambungan listrik baru pada Hari Listrik Nasional, Syamsul berjanji tidak akan mempengaruhi pasokan daya ke sistem listrik seluruh wilayah distribusi, termasuk distribusi ke pelanggan dalam wilayah cabang bulukumba ranting Sinjai.

Diakuinya, PLN membagi jatah kuota penyambungan listrik bagi para pelanggan baru berdasarkan kemampuan daya dan daftar tunggu yang dimiliki masing-masing wilayah.

"Dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) PLN 2010, pihak PLN memang menargetkan sambungan listrik untuk 1,3 juta calon pelanggan baru pada tahun ini", Tambahnya. (**)


Wakil Bupati Membuka Jambore Pemuda Tingkat SulSel


SB - Dalam menyambut hari sumpah pemuda, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sinjai menggelar kegiatan Jambore Pemuda tingkat SulSel selama empat hari hingga 28 oktober mendatang.

Jambore yang bertemakan "Pemuda Sulsel Bersatu dan Cinta Lingkungan" ini dipusatkan dibumi perkemahan Lapangan Sinjai Bersatu yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati, A. Massalinri Latief, Senin (25/201) kemarin.

Seluruh DPD-KNPI Kabupaten/kota Se-Sulsel dan Organisasi Kelompok Kepemudaan (OKP) Tingkat Propinsi turut serta termasuk Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) dan DPD KNPI Kabupaten Sinjai. kegiatan ini juga diikuti para pelajar ditingkat SMA dan Sederajat, Kelompok Pecinta Alam dan Oragnisasi kepemudaan di Sinjai.

Ketua Panitia, Irwan Syuaib mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahim dan memperkokoh persatuan dan kesatuan pemuda serta mengajak pemuda dan masyarakat untuk cinta lingkungan hidup.

Ketua DPD II KNPI Sinjai, A. Jefriyanto Asapa juga mengatakan, jambore pemuda yang dilaksanakan ini dalam rangka hari sumpah pemuda.

"Dalam suasana memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-82 tahun ini, merupakan suatu momentum dan wahana bagi peran pemuda untuk merenungi, menghayati makna semangat pemuda indonesi 82 tahun yang lalu", Tambahnya.

Menurutnya dengan semangat kepemudaan inilah yang ditonjolkan guna mengisi dan melaksanakan pembangunan nasional. Dikatakan, Pembangunan nasional yang dilaksanakan sekarang ini, merupakan rangkaian kegiatan dalam menuju perubahan kemakmuran, bukan hanya perubahan fisik tetapi upaya bekal perubahan sosial yang menyangkut tata nilai, sikap dan tingka laku pada pemuda indonesia.

Melalui sambutannya, ia menyampaikan pula uacapan terimakasih kepada seluruh pihak baik pemerintah maupun DPD KNPI SulSel yang telah memberikan apresiasi pada pelaksanaan jambore pemuda ini.

Sementara itu A. MAssalinri Latief dalam sambutanya mengatakan, Jambore Pemuda Tingkat Sulawesi Selatan ini merupakan salah satu program pembangunan yang dilaksanakan secara terpadu yang tergabung dalam organisasi kepemudaan dan para pelajar yang tujuannya untuk membantu masyarakat membangun wilayah dalam mengembang peran pemuda untuk mensejahterakan masyarakat.

Program ini merupakan perwujudan dan rasa kepedulain KNPI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan akselarasi pembangunan daerah serta sebagai wahana memperkokoh persatuan dan kesatauan bangsa.

"Dengan Jambore ini kami harapkan dapat memberikan motifasi dan menghilhami kepada semua pihak untuk dapat proaktif membangun daerah ini" Ungkap Massalinri mewakil Bupati Sinjai.

Acara pembukaan Jambore pemuda, juga turut dihadiri Sekkab Sinjai, Mansyur. Yacub, Ketua DPD KNPI SulSel, Ilahm Azikin, Unsur Muspida dan para Pejabat daerah Kabupaten Sinjai.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam jambore ini antara lain, perkemahan, penghijauan dan donor darah. Selain itu, juga ada diskusi politik pemuda, senam jantung sehat, pentas seni dan beberapa pertandingan olahraga seperti futsal, tenis lapangan, pertandingan bola voli dan tenis meja. (**)

Bintek LHKPN Di Lingkup Pemkab Sinjai

Written By reportase chalik on 25 Okt 2010 | 19:50


SB - Pemkab Sinjai bekerjasama dengan Biro Hukum dan HAM Propinsi SulSel mengadakan Bimbingan Teknis (Bintek) tentang tata cara pengisian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara(LHKPN), Senin (25/10) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai.

Kegiatan tersebut diikuti para pejabat eselon II dan II, Pejabat Pelaksana Teknis Kegitan (PPTK) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta para bendahara di lingkup pemkab Sinjai. Acara dibuka oleh Wakil Bupati Sinjai Andi Massalinri Latif didampingi Kabag Organisasi dan Hukum Setdakab Sinjai, A. Talha.

Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas aparatur khususnya kompetensi teknis dalam mengisi laporan harta kekayaan pejabat negara.

"Sasaran akhir dari kegiatan ini adalah terwujudnya laporan harta kekayaan pejabat negara dilingkungan pemerintah Kabupaten Sinjai secara benar dan memenuhi aturan perundang-undangan", Ungkap dihadapan puluhan penyelenggara negara.

Dijelaskan, di dalam UU Nomor 28 tahun 1999 sebagaimana pasal 5 menyebutkan bahwa setiap penyelenggara negara berkewajiban antara lain melaporkan dan mengumumkan kekayaan sebelum dan setelah menjabat, tidak melakukan perbuatan KKN dan bersedia diperiksa kekayaan sebelum, selama dan setelah menjabat.

"Bimbingan teknis ini merupakan upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap LHKPN. kemudian untuk memaksimakan kepatuhan dalam melaporkan harta kekayaan negara ini maka diterbitkan Inpres No. 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi dengan menginstruksikan kepada seluruh pejabat pemerintah yang termasuk dalam kategori penyelenggara negara sesuai UU No. 28 tahun 1999 tentang penyelenggara yang bersih dan bebas dari KKN yang belum melaporkan kekayaannya untuk segera melaporkan kepada KPK", Jelas katanya.

Untuk itu Kata Massalinri Pemkab Sinjai akan memberikan tindakan dan sanksi tegas kepada pejabat atau pembuat komitmen pelaksana tehnis kegiatan dan bendahara yang telah wajib LHKPN tetapi belum menyampaikan LHKPNsesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bimbingan ini bertujuan untuk peningkatan aparatur dan pemahaman serta persamaan persepsi dalam pengisian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tampil sebagai pembawa materi dalam kegiatan ini, Rosdiana dari Biro Hukum dan HAM Prop. SulSel, selain menyajikan materinya, para penyelenggara negara tersebut juga diajari tata cara pengisian LHKPN. (**)

Wakil Bupati Melepas Secara Resmi 237 CJH Sinjai


SB - Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Sinjai tahun 2010, secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati, Andi Massalinri Latief, Minggu (24/10), di Mesjid Agung Nujumul Ittihat Sinjai, Jalan Persatuan Raya.

Pelepasan CJH tersebut turut dihadiri Sekkab Sinjai, Mansyur A. Yacub, Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Indonesia (PPHI) Sinjai, H. Muhlis Isma, Kepala Kantor Kementerian Agama, Hamzah Junaid dan sejumlah pejabat daerah.

H. Muhlis Isma dalam laporannya menyampaikan, CJH Sinjai yang akan diberangkatkan tahun ini berjumlah 237 orang termasuk petugas haji. Dari jumlah tersebut, 60 diantaranya CJH Laki-laki, selebihnya perempuan.

"CJH sinjai yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 39 Embarkasi Hasanuddin Makassar, dijadwalkan masuk asrama haji sudian Makassar pada, 7 November mendatang sebelum diterbangkan ke mekah, 8 November", Kata Muhlis yang juga selaku Asisten II Setdakab Sinjai.

Kepala Kantor Kementerian Agama, Hamzah Junaid dalam sambutannya meminta kepada semua calon jamaah haji untuk selalu meningkatkan pengetahuannya tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji.

"Kami juga himbau agar menjaga kesehatan termasuk menjaga Ahlak, khukuwah islamiah terhadap sesama calon haji, tata cara berpakaian yang baik dan beribadah dengan khusyu serta pulang dengan menjadi haji yang mabrur" Tegasnya.

Sementara itu, Andi Massalinri Latif mengatakan, calon jemaah haji yang mendapat kesempatan untuk diberangkatkan ke tanah suci dalam rangka memenuhi rukun islam yang kelima, merupakan anugrah dan petunjuk dari Allah SWT.

"Ibadah haji, sebagai salah satu dari rukun islam, diwajibkan bagi umat islam yang mampu melaksanakannya, islam tidaklah memaksakan kepada mereka yang tidak mampu, pengertian mampu disini bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga dari segi kesehatan baik fisik maupun menteal, disamping itu para CJH harus memenuhi persyaratan tertentu, baik syarat yang sudah diatur dalam ketentuan agama maupun persyaratan lainnya yang telah ditetapkan pemerintah" Tambahnya.

Keberangkatan CHJ ini merupakan awal dari sebuah perjalanan ibadah dengan niat semata-mata Allah SWT yang tentu saja melelahkan namun dibalik kelelehan tersebut tersimpan kekuatan besar dan daya tarik tersendiri guna memenuhi panggilan Allah SWT.

Selain diharapkan untuk bersabar dan banyak istiqfar seraya memuji kebesaran Allah SWT, para CJH juga diminta untuk selalu menjaga dan memelihara martabat, kebersamaan serta menghormati tradisi yang dimiliki bangsa lain.

"Kami mengajak masyarakat untuk mendoakan CJH Sinjai agar nantinya dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik serta semogah diberi keselamatan, baik dalam perjalanan menuju ke tanah suci maupun selama berada di sana hingga kembali kekampung halaman", Harap Massalinri mewakili Bupati Sinjai. (**)


26 Club Ikuti Sinjai Futsal Competition Grandyanto Cup I 2010

Written By reportase chalik on 23 Okt 2010 | 19:36

SB - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke 82, Sinjai Watch bekerjasama dengan Kerukunan Remaja Balobboro (Kareba) menggelar kegiatan olahraga Futsal bertajuk "Sinjai Futsal Competition Grandyanto Cup I 2010".

Turnamen Futsal antar club yang diikuti 26 tim itu mulai dihelat, Kamis (22/10) kemarin, di lapangan Balobboro, tepatnya di Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara. Rencananya kegiatan ini akan digelar hingga 26 November mendatang.

Sebelumnya turnamen itu secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Komunikasi dan Informatika (Bakominfo) Sinjai, Drs. Andi Grandiyanto Asapa. M. Si didampingi Ketua Harian KONI Sinjai, A. Razak Alti. BA.

Kegiatan tersebut dilakukan selain bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga Futsal di kalangan masyarakat, juga sebagai wadah penyaluran hobi dan bakat serta menumbuhkan semangat olahraga.

Kapolres Sinjai melalui Kabag Ops, Muh. Ikbal menyampaikan apresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut dengan harapan para peserta dapat mengikuti kejuaraan ini dengan baik, menjaga keamanan dan menjunjung tinggi sportifitas.

Sementara itu A. Grandiyanto dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sesungguhnya merupakan bentuk kepedulian dan keinginan kita sebagai elemen masyarakat untuk turut berperan serta secara aktif dalam menjaga dan mempertahankan prestasi, sekaligus memajukan kegiatan keolahragaan pada umunya dan futsal pada khususnya, yang kini telah menjadi sebuah olahraga menarik yang diminati banyak orang, termasuk di Sinjai.

Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mendukung sepenuhnya kegiatan ini sehingga dapat terlekasana.

"Dengan dukungan ini tentu akan menjadi sumber spirit bagi segenap pemain, manajer dan suporter untuk kembali membuktikan diri bahwa para atlet dan olahragawan sinjai yang tumbuh dan berkembang serta terpelihara dengan baik di seluruh pedesaan sesungguhnya merupakan yang bermental juara yang mampu menjaga serta memelihara keamanan dan ketertiban dan selalu siap untuk mengharumkan nama daerah Sinjai", Ungkapnya di hadapan para pemain dan masyarakat yang memadati lapangan tersebut.

Diakhir sambutannya ia mengingatkan kembali kepada para peserta maupun pihak panitia dan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan olahraga futsal ini. Semangat Sportifitas, kekeluargaan dan persaudaraan harus tetap tercermin dalam menjaga kesatuan dan persatuan.

Kemudian kepada wasit agar jujur dalam memimpin pertandingan dan jangan memihak kepada salah satu tim, sehingga kejuaraan ini bisa menghasilkan juara yang berkualitas.

Acara pembukaan turnamen futsal yang memperebutkan piala Andi Grandiyanto Cup I 2010 ini, juga turut dihadiri Lurah biringere dan yang mewakili Camat Sinjai Utara. (**)

23 DPD KNPI Di SulSel Akan Hadir Di Sinjai

Written By reportase chalik on 22 Okt 2010 | 19:03

SB - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Indonesia (DPD-KNPI) Kabupaten Sinjai akan menggelar Jambore Pemuda/KNPI Tingkat propinsi SulSel, 25-28 Oktober mendatang.

Pelaksanaan Jambore pemuda yang mengusung Tema " Pemuda SulSel Yang Bersatu dan Cinta Lingkungan" ini akan dipusatkan di Lapangan Sinjai Bersatu.

Ketua Panitia Pelaksana, Irwan Syuaib, Jumat (22/10) mengatakan, kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh DPD KPNI Kabupaten/kota di SulSel dan Organisasi Kelompok Pemuda (OKP) Propinsi SulSel.

Selain itu juga melibatkan para OKP yang ada di Sinjai dan kalangan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SLTA) dan sederajat.

"Hal ini dimaksudkan untuk membangun karakter menuju pemuda SulSel yang bersatu dan cinta lingkungan hidup serta membangun sinergi program dengan pemerintah daerah, Pemerintah SulSel dan pihak lain untuk bersamasama melestarikan bumi dan lingkungan hidup", Kata Irwan yang juga selaku Kasubag Humas Setdakab Sinjai.

Kegiatan yang akan di gelar pada jambore pemuda tahun ini, yakni selain donor darah, olahraga (futsal, Sepak Takrow Volly Ball, Tennis lapangan dan Tennis Meja) dan kesenian juga kegiatan penghijauan dikawasan hutan kota dan lahan kritis di sinjai.

"Untuk kegiatan perkemahan sebagai rangkaian jambore pemuda diharapkan dapat menyemarakkan suasana jambore pemuda dalan rangka hari sumpah pemuda, sehingga semua unsur yang terlibat dalam program ini dapat terjalin rasa persaudaraan, persamaan dalam nuangsa kemasyarakatan yang sarat dengan makna ke-bhinekaan yang kental" Jelasnya.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua DPD II KNPI Sinjai, Andi Jefriyanto Asapa, menurutnya ini akan berlangsung meriah sebab 23 DPD KNPI di SulSel itu akan hadir dan menyatu dengan para pemuda yang tergabung dalam OKP tersebut.

"Harapan kami semogah kegiatan ini dapat berlangsung lancar dan sukses", tambahnya. (**)

STAIM Akan Mewisuda 260 Mahasiswa


SB - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Sinjai, akan menggelar Wisuda Sarjana ke-15, yang rencananya pada 31 Oktober mendatang, bertempat di lantai II Kampus STAIM Sinjai.

Untuk kegiatan wisuda ke-15 STAIM tersebut, terdapat sekitar 260 mahasiswa yang akan diwisuda yang berasal dari dua Program Studi (Prodi) yakni Pendidikan Agama Islam (PAI-S1) dan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI-S1).

Panitia Wisuda, Pagga yang ditemui reporter suara bersatu, Kamis (21/10) menuturkan, mereka yang akan diwisuda dalam waktu dekat ini, sebelumnya akan mengikuti kegiatan Ujian Munaqasyah Skripsi yang dijadwalkan pada, 24 Oktober.

"Pada hari itu nanti, Ujian Munaqasyah Skripsi akan dimulai sekira pukul 08.00Wita sampai selesai, Selaku tim pemantau dari kopertais Wilayah 8 SulSel yang sekaligus sebagai penguji", Ungkap Pagga yang ditemui di Kampus STAIM Sinjai, Jalan Sultan Hasanuddin.

Wisuda mahasiswa STAIM, rencananya dihadiri Rektor UIN Alauddin Makassar, Selain itu Bupati dan wakil Bupati Sinjai juga diagendakan hadir. Orasi ilmiah akan dibawakan oleh Ketua Kopertais Wilayah 8 SulSel.

" Kami dari pihak panitia terus melakukan berbagai persiapan demi menyukseskan wisuda tersebut, Kemudian saat ini pula kami telah mempersiapkan sekitar 500 undangan, baik untuk pejabat daerah dan sebagainya maupun orang tua mahasiswa itu sendiri", Jelas Pagga yang juga selaku Dosen STAIM Sinjai.

Dalam Wisuda nanti, Kata Pagga juga akan diisi dengan berbagai acara yang dimana diharapkan semuanya dapat berjalan lancar. (**)

Sinjai, Daerah Terbaik Untuk Kategori Pembinaan Jasa Konstruksi Di Indonesia

SB - Kabupaten Sinjai telah ditetapkan menjadi salah satu daerah yang didominasi terbaik untuk kategori pembinaan jasa konstruksi di Indonesia.

Penetapan ini berdasarkan dari hasil verifikasi yang dilaksanakan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum pada akhir 2009 lalu, Melalui Program Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU).

Ungkap Wakil Bupati Sinjai, Andi Massalinri Latief ketika membuka sosialisasi Peraturan Pemerintah Perundang-Undangan Jasa Konstruksi dan Peraturan Lainnya yang terkait, Rabu (20/10) kemarin di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai.

"Kita patut bersyukur karena dari seluruh Kabupaten/kota di indonesia Kabupaten Sinjai telah ditetapkan sebagai salah satu dari enam besar untuk tingkat Kabupaten/kota Se-Indonesia, kemudian Persatasi ini jangalah membuat kita berpuas diri, tetapi mari untuk terus meningkatkan kinerja sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan", Tegasnya.

Diakuinya bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam pembangunan beserta segala pencapaiannya tidaklah terlepas dari peran para pengusaha sektor jasa konstruksi.

"Karena itu melalui kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi atasnya perannya dalam membantu pemerintah dalam pembangunan Kabupaten Sinjai yang kita cintai ini", Jelas kata wakil Bupati yang saat itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD, A. Muhtar Mappatoba.

Selain itu, Kasubag Pembangunan Setdakab Sinjai, H. Ahmad Suhaemi dan Direktur Monitoring dan Evaluasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah RI, Ir. Nasyid Umar serta dari pihak Jamsostek, Anis Fahrurosi. (**)

Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Jasa Konstruksi dan Peraturan Lainnya Yang Terkait

SB - Bagian Pembangunan Setdakab Sinjai bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Jamsostek menggelar kegiatan sosialisasi tentang Peraturan Perundang-undangan jasa konstruksi dan Peraturan lainnya yang terkait, Rabu (20/10) di ruang pola Kantor Bupati Sinjai.

Sosialisasi tersebut diikuti Para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Lingkup Pemkab Sinjai serta anggota Asosiasasi Jasa Konstruksi yang ada di sinjai.

Hal ini dilakukan sebagai upaya penyebarluasan tentang peraturan perundang-undangan terbaru dan peraturan pemerintah yang terkait dengan jasa konstruksi beserta perubahannya.

Wakil Bupati Sinjai, A. Massalinri Latif dalam sambutannya menganggap kegiatan ini sangat penting dan memiliki nilai strategis bagi kemajuan pembangunan daerah.

"Dengan sosialisasi ini kita harapkan bisa menjadi jembatan bagi peningkatan kualitas para pelaku konstruksi dan aparat pemerintah daerah dan seluruh Stekholder, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing dan mutu konstruksi di daerah ini" tegasnya.

Dijelaskan, Perkembangan dan kemajuan teknologi, bisnis dan perdagangan serta jasa konstruksi di seluruh dunia menjadi sebuah kenyataan yang tidak dapat dihindari. bahkan persaingan semakin hari semakin ketat yang disertai dengan berbagai perubahan yang ada.

"Kita harus selalu terbuka untuk mengikuti gerak dan perkembangan serta berbagai perubahan peraturan dan perundang-undangan yang mengatur tata cara, tata laksana pengadaan barang dan jasa konstruksi termasuk peraturan presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan barang dan jasa Pemerintah, yang sebelumnya adalah Kepres 80 tahun 2003", Tambahnya.

Melalui sambutannya, Ia meminta para pelaku jasa usaha konstruksi maupun aparat pemerintah untuk selalu bersama-sama meningkatakan kualitas dan kompetensi agar tetap dapat menjadi pemain tengah persaingan ketat dengan memahami perturan yang baru, termasuk bagaimana mewujudkan seluruh gagasan dan cita-cita pemerintah daerah dalam menghasilan konstruksi dan infrastruktur yang berkualitas.

Tidak hanya itu, para pelaku sektor jasa konstruksi maupun PPK dan Panitia pengadaan wajib untuk selalu meng Up Date pengetahuannya tentang aturan-aturan terbaru yang berhubungan dengan perundang-undangan jasa konstruksi dan peraturan lainnya yang terkait.

Hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan proses pelelangan tidak menimbulkan masalah yang mengakibatkan proses pelelangan menjadi terhambat yang akan berpengaruh pada pelaksanaan pembangunan. Peserta dalam sosialisasi ini juga mendapat informasi mengenai peraturan perlindungan dan jaminan sosial tenaga kerja.

Sementara itu, Kasubag Pembangunan Setdakab Sinjai, H. Ahmad Suhaemi mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi para PPK/Panitia Pengadaan barang/jasa dan pelaku usaha jasa konstruksi mengenai aturan-aturan terbaru yang berhubungan dengan jasa konstruksi dan aturan lain yang terkait.

"Sosiaisasi ini sebagai bentuk pembinaan pemerintah baik SKPD selaku penguna barang/jasa maupun para pelaku usaha jasa konstruksi agar dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta pengawasan terhadap pekerjaaan konstruksi yang menjadi tanggungjawabnya dapat lebih ditingkatkan", Jelas kata Ahamd Suhaemi ketika menyampaikan laporannya.

Dalam kegiatan ini, tampil sebagai pembicara yakni Direktur Monitoring dan Evaluasi Lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah RI, Ir. Nasyid Umar dan dari Jamsostek, Anis Farurosi. (**)

A. Grandiyanto Asapa Gantikan Posisi H. Idrus Sebagai Kadiknas

Written By reportase chalik on 20 Okt 2010 | 23:54

Teka teki pencopotan posisi Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Muh Idrus akhirnya terjawab. Idrus yang kini berstatus terpidana kasus dugaan korupsi DAK 2007 itu akhirnya di non aktifkan dari jabatannya dan di gantikan A Grandyanto Asapa.

Hal itu tertuang melalui Surat Keputusan Bupati Sinjai nomor 820/367/BKD tertanggal 18 Oktober 2010 yang di bacakan Sekretaris Daerah, Mansyur A Yacub di aula Kantor Diknas Sinjai, Selasa (19/10) .

Bahkan mantan KTU Diknas itu di kabarkan tidak lagi memperoleh jabatan atau non eselon setelah majelis hakim PN Sinjai menvonis Idrus 18 bulan penjara. Kini posisi Kadiknas di serahkan sepenuhnya kepada A. Grandyanto Asapa, sebagai pelaksana tugas Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai.

Grandyanto yang juga Kepala Badan Komunikasi dan Informatika (Bakominfo) Kabupaten Sinjai berharap kepada seluruh staf yang ada di jajaran Dinas Pendidikan agar bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang telah berjalan dan berupaya terus melakukan perubahan baik secara dministrasi birokrasi maupun fisik sebagaimana yang kita inginkan selama ini.

Satu hal yang ia tambahkan sebagai pejabat baru meminta kepada semua pendidik agar terus meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Sinjai khususnya di sekolah tempat mengajarnya.

”Baik Pak Idrus maupun saya yang hanya sebagai pelaksana tugas sebenarnya tidak ada perbedaaan prinsip. Intinnya bagaimana ke depan kita tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di daerah ini.”

Sejauh ini rencana program 100 hari sebagai Plt Kepala Diknas Sinjai ke depan, diantaranya penegakan disiplin aparat Diknas dan penertiban administrasi, silang aspirasi dan inspirasi elemen pendidikan, evaluasi penyelenggaraan tugas pengawas, evaluasi penyelenggaraan pendidikan dasar dan menegah termasuk PAUD atau paket PLS.

Selain itu prgram lain mengevaluasi sarana dan prasarana pendidikan, normalisasi dan pemberdayaan aparat dan kelembagaan Dinkas serta pemerataan guru bidang studi,” tukasnya.

Dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Daerah, H A Taufiq, Pejabat Lama, H. Idrus, Kepala Kantor Kesbang, A Awaluddin, serta para staf Dinas Pendidikan, Sekda Mansyur A Yacub menyebutkan tentang penonaktifan Kadiknas Sinjai serta pengangkatan pejabat pelaksana ugas Kepala Dinas Pendididikan Kabupaten Sinjai. (Sumber/Web Sinjai)


BAZ Sinjai Maksimalkan Potensi Zakat

*UPZ Harus Dioptimalkan

SB - Potensi pendapatan zakat yang dikumpulkan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sinjai hingga September 2010 telah mencapai angka 285 juta 358 ribu 54 rupiah yang terhitung dari saldo Zakat 46 juta 489 ribu lebih dan saldo infaq sebesar 60 juta rupiah, ditambah potensi pengumpulan sebesar 178 juta 868 ribu rupiah lebih, yang terdiri dari penerimaan zakat sebesar 96 juta 164 ribu rupiah lebih dan infaq dari jamaah haji sebesar 82 juta 704 ribu rupiah lebih.

Hal tersebut dijelaskan Kabag Kesra Setdakab Sinjai, Dra. Hj. Mas Ati, Rabu (20/10) diruang kerjanya, dikatakan untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat maka telah dikeluarkan Surat Edaran Badan Amil Zakat Nomor 03/BAZ.sj/VI/2010 tertanggal 14 Juni 2010 tentang dasar pertimbangan dan dasar hukum BAZ, besarnya zakat profesi, pendistribusian dan pertanggungjawaban dana pengelolaan dana BAZ tersebut, yang ditindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Keputusan BAZ Sinjai Nomor 01 tahun 2010 tentang Pembentukan Petugas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat Sinjai di Masing - masing SKPD/BUMN/BUMD dan instansi Vertikal.

Dana BAZ tersebut telah disalurkan kepada Mustahiq sesuai dengan aturan yang ada, dengan total penyaluran sebesar 107 juta 662 ribu rupiah lebih, dengan rincian pembagian kepada 520 fakir miskin sebesar 52 juta 300 ribu rupiah, Bantuan sosial keagamaan dan operasional sebesar 40 juta 862 ribu rupiah lebih yang terdiri dari zakat dan infaq, serta bantuan kepada ibnu sabil sebesar 4 juta 500 ribu rupiah.

"Beberapa upaya untuk mengoptimalkan UPZ telah dilakukan BAZ. Namun demikian tanpa kerja sama dan dukungan dari UPZ di instansi, maka upaya itu tidak akan maksimal" Tambah Mas Ati yang juga selaku pengurus BAZ Kabupaten.

Kedepan, ia berharap pengumpulan zakat di BAZ akan lebih besar dan dapat mengakomodir penyalurannya secara merata, dan cukup untuk orang-orang yang berhak menerimanya. (**)


CJH Sinjai Dijadwalkan Masuk Asrama Sudian November Mendatang

SB - Calon Jamaah Haji (calhaj) Kabupaten Sinjai, dijadwalkan masuk asrama haji sudian Makassar pada, 7 November mendatang sebelum diterbangkan ke jeddah, arab saudi, pada 8 November.

"Calon haji Sinjai yang tergabung pada Kelompok terbang (Kloter) 39 Embarkasi Hasanuddin Makassar ini rencananya bakal berangkat dari Mesjid Agung Nujumul Ittihat Sinjai dan akan masuk asrama haji sudian pada hari itu juga sekira pukul 17.00 Wita.

Kemudian keesokan harinya tepat pukul 23.15 Wita, mereka akan diterbangkan dengan mengunakan pesawat Garuda Air Lines dengan nomor penerbangan 1502," kata Dra. Hj. Mas Ati, Selaku Sekertaris Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Indonesia (PPHI) Kabupaten Sinjai.

Menurutnya pemberangkatan dan pemulangan calon haji Sinjai pada tahun ini sudah sesuai dengan jadwal yang diterima dari Embarkasi Hasanuddin. "Semoga saja jadwal pemberangkatan ini tidak mengalami perubahan", Tutur Mas Ati.

CJH Sinjai yang berada pada kloter 39, akan bergabung dengan Kabupaten Luwu dan sebagian dari makassar yang jumlahnya mencapai 364 orang, khusus untuk Sinjai saja berjumlah 237 orang.

Selain itu ia juga menyebutkan, jamaah Haji Kabupaten Sinjai rencananya akan tiba kembali di Indonesia pada 19 desember mendatang, pada pukul 22.50, melalui pesawat Garuda dengan nomor penerbangan 1602.

Demi suksesnya pemberangkatan dan guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada calon haji, maka Panitia pemberangkatan dan Pemulangan Haji Indonesia (PPHI) Kabupaten Sinjai akan melakukan pertemuan guna membahas lebih lanjut kesiapan pemberangkatan maupun penjemputan atau pemulangan jamaah haji nantinya yang rencananya akan digelar, 21 Oktober, di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai.

Sekedar diketahui, proses Pemberangkatan Calon Haji Kabupaten Sinjai, ke Asrama Sudian Makassar tetap akan melibatkan sejumlah aparat pengamanan baik dari kepolisian setempat, Kodim 1424 Sinjai, Pol PP maupun dari pihak Dishub Sinjai. (**)

PMI Cabang Sinjai Sumbang 51 Kantong Darah Untuk SulSel

Written By reportase chalik on 19 Okt 2010 | 20:55


SB - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sinjai berhasil mengumpulkan 51 Kantong darah dari aksi sosial donor darah yang dilakukan Sabtu (16/10) pekan kemarin.

Kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian program peringatan hari jadi Provinsi Sulsel ke-341, yang secara serentak digelar diseluruh Kabupaten/kota di SulSel.

Sekertaris PMI Cabang Sinjai, Drs. Muhannis, mengatakan kegiatan ini sekaligus untuk mendukung SulSel dalam memecahkan rekor Muri yang sebelumnya diraih DKI Jakarta yang berhasil mengumpulkan 8.000 kantong darah.

Aksi sosial yang dilakukan dengan bekerjasama Unit Transfusi Daerah Rumah Sakit Daerah (UTD-RSD) Sinjai ini diharapkan bisa memenuhi target sulsel.

"Untuk sinjai, pesertanya didominasi dari kalangan Pelajar, organisasi dan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) ", Jelas kata Muhannis yang ditemui usai donor darah dilakukan.

Diakuinya, mereka yang turut berpartisipasi dalam menyubangkan darahnya rata-rata peserta donor yang memiliki berat badan diatas rata-rata 45 hingga 55 kilogram.

"Banyak juga peserta yang ingin menyumbangkan darahnya, namun karena tidak memenuhi syarat, seperti kondisi tubuh, berat badan dan sebagainya maka mereka tidak diperkenangkan", tambah Muhannis, yang juga selaku kepala SMA Negeri 1 Tondong Sinjai Timur.

PMI Cabang Sinjai dalam aksi kali ini berhasil mencapai target dengan menyumbangkan 51 kantong darah untuk Pemprov. SulSel. "Kami berharap kantong darah yang dikumpulkan ini bisa membantu masyarakat bagi yang membutuhkannya", Ungkapnya. (**)

Bakominfo Sosialisasi Antisipasi Bencana Alam Secara Dini

Written By reportase chalik on 15 Okt 2010 | 02:24

SB - Pemerintah Daerah melalui Badan Komunikasi dan Informatika (Bakominfo) Kabupaten Sinjai melakukan kegiatan sosialisasi tentang antisipasi bencana alam secara dini, di Desa Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat.

Sosialisasi yang digelar, Kamis (07/10) Pekan lalu di Kantor Desa Bonto Salama, di ikuti puluhan peserta, baik Kepala Desa dan lurah, Pengurus Kelompok Imfomasi Masyarakat (KIM) maupun masyarakat lainnya.

Ketua pelaksana, Lukman. Spd menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang pentingnya pencegahan bencana alam secara dini, terutama di daerah yang rawan longsor.

"Dengan sosialisasi ini, kita akan lebih tanggap dalam penanganan bencana yang terarah akan terciptanya kemakmuran masyarakat". Tambahnya. Kegiatan ini lanjut Lukman, merupakan inisiatif Bakominfo dengan Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Sinjai Barat.

Sosialisasi Antisipasi bencana alam secara dini ini disambut baik oleh masyarakat termasuk Pelaksana tugas Camat Sinjai Barat, Agung Tri Prayogo didampingi Danramil Sinjai Barat.

"Bencana memang tidak pernah diharapkan, namun kadang datang secara tiba-tiba. Untuk itu pelaksanaan sosialisasi ini dianggap begitu penting dan tepat, agar masyarakat mampu waspada dan mengambil langkah tepat apabila bencana datang, baik tanah longsor maupun bencana yang lain". Jelas kata Agung saat menyampaikan sambutannya.

Sementara itu, A. Grandiyanto Asapa mengatakan, belajar dari pengalaman kejadian bencana alam di sinjai dan didaerah lain, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan harta benda, maka sangat diperlukan upaya-upaya mengatasi baik ditingkat pemerintah maupun masyarakat untuk mengurangi resiko akibat musibah itu.

Salah satu dari upaya tersebut yakni pelaksanaan sosialisasi seperti ini. "Kita berharap usai sosialisasi ini masyarakat akan lebih tanggap lagi dalam menghadapi setiap permasalahan utamanya bencana alam yang kemungkinan dapat terjadi sewaktu-waktu.

Karena sangat pentingnya sosialisasi ini, maka ditegaskan para peserta sosialisasi untuk menyimak setiap materi yang akan disampaikan oleh narasumber. Rencana sosialisasi ini juga akan dilakukan di desa lain utamanya di daerah yang rawang longsor. (**)

Pedal,s Ke Surabaya Ikuti Munas


SB - Komunitas Pecinta Sepeda Lama (Pedal's) Sinjai ke surabaya guna mengikuti Musyawarah Nasional (Musnas) pertama yang digelar oleh Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) pada, 16-17 Oktober mendatang.

Munas akan dipusatkan di Gedung Juang 45 Surabaya, Jawa Timur. Selain Pedala's, Para Komunitas ontel dari semua daerah di indonesia juga akan hadir, Kata Humas Pedal,S Sinjai Zainal Ridwan ketika ditemui reporter suara bersatu, Kamis (14/10).

Pedal's pada Munas kali ini, akan memberangkatkan anggotanya sekitar 16 orang dengan dipimpin langsung oleh Ketua Pedal's Sinjai, Nazaruddin Taha.

"Jadi kami beserta komunitas Ontel dari semua daerah nantinya akan berkumpul di surabaya mengikuti munas tersebut". Tambah Zainal yang ditemui di Zona Ngopy Karampuang, Jalan Syarif Al Qadri.

Lebih lanjut, Musyawarah yang sekaligus temu kangen atau silaturahmi nasional dengan para perkumpulan ontel Se-Nusantara tahun ini juga akan dirangkaikan dengan berbagai jenis kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain, pameran barang-barang Antik, lomba sepeda lambat dan sepeda seragam.

"Semua rangkaian kegiatan akan kami ikuti untuk memperebutkan hadiah yang disiapkan oleh panitia yakni berupa ayam jago, kambing dan sapi ". Ungkap Zainal di dampingi Ketua Pedal,S Sinjai. (**)

Tembakau, Sektor Penyumbang Perekonomian Daerah


SB - Tembakau merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat sinjai utamanya masyarakat yang berada di kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Borong, yang sekaligus salah satu komoditas penunjang perekonomian di dua kecamatan tersebut.

Hal itu dikemukakan, Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Sinjai, H. Muhlis Isma pada acara sosialisasi ketentuan Cukai tembakau di kabupaten Sinjai, Senin (11/10) lalu di ruang Pola Kantor Bupati Sinjai.

Menurutnya disamping komoditas tembakau yang merupakan bahan baku rokok sebagai salah satu sektor penyumbang perekonomian daerah, tembakau mengandung kontroversi didalamnya yang memerlukan multi sektor agar dapat meminimalisir berbagai dampak yang timbul dari penggunaan tembakau tersebut.

Untuk itu kata dia, pemerintah telah mengeluarkan peraturan pemerintah nomor 81 tahun 1999 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan yang didalamnya menginstruksikan 4 hal penting diantaranya, pengaturan kadar nikotin dan TAR dalam rokok serta Persyaratan Iklan dan promaosi rokok termasuk persyaratan produksi dan penjualan rokok.

"Disampaing pengamanan rokok ataupun tembakau bagi kesehatan, pemerintah juga mengenakan cukai pada rokok ataupun tembaku karena mengingat sifat pemakaiannya yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan". Tambahnya.
Pengenaan cukai tidak lain bermaksud untuk memenuhi unsur keadilan dan keseimbangan bagi masyarakat yang terkena dampak pemakaian tembakau.

H. Muhlis melalui sosialisasi ini juga menegaskan, bahwa pengamanan kesehatan dan pengenaan cukai bagi rokok ataupun tembakau memerlukan keterlibatan semua pihak, hal ini agar mencapai titik kesimbangan dan unsur keadalian dalam penyelenggaraan kehidupan sosial, berbangasa dan bernegara.

"Harapan kami dapat membangun keselarasan dan masing-masing pihak dapat mengambil sisi pembelajaran dari semua materi dalam sosialisasi ini". Jelas Kata Muhlis yang mewakili Bupati Sinjai.

Sementara maksud dan tujuan sosialisasi ini untuk memberikan informasi kepada segenap instansi terkait dan kepada para petani tembaku yang ada di daerah ini tentang ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi keberadaan dan peredaran tembakau serta hal-hal yang menyangkut pengamanan tembakau bagi kesehatan. Kata Alamsyah Bahar selaku Ketua Pelaksana.

Dalam sosialisasi ini juga hadir Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Sinjai, Kadis Perkebunan dan Kehutanan Sinjai, H. Ahmad Rasyid, dan Kepala Kantor Bea dan Cukai Perwakilan Bone serta para camat dan petani tembakau di sinjai. (**)

Bakominfo Sambut Baik Minat guru Belajar Komputer dan Internet

Written By reportase chalik on 13 Okt 2010 | 21:47


SB - Laboratorium Internet Pemkab Sinjai selama ini telah memberikan konstribusi terhadap kemajuan dunia pendidikan di Sinjai, hal tersebut cukup berasalan, mengingat keberadaan internet sangat memberi manfaat sangat besar kepada para guru dan siswa sebaga jembatan informasi terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan.

Untuk itu, selain sebagai pusat informasi public, laboratorium internet juga dijadikan wahana belajar para siswa yang ada di Kabupaten Sinjai bahkan daerah sekitarnya untuk mengenal dan memahami fungsi internet dalam menunjang kebutuhan informasi bagi mereka, Kata Kabid Aptel Badan Kominfo Sinjai, Drs Budiaman saat mendampingi Kepala Badan Kominfo menerima Kepala SD dan sejumlah Guru SD 114 Mallenreng Kecamatan Bulupoddo di ruang pimpinan Rabu (13/10).

Menurutnya, Bakominfo terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar tentang komputer maupun internet, apalagi dari kalangan pendidik, yang memang diharapkan semuanya dapat menguasai pembelajaran dengan sistem e-learning proses dalam mendukung e-education dalam mendidik para siswa.

Sementara itu, Kepala Badan Kominfo SInjai, Drs Andi Grandyanto Asapa,M.Si menyambut baik keinginan para guru SD 114 Mallenreng yang ingin belajar Komputer di Bakominfo.

"Apa yang sudah disiapkan oleh Pemerintah berupa laboratorium dengan perangkat komputer di dalamnya, seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh semua kalangan, apalagi kalau hal itu dilakukan oleh para kalangan guru, yang memang sangat diharapkan bisa menambah pengetahuan terkait dengan Teknologi Informasi, sebab kehadiran Laboratorium tersebut merupakan salah satu penunjang peningkatan kualitas Pendidikan Gratis di Sinjai" . Tambhanya.

Memang patut diakui, Saat ini masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan adalah akses kepada sumber informasi. Kenyataan menggambarkan bahwa untuk mengakses sumber informasi dalam menunjang pendidikan sangatlah sulit, semisal buku-buku penunjang serta lainnya masih dirasakan sangat mahal.

Olehnya itu, dalam era perkembangan tekhnologi saat ini, keberadaan Internet sebagai sumber informasi khususnya bagi dunia pendidikan sangat diperlukan mengingat dengan Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi secara jelas dan lengkap. (**)

Guru SD 114 Mallereng Belajar Internet


SB - Kebutuhan akan Komputer sebagai salah satu sarana penunjang bidang pendidikan kini semakin dirasakan oleh kalangan Pendidik dari berbagai tingkatan sekolah, termasuk para guru dari SD Negeri 114 Mallenreng Kecamatan Bulupoddo, yang saat ini melakukan kegiatan belajar komputer dan internet pada badan komunikasi dan informatika Sinjai.

Kehadiran para guru SD 114 Mallerenreng ini adalah untuk lebih memahami bagaimana pengoperasian sebuah perangkat komputer yang ditunjang dengan adanya internet, khususnya terkait dengan proses pembelajaran yang dilakukan melalui perangkat elektronik tersebut.

Abdul Haris yang ditemui bersama dengan 10 orang guru SD Mallenreng Rabu (13/10) mengatakan, kegiatan pembelajaran bagi para guru SD mallenreng ini baru dimulai hari ini dimana secara bertahap semua guru akan belajar di laboratorium Bakominfo ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dimana para guru mempelajari cara mengoperasikan komputer sebagai materi dasar sampai pada pengenalan internet.

Para guru antusias menyimak pemaparan singkat tim pengajar Bakominfo yang menyampaikan tentang komputer, perangkat keras (hardware) komputer dan fungsinya. Mereka seakan tak sabar untuk dapat segera mempraktekkan cara mengoperasikan komputer.

Pengenalan jenis-jenis software, serta sistem operasi open source maupun proprietary termasuk plus-minusnya, pun mereka dapatkan. (**)

Tiga Pilar Pembagunan Kabupaten Sinjai

Kabupaten Sinjai dalam melaksanakan proses pembangunan sejak tahun 2004 di era kepemimpinan Bupati Andi Rudiyanto Asapa menelorkan 3 pilar pembangunan sebagai fondasi untuk setiap pelaksanaan program pembangunan di Sinjai, 3 pilar tersebut adalah AGAMA, PENDIDIKAN dan KESEHATAN.

Bidang Agama

Dengan mengamalkan ajaran agama, bisa membuat mental masyarakat jadi baik sehingga dapat mencegah upaya penyimpangan.

Karena itulah Pemerintah Kabupaten Sinjai telah membantu proses pembangunan mesjid, pemberian santunan dan penghargaan kepada imam masjid teladan 1 dan para guru mengaji teladan 1 dan penjaga kubur 1 untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci secara gratis dan umroh bagi imam mesjid teladan 2 guru mengaji teladan 2 dan penjaga kubur teladan.

Sarana peribadatan sebagai diametral tempat berkomunikasi vertikal dan horizontal sesama umat, ditunjang oleh keberadaan tempat peribadatan muslim, sebanyak 454 unit masjid, 28 unit musholla dan 43 langgar yang tersebar disemua wilayah kecamatan.

Selain itu Pemerintah juga tengah membangun Islamic Center sebagai pusat pengembangan, pengkajian dan pembinaan agama islam di wilayah Sinjai. di sisi lain juga saat ini pemerintah tengah mempersiapkan untuk memberikan tunjangan kepada petugas kebersihan masjid dan muazzin.

Bidang Pendidikan

Pada tahun 2004 di Kabupaten Sinjai, tingkat partisipasi masyarakat dalam dunia pendidikan semakin meningkat hal ini disebabkan adanya program pendidikan yang dicanangkan pemerintah untuk lebih memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Hal ini dapat kita lihat dengan dicanangkannya program bebas biaya Sekolah Tingkat SD hingga SLTP dan tahun 2006 program tersebut dilanjutkan yakni bebas biaya Sekolah mulai tingkat SD hingga SLTA.

Selain itu pemerintah juga telah mendirikan 178 kelompok pendidikan anak usia dini dimana pada setiap dusun terdapat minimal 1 PAUD, penerapan pilar pendidikan bukan hanya dilakukan pada jenjang pendidikan formal, tetapi pendidikan non formal juga ditingkatkan dengan melalui pendidikan dan pelatihan bagi kelompok-kelompok masyarakat dalam mengelola potensi lingkungan, dimana telah terbentuk ratusan kelompok pembelajaran masyarakat.

Dalam menjaga keberlangsungan Program Pendidikan Gratis ini, telah ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2010 tentang pembebasan Biaya Pendidikan. program ini juga dibarengi dengan program peningkatan kompetensi guru, penempatan tenaga pendidik secara bertahap, penyempurnaan kurikulum serta pemanfaatan teknologi informasi.

Bidang Kesehatan

Bidang kesehatan pada tahun 2004 hingga sekarang Pemerintah Kabupaten Sinjai telah memprogramkan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat Miskin dengan Program Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah). dibuktikan dengan disahkannya peraturan daerah nomor 3 tahun 2004, Dengan program ini diharapkan seluruh warga masyarakat sinjai dapat menikmati pelayanan kesehatan yang murah, serta berkualitas. dimana masyarakat hanya membayar premi sebesar Rp.10.000 sementara untuk masyarakat miskin, pembayaran preminya ditanggung oleh pemerintah.

Dengan ditingkatkannya type Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sinjai membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai memberikan perhatian yang khusus tentang masalah kesehatan hal ini dengan dicanangkan pula Tiga Pilar Pembangunan Kabupaten Sinjai, salah satu diantaranya adalah Sektor Kesehatan.

Pelayanan kesehatan yang merupakan wahana agar masyarakat tetap sehat, didukung oleh keberadaan beberapa sarana dan prasarana kesehatan yang meliputi : Sarana pelayanan Rumah Sakit Umum sebanyak 1 unit , berada di Kecamatan Sinjai Utara. Puskesmas dan puskesmas pembantu, masing - masing sebanyak 13 unit dan 42 unit, serta 13 unit puskesmas keliling yang tersebar disemua kecamatan.

Fasilitas lainnya berupa Posyandu sebanyak 250 unit, yang tersebar di desa dan kelurahan. Sarana tersebut di atas, didukung oleh sejumlah tenaga medis, sebanyak 20 dokter umum, 8 dokter gigi, 3 dokter ahli dan 4 apoteker dan sarjana kesehatan sebanyak 13 orang. Sedangkan tenaga medis spesialis belum ada. Dukungan tenaga paramedis sebanyak 126 tenaga perawat, 45 tenaga bidan, dan 121 tenaga paramedis non - perawat.

Hingga tahun 2010 ini jumah kepesertaan jamkesda telah mencapai angka 90% dari seluruh total penduduk sinjai.

Kancapil Adakan Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten 2010

Written By reportase chalik on 12 Okt 2010 | 18:05

SB - Kantor Kependudukan dan Cacatan Sipil (Kancapil) Kab. Sinjai melakukan pertemuan dalam rangka rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data penduduk, Selasa (12/10) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai.

Rapat koordinasi ini di hadiri Sekkab Sinjai, Drs. Mansyur A. Yacub, Kepala Kancapil, Muh. Nur, Kabag Pemerintahan, Lukman Mannan dan diikuti para Camat serta Anggota Tim Pemutakhiran data Penduduk Kab. Sinjai.

Mansyur A. Yacub dalam arahannya menyatakan, dengan pertemuan ini diharapkan akan terwujud adanya singkronisasi dan keselarasan dalam pelaksanaan kegiatan pemuktahiran data penduduk, antara kabupaten, kecamatan dan desa atau keluharan.

Selain itu juga senantiasa memperkuat komitmen dalam mewujudkan terciptanya tertib administrasi kependudukan dan tertib adminitrasi pelayanan di setiap kecamatan. "ini demi menyongsong pemberlakuan NIK dan E-KTP Nasional melalui penerapan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) di Sinjai". Tambah Mansyur.

Satu hal yang ditegaskan pertemuan ini penting di ketahui semua pihak utamanya tim yang telah dibentuk agar upaya penyerasian sejumlah kebijakan khususnya menyangkut pemutakhiran data penduduk.

"Untuk itu segera mengkoordinasikan penyelenggaraan seluruh kegiatan pemutakhiran data penduduk di wilayahnya masing-masing secara efektif, efisien, tertib, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya, paling lambat november mendatang".

Kegiatan ini benar-benar harus menyeluruh. Pasalnya selain penduduk yang rentang dengan proses administrasi kependudukan juga termasuk penduduk korban bencana, orang terlantar, komunitas terpencil dan suku terasing dengan tidak menggangu pelayanan.

Bahkan lanjut Mansyur upaya lain yang juga bisa di lakukan dengan melakukan sosialisasi kepada aparat dan masyarakat dengan melibatkan para kepala dusun, lingkungan, RT dan RW setempat. Selain itu tokoh agama, LSM yang ada di wilayahnya.

"Hasil itulah nantinya akan memberikan arah dan kebijakan pemerintah ke depan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, termasuk pemilu, pemilukada dan pilkades serta penerapan NIK dan E- KTP Nasional 2011 mendatang" Jelas Kata Mansyur yang juga selaku Ketua Tim Pemuktahiran Data Penduduk Kabupaten Sinjai.

Kepala Kancapil Sinjai, Muh. Nur Menjelaskan, Tujuan kegiatan ini diantaranya untuk memutakhirkan data penduduk yang ada di database kependudukan melalui pencocokan dan penelitian (coklit) dengan menggunakan formulir biodata penduduk. Sasaranya agar tersedianya database kependudukan yang telah sesuai dengan kondisi terkini dan dapat digunakan sebagai dasar pemberikan NIK kepada setiap penduduk"

Sementara manfaat yang diharapkan adalah terwujudnya data kependudukan yang dapat digunakan sebagai data atau bahan masukan untuk pembangunan database di Sinjai.

Muh Nur juga sempat mengungkapkan dalam waktu dekat ini seluruh KTP lama akan di tarik secara massal dan digantikan dengan KTP Nasional. Adapun biaya pergantian tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. (**)

Pertandingan Sepak Bola Antar Club di Kecamatan Sinjai Barat

Written By reportase chalik on 11 Okt 2010 | 19:50


SB - Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Kecamatan Sinjai Barat akan menggelar turnamen sepak bola antar club Se-Kecamatan Sinjai Barat.

Turnamen yang memperebutkan Tropy dan Piala Bergilir Grandiyanto Cup I 2010 ini, rencananya akan dimulai pada 17 Oktober hingga 2 November mendatang, di lapangan Mallise Desa Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat.

Ketua KIM Sipakainge Desa Bonto Salama, Hanar Usman, senin (11/10) siang mengatakan, selain dalam rangka untuk memperingati hari sumpah pemuda, kegiatan ini juga sekaligus untuk mendekatkan KIM dengan masyarakat.

Perebutan Piala Bergilir Grandiyanto Cup ini menurutnya juga akan menjadi ajang pencarian bibit berbakat sepakbola yang merupakan salah satu olahraga yang sangat dimintai oleh masyarakat. Turnamen yang akan menyatukan semua club persepak bolaan yang ada di Sinjai barat, diharapkan dapat berlangsung sukses hingga akhir pertandingan nanti.

Hingga saat ini, Kata Hanar, sudah ada beberapa club yang telah mendaftarkan dirinya, dari target yang diharapkan sebanyak 14 club. sementara biaya pendaftaran setiap club sama sekali tidak ada alias gratis.

Terkait dari kesiapan panitia, pihaknya menyatakan sudah mencapai 80 persen baik dari segi lapangan yang akan digunakan maupun kesiapan lainnya. Kegiatan ini sangat mendapat respon dari masyarakat. (**)

H. Muhlis Isma Lepas Gerak Jalan Sehat

SB - Sedikitnya seribu Pelajar dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Sinjai mengikuti gerak jalan kaki serentak atau gerak jalan sehat, Minggu (10/10) yang dilaksanakan oleh Sekertariat Daerah Kabupaten Sinjai dengan Koni Sinjai.

Kegiatan gerak jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Jalan Kaki Sedunia (World Walking Day) 2010 yang dirangkaian dengan peringatan hari olahraga nasional ke 27 tahun ini mengambil star di halaman kantor Bupati Sinjai.

Sebelumnya Gerak jalan sehat ini di lepas secara resmi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Sinjai, H. Muhlis Isma. SE. M.Si didampingi, Ketua DPRD Sinjai, H. Sultani. SH.

Dandim 1424 Sinjai, Herry Stive Sinaulan, Kepala Bakominfo Sinjai, Drs. Andi Grandiyanto Asapa. M.Si, Kabag Kesra Setdakab Sinjai, Dra. Hj. Mas Ati juga sangat antusias mengikuti gerak jalan sehat ini, termasuk sebagaian masyarakat dan pegawai di lingkup Pemkab Sinjai.

Rute yang dilewati para peserta gerak jalan sehat ini yakni Jalan bayangkara, kemudian jalan Persatuan raya, jalan Sultan Hasanuddin, jalan Agus Salim, Jalan Arif Raham diteruskan menuju lapangan Sinjai bersatu dan kemudian berakhir kembali di halaman Kantor Bupati Sinjai.

Kegiatan tersebut serentak dilaksanakan di seluruh provinsi/kabupaten/kota se-Indonesia sesuai surat edaran (SE) Mendagri No T.426/1497 tertanggal 6 Oktober 2010 tentang Permintaan Partisipasi seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota dalam Kegiatan Peringatan Hari Jalan Kaki Sedunia 2010.

Salah seorang pelajar yang ditemui reporter suara bersatu, Faisal mengaku sangat antusias serta menyambut baik adanya kegiatan jalan kaki yang dilaksanakan pada Minggu pagi. Menurutnya kegiatan seperti ini seharunya bisa menjadi kegiatan rutin, selain bisa menyehatkan badan sekaligus ajang refreshing berkumpul.

Dari Pihak panitia menyebutkan, Kegiatan jalan sehat diikuti sekira seribu peserta, baik pelajar, Pegawai maupun masyarakat. Kegiatan ini berjalan sukses yang didukung oleh satuan lalu lintas polres Sinjai. (**)

Puluhan Mahasiswa STAIM Melakukan Aksi Sosial Di Jalan


SB - Puluhan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Sinjai menggelar aksi pengalangan dana di Jalan, Senin (11/10).

Pengalangan dana yang dilakukan, merupakan gerakan partisipasi dari para mahasiswa gabungan dari berbagai organisasi kemahasiswaan STAIM sebagai rasa peduli dan simpati terhadap para korban bencana banjir bandang di Wasior, Papua Barat.

Aksi sosial yang dilakukan puluhan mahasiswa ini dikoordinatori langsung oleh Syarifuddin yang juga selaku staf Ahli Menteri Advokasi BEM STAIM Sinjai. Dengan suka cita para mahasiswa tersebut turun ke jalan untuk meminta dana sukarela dari para pengemudi kendaraan yang tengah berhenti dilampu merah.

Syarifuddin yang ditemui reporter suara bersatu, mengatakan, Aksi pengalangan dana ini dibagi menjadi dua tempat, selain di perempatan jalan persatuan raya dan Bayangkara juga dilakukan didepan Pos Lantas Sinjai.

Aksi ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari kedepan, yang kemudian hasil dari pengalangan dana tersebut akan disumbangkan ke Wasior, Papua Barat.

Para mahasiswa mulai melakukan aksinya sekira pukul 09.00-13.00 Wita. Kemudian dana ini nantinya akan dikirim melalui nomor rekening yang ada pada salah satu TV swasta.

"Kami berharap, dana ini nantinya bisa meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam". Tambahnya. (**)

PWI SulSel Safari Jurnalistik Di Sinjai

Written By reportase chalik on 8 Okt 2010 | 20:04

SB - Puluhan Wartawan yang tergabung dalam Perhimpunan Wartawan Indonesia (PWI) Propinsi SulSel, Rabu (06/10) kemarin, melakukan kegiatan Safari jurnalistik di Kabupaten Sinjai.

Kegiatan yang diikuti para jurnalis dari berbagai media cetak dan elektronik itu diterima langsung oleh Asisten II Setdakab Sinjai, H. Muhlis Isma. SE. M.Si didampingi Kepala Bakominfo, Drs. Andi Grandiyanto Asapa, Kepala Bapel Jamkesda, Dr. M. Jufri dan Direktur RSD Sinjai. Andi Suryanto Asapa, bertempat di lantai II Warung Nikmat Sinjai.

Ketua PWI SulSel, Zulkifli Gani Ottoh mengungkapkan kegiatan safari jurnalistik ini merupakan hasil kerja sama PWI Cabang SulSel dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Tujuannya untuk melihat pelaksanaan program Kesehatan dan pendidikan gratis pada 16 Kabupaten dan Kota di SulSel termasuk di Sinjai. Dengan safari jurnalistik ini, diharapkan media dapat memahami konsep dari program tersebut.

Sementara itu, H. Muhlis Isma dalam sambutannya mengatakan program pendidikan dan kesehatan gratis yang dilaksanakan sejak 2004 lalu hingga saat ini merupakan aktualisasi dalam memperkokoh tiga pilar pembangunan yaitu agama, pendidikan dan kesehatan. Ketiga pilar ini menurutnya merupakan pondasi penting dalam menyukseskan pembangunan.

Pada bidang Pendidikan, pemerintah daerah telah membebaskan biaya pendidikan mulai dari SD sampai pada SLTA baik negeri maupun swasta. Hal lain peningkatakan mutu sarana dan prasarana pendidikan serta berbagai program lainnya dalam menunjang program tersebut, termasuk penyediaan internet gratis dan perpusatakaan.

Sementara dibidang kesehatan yakni pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Dengan program ini Pemerintah berusaha menjamin kesehatan masyarakat tanpa membedakan strata ekonomi masyarakatnya dan pemberian layanan kesehatan mulai dari pustu, puskesmas sampai Rumah Sakit Daerah termasuk dokter keluarga.

Semua warga "Kata dia, berhak menjadi peserta jamkesda hanya dengan membayar premi sebesar Rp.10.000 per Kepala Keluarga (KK) setiap bulanya. Sedangkan bagi keluarga miskin pembayaran premi tiap bulannya ditanggung oleh Pemda. Melalui jamkesda ini masyarakat dapat menikmati setiap pelayanan kesehatan.

Safari Jurnalistik PWI SulSel yang digelar di Sinjai, juga diisi dengan tanya jawab terkait program pendidikan dan kesehatan gratis yang digalakkan oleh pemkab sinjai kepada masyarakatnya. (**)

Bakoominfo Gelar Sosialisasi Penyiaran Sehat

Written By reportase chalik on 7 Okt 2010 | 19:56

SB - Badan Komunikasi dan Informatika Sinjai selaku lembaga yang mewadahi Forum Masyarakat Peduli Penyiaran Sehat (FMPPS) menggelar acara sosialisasi dan Pembekalan bagi pengurus dan anggota FMPPS se kabupaten Sinjai, terkait dengan semakin maraknya tayangan-tayangan yang dirasakan dapat mengakibatkan rusaknya ahlaq dan moral masyarakat yang menyaksikannya.

Kegiatan yang berlangsung rabu (06/10) kemarin dihadiri Ketua dan Pengurus Komisi Penyiaran Indonesia Daerah SulSel beserta seluruh pengurus FMPPS dari 4 Kecamatan yang telah terbentuk.

Kepala Badan Kominfo Sinjai, Drs Andi Grandyanto Asapa,M.Si dalam sambutannya mengatakan penyiaran sebagai penyaluran informasi dan pembentukan pendapat umum, peranannya semakin penting terutama dalam perkembangan iklim berdemokrasi, penyiaran juga telah menjadi sarana informasi bagi masyarakat guna mendapatkan berbagai bentuk informasi dan keterampilan yang didasari dengan lahirnya UU nomor 32 tahun 2002 yang mengatur tentang penyiaran.

Lanjut dikatakan, sosialisasi dan pembekalan yang dilaksanakan bagi pengurus dan anggota FMPPS ini dimaksudkan agar dapat mengetahui tugas dan fungsinya dalam mengembangkan literisasisesuai dengan UU maupun peraturan tentang penyiaran, serta diharapkan menjadi forum mitra pemerintah dalam melakukan pengawasan mutu dan kualitas penyiaran.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi segenap pengurus dan anggota FMPPS ditiap kecamatan, untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasan dan kontrol terhadap kualitas dan mutu siaran yang banyak macamnya dari sejumlah media televisi maupun radio, yang mengacu pada standar prilaku dan pola penyiaran sehat P3-SPS. (L**)

Sosialisasi Strategi Penanggulangan Imigran Gelap di Kabupaten Sinjai


SB - Sedikitnya 50 peserta dari SKPD terkait, Intelejen Kepolisian, Camat dan Lurah, Rabu (16/10), mengikuti kegiatan Sosialisasi Strategi Penanggulangan Imigran Gelap di Indonesia yang bertempat di Aula Kantor Bupati Sinjai.

Sosialisasi yang merupakan kerjasama antara Internasional Organization For Imigrasion (IOM) Kantor Cabang Makassar dengan pihak Imigrasi beserta kepolisian yang dukung oleh pemerintah setempat resmi di buka oleh Wakil Bupati Sinjai A. Massalinri Latief mewakili Bupati Sinjai.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrim Polda Sulselbar, Kompol Jamilah Nompo mengatakan, kegiatan Sosialisasi merupakan sebagai upaya untuk menanggulangi dan mengantisipasi adanya imigran gelap atau pendatang gelap serta mewaspadai penyelundupan senjata api dan para teroris yang masuk di wilayah Indonesia dan pada khususnya di Kabupaten Sinjai.
Sementara Wakil Bupati, Massalinri Latief menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut, menurutnya ini akan memberikan nilai dan kontribusi yang pasitif tentang hal-hal yang berkaitan dengan migrasi khususnya migrasi ilegal. Dalam sambutannya dijelaskan, masalah migrasi merupakan persoalan nasional dan bahkan internasional yang melibatkan negara yang tentunya perlu adanya penanganan secara serius khususnya bagi migrasi ilegal.

Salah satu bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masalah imigrasi ini adalah dengan melakukan Sosialisasi yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran aparatur pemerintah terkait dan masyarakat pada umumnya tentang permasalahan imigrasi serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas arus imigrasi ilegal yang ditimbulkan atau sebagai dampak dari aksi-aksi kejahatan.

"Diharapkan dalam sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam menyamakan persepsi yang berkaitan dengan penanganan masalah migrasi terutama migrasi yang ilegal". Tambahnya. Usai dibuka oleh Wakil Bupati, dilanjutkan dengan pemberian materi dari Depkumham tentang Kebijakan keimigrasian ditingkat wilayah yang disampaikan oleh Kepala Divisi Migrasi Kanwil Depkumham Prop. SulSel, Drs. I Nyoman Putra.

Materi Penyuludupan dan Penjualan orang sebagai bagian dari kejahatan trans nasional disampaikan oleh Kanit PPA Ditreskrim Polda Sulselbar, Kompol Jamilah Nompo serta Peran IOM dan penanganan migran gelap di indonesia yang disampaikan oleh pihak dari IOM sendiri.

Para peserta sosialiasi begitu antusias dalam mendengarkan materi yang disampaikan nara sumber dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. (**)

Warga Mattunrutellue Belum Tersentuh Listrik

Written By reportase chalik on 2 Okt 2010 | 18:05


SB - Ratusan Kepala Keluarga (KK) di desa Mattunrutellue yang jaraknya tidak jauh dari kota Kecamatan Sinjai Tengah, hingga kini belum tersentuh aliran listrik. Akibatnya, setiap malam desa tersebut terlihat gelap gulita.

Selama ini, warga hanya mengunakan lampu minyak untuk penerangan, Kata Kepala Desa Mattunrutellue, Fitriyadi Marzuki, ketika di temui Reporter Suara Bersatu (SB), Kamis (01/10) kemarin.

Dikatakan, meskipun sudah ada bantuan pembangkit listrik tenaga surya dari pemerintah, namun hal itu menurutnya masih sangat terbatas dan hanya bisa menerangi sekira 400 an rumah dari 900 lebih kepala keluarga (KK) yang tersebar di tujuh dusun mattunrutellue.

Ia mengakui sudah berulangkali mengajukan kepada pihak pemerintah kabupaten dan PLN agar desanya segera dialiri listrik. Namun hingga saat ini permintaan mereka belum direalisasikan. Alasannya menunggu jaringan dari sinjai barat melalui proyek pembangunan PLTA Manipi yang sementara dalam tahap penyelesaian.

*Apa yang menjadi keinginan warga kami, dapat segera diwujudkan oleh pihak terkait, atau kata lain sama dengan desa tetangga lainnya yang selama ini telah menikmati listrik". Tambahnya.

Hal yang sama juga dialami sebagian warga yang berada di desa Lamatti Riattang, Lappa Cenrana dan Duampanuae dalam wilayah Kecamatan Bulupoddo yang sampai saat ini juga belum tersentuh penerangan listrik.

Di tiga desa tersebut, tercatat sedikitnya empat ratusan rumah warga yang terpaksa harus mengunakan penerangan seadanya. (**)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. REPORTASE CHALIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger