Pages

About

Latest Post

Sekkab Harapkan Sinjai Bebas Narkoba

Written By reportase chalik on 24 Des 2010 | 01:44

*Pencegahan, Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Dapat Dilakukan Secara Terpadu

SB - Sinjai dalam beberapa tahun ini, kini juga telah berada dalam siklus penyebaran narkoba, dan yang merimiskan hati kita bahwa mereka yang terlibat itu ada beberapa orang yang terpandang dan berpendidikan. Sebuah kenyataan pahit namun harus diterima dan menjadi sebuah cacatan yang harus diperbaiki pada tahun-tahun yang akan datang.

Ungkap Sekkab Sinjai, Drs. Mansyur A. Yacub. M. Si ketika membuka kegiatan sarasehan pencegahan, pemberantasan, penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba, Rabu (22/12) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sinjai di Aula Mapolres Sinjai.

"Acara yang digelar diakhir tahun ini, patut kita dukung bersama, karena masalah narkoba adalah sebuah masalah yang sangat krusial dan tidak lagi memilih tempat, umur, strata sosial, namun semuanya telah menjadi bagian dari narkoba ini sehingga perlu kepedulian kita semua untuk memberikan perhatian yang serius pula terhadap penyalagunaan narkoba tersebut", Kata Sekkab mewakili Bupati Sinjai.

Fakta-fakta penyalagunaan narkoba yang telah terungkap selama ini, mungkin hanya dari beberapa kasus yang ada dilapangan. "Kita tidak boleh menganggap bahwa di sinjai ini hanya itu saja perilaku penyalagunaan narkoba, tetapi mungkin saja masih ada yang belum kita ketahui", Tambahnya.

Dijelaskan, UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, telah memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana upaya maksimal yang dilaksanakan untuk menangkal makin maraknya peredaran gelap narkoba ini. Hukuman yang setimpal dan ganjaran yang berat telah ditetapkan guna memberikan efek yang besar terhadap para pelaku penyalagunaan narkoba.

"Hal yang perlu dicermati bahwa narkoba telah menyeret generasi muda kita ke lemba kehancuran, bahkan melihat angka grafik pemakai narkoba saja, ternyata generasi muda kita mendominasinya dengan angka yang cukup signifikan", Lanjutnya.

Hal ini kata dia, perlu ditekan jangan sampai terjadi peningkatan secara terus menerus, yang pasti perlu disadari bahwa generasi muda adalah generasi yang diharapkan dapat menjadi generasi pelanjut tongkat estafet pembangunan. Untuk itu upaya menghadapi bahaya narkoba ini harus dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan seluruh stekholder dan elemen masyarakat yang ada.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kewaspadaan akan semakin meningkat, bukan hanya aparat kepolisian atau unsur penegak lainnya namun juga semua sektor yang ada dapat memberikan perhatian serius dalam upaya pencegahan, penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Harapan kami bersama bahwa di tahuan 2011nanti dan tahun-tahun selanjutnya, angka penyalagunaan narkoba di Sinjai dapat mengalami grafik penurunan dan jika perlu sinjai menjadi daerah yang bebas narkoba", Tuturnya.

Sementara Kapolers Sinjai, AKBP. Totok Tribowo dalam materinnya menjelaskan Narkoba adalah bahan zat yang jika dimasukkan dalam tubuh manusia baik secara oral, diminum, dihirup, maupun disuntikkan dapat mengubah pikiran termasuk suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang.

"Itulah Narkoba juga dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis", Tambahnya. Sesuai dengan UU narkoba maka setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, akan dipidana dengan hukuman penjara paling singkat empat tahun.

"Tidak hanya itu namun termasuk orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, juga akan dipidana penjara paling singkat empat tahun", Katanya.

Selain Kapolres, pembicara lainnya adalah Direktur RSUD Sinjai A.Suryanto Asapa (Dari aspek Kesehatan), Kemudia dari aspek agama dibawakan oleh Drs. H. Abd. Hamid DM Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Sinjai.

Kegiatan ini diikuti sekira 100 peserta baik petugas puskesmas, tokoh agama, masyarakat, organisasi pemuda, penyuluh agama, guru BP maupun Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di sinjai. (**)

Bupati Terima Penghargaan Dari Menteri Agama RI

Written By reportase chalik on 23 Des 2010 | 22:10


SB - Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa dijadwalkan akan menerima penghargaan di bidang Keagamaan tentang "Bupati Peduli Kegiatan Keagamaan" yang akan diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI, H. Suryadharma Ali di Jakarta.

Kepastian Bupati menerima penghargaan ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Sinjai, Drs. Hamzah Junaid melalui Kabag Tata Usahanya H. Roslan yang di temui Kamis (23/12) diruang kerjanya.

"Penghargaan ini merupakan bentuk apresasi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada kepala daerah yang dinilai berhasil dan peduli terhadap kegiatan dibidang keagamaan diwilayahnya", Lanjutnya.

Dijelaskan bahwa untuk penerimaan penghargaan tersebut direncanakan pada, 3 Januari 2011 mendatang, atau bertepatan dengan Puncak Peringatan Hari Amal Bakti Ke 65 Kementerian Agama.

"Jadi Insyaallah, setelah upacara peringatan Hari Amal Bakti, Bupati akan menerima penghargaan itu dari menteri agama, yang bertempat di Lapangan Upacara Banteng Barat Jakarta Pusat", Ungkapnya.

Selain Bupati Sinjai, beberapa bupati di Indonesia juga akan menerima penghargaan yang sama. Di SulSel sendiri kata dia, hanya Bupati Sinjai yang menerima penghargaan itu. "Sungguh ini suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi masyarakat sinjai", Tambahnya.

Saat ini, lanjutnya, telah melakukan persiapan terkait pemberangkatan ke jakarta untuk mendapangi bupati menerima penghargaan tersebut. (**)

Kantor Kementerian Agama Sinjai Gelar Berbagai Kegiatan

SB - Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Ke- 65, Kantor Kementerian Agama Sinjai menggelar berbagai kegiatan lomba diantaranya, lomba Pengucapan UUD 45, Panca Prasetia Korpri dan Lomba Pengucapan Kode Etik Kementerian Agama.

Kegiatan lomba yang berlangsung selama sehari, Kamis (23/121) di Aula Kantor Kementerian Agama Sinjai, dikuti puluhan peserta yang berasal dari utusan masing-masing unit kerja dalam Lingkup kantor Kementerian Agama Sinjai.

Panitia pelaksana, H. Roslan. S.Ag mengatakan, lomba ini digelar agar seluruh aparatur negara utamanya yang ada di lingkup Kementerian Agama sinjai bisa memahami, menghayati dan mengmalkan UUD 45, termasuk Panca Prasetia Korpri dan kode etik Kementerian agama dalam kehidupan sehari-sehari.

"Karena ini bersifat amanah dan akuntabel maka kami harapkan seluruh pegawai dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagaimana isi dari kode etik kementerian Agama itu sendiri", Tegasnya.

H. Roslan yang ditemui diruang kerjanya juga mengungkapkan, yang juara satu disetiap lomba yang digelar, akan dipilih menjadi pengucap UUD 45 dan Panca prasetia Korpri pada upacara peringatan Hari Amal Bakti, 3 Januari mendatang.

"Kami akan upayakan, yang juara satu nantinya bisa tampil sebagai pengucap UUD 45 pada upacara yang akan dilaksanakan di Halaman Kantor Kementeria Agama Sinjai, termasuk yang juara pada lomba pengucapan Panca Prasetia Korpri juga akan kita tampilkan", Harapnya.

Sementara itu, pihak Kementerian Agama saat ini juga mengadakan lomba KUA teladan, Madrasah teladan, Pesantren teladan dan lomba Keluarga Zakinah di Sembilan Kecamatan.

"Banyak lomba yang kita laksanakan, termasuk kegiatan olahraga yang melibatkan seluruh pegawai dan pelajar di lingkungan Kantor Kementerian Agama Sinjai", Tambah Roslan yang juga selaku Kabag TU Kantor Kementerian Agama Sinjai.

Lebih lanjut ia berharap semua rangkaian kegiatan yang digelar dapat terlaksana dengan baik. Mengenai hasil dari setiap lomba yang diadakan, akan diumumkan pada puncak Peringatan Hari Amal Bakti. "Jadi kita akan umumkan hasilnya setelah upacara yang sekaligus penyerahan hadiah bagi setiap pemenang ", Tandasnya. (**)

Kadis Kelautan dan Anggota DPRD Di Tahan


SB - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sinjai bersama salah seorang anggota DPRD Sinjai, Selasa (21/12), di jebloskan Kelembaga Pemasyarakatan Sinjai. Keduanya ditahan Kejakasaan Negeri Sinjai setelah diindikasikan terlibat kasus korupsi balai benih ikan yang diduga merugikan negara ratusan juta rupiah.

Budiaman, Kepala Dinas Kelautan Sinjai serta Saiful Bahri Anggota DPRD Sinjai, hanya bisa pasrah saat petugas dari Kejaksaan Negeri Sinjai membawa mereka ke mobil tahanan kejakasaan. Keduanya ditahan setelah diindikasi terlibat kasus korupsi proyek Balai Benih Ikan Tahun Anggaran 2008.

Bersama dua tersangka, ikut pula ditahan rekanan proyek bernama Ronny Candra dan Pimpinan Propyek Dinas Kelautan dan Perikanan Sinjai, Sulesti.

Saat proses penahanan berlangsung, pengacara keempat tersangka Alamsyah, sempat memprotes penahanan kliennya. Menurutnya tidak ada alasan pihak keajaksaan menahan kliennya karena mereka sangat kooperatif selama menjalani pemeriksaan.

Meski menolak penahanan kliennya, pihak kejaksaan bergeming, bahkan keempat tersangka langsung dinaikkan ke mobil tahanan Kejaksaan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Sementara itu Kepala Seksi Pidana Umum Kejakasaan Negeri Sinjai, Zulkifli Said beralasan bahwa penahanan sudah tepat, selama ini menurut dia keempat tersangka belum mengembalikan kerugian negara sebesar Rp.200 Juta lebih.

Penahanan Keempat tersangka berawal dari hasil Audit BPKP, yang menemukan fakta lapangan bahwa pekerjaan proyek Balai Benih Ikan baru selesai 80 persen, namun keempat tersangka bahwa proyek Balai Benih Ikan sudah selesai 100 persen.

Karena perbuatannyayang dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. Para tersangka diancam hukuman maksimal 20 tahun. (Z**)

Jamaah Haji Sinjai Akan Tiba Di Tanah Air, 19 Desember

Written By reportase chalik on 17 Des 2010 | 19:32

SB - Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Sinjai belum lama ini telah melakukan pertemuan terkait persiapan penjemputan Jamaah Haji Sinjai di Asrama Haji Sudian Makassar.

Jamaah Haji Sinjai yang tergabung Kelompok Terbang (Kloter) 39 Embarkasi Hasanuddin Makassar dijadwalkan akan tiba di Tanah Air, minggu, 19 desember pekan ini, melalui Bandar Udara Hasanudddin Makassar sekira pukul, 22.50 Wita.

Sekertaris PPIH Kabupaten Sinjai, Dra. Hj. Mas Ati yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/12) mengungkapkan, sesuai dengan jadwal tersebut maka pada hari itu juga pihak PPIH Sinjai akan melakukan penjemputan jamaah diasrama haji sudian makassar.

"Jadi insyaallah, kami dari pihak panitia PPIH yang dibantu oleh aparat pengamanan baik dari polres, Pol PP dan dinas perhubungan, akan berada di asrama haji sudian makassar pada hari minggu, untuk menjemput jamaah kita", Tambahnya.

Lebih lanjut, bahwa jamaah haji Sinjai yang berjumlah 236 orang itu direncanakan akan tiba di Sinjai keesokan harinya, sekira pukul, 09.00 Wita atau senin (20/12) pagi, di Mesjid Agung Nujumul Ittihad Cakkempong Sinjai, Jalan Persatuan Raya.

"Rencana kita akan berangkat dari sudian ke sinjai pada senin dini hari, itupun kalau jadwal pemulangan haji tidak mengalami perubahan", Terang Hj. Mas Ati yang juga selaku Kabag Kesra Setdakab Sinjai.

Mulai dari proses penjemputan hingga pemulangan nantinya diharapkan dapat berjalan lancar dan tidak mengalami kendala. Hal lain yang dikatakan bahwa bagi keluarga jamaah haji, penjemputan hanya bisa dilakukan di Mesjid Agung Nujumul Ittihat Cakkempong Sinjai.

"Jadi kami harapkan keluarga jamaah hanya bisa menjemput di mesjid agung sinjai bukan disudian, itu pun setelah penerimaan secara resmi oleh pemkab Sinjai", Tegasnya. Informasi terakhir, jamaah haji sinjai saat ini dalam kondisi yang sehat.

"Kami juga turut berduka cita atas berpulangnya kerahmatullah salah seorang jamaah haji sinjai, Muh. Isqil yang meninggal duni saat sedang wukuf, Semoga kelurga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran", Ungkapnya. (**)

Bupati Sinjai Lantik Kepala Desa Bonto Katute

Written By reportase chalik on 14 Des 2010 | 19:36


SB - Kepala desa terpilih, Darmawati resmi menjadi Kepala desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong, setelah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati, Andi Rudiyanto Asapa, Selasa (14/12) yang bertempat di halaman kantor desa bonto katute. Pelantikan ini merupakan hasil pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan akhir oktober lalu.

Prosesi penyerahan tugas dari Pejabat lama, Muh. Nasir. S.Ag kepada kepala desa terpilih Darmawati berlangsung khidmad, yang juga dihadiri Ketua dan anggota DPRD Sinjai, para Asisten Setdakab Sinjai, Kepala SKPD, Camat Sinjai Borong, Kepala Desa/ Klurana, Ketua dan anggota BPD Bonto katute dan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan sejumlah masyarakat Desa Bonto katute.

Acara pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan surat keputusan Bupati Sinjai Nomor 802 tahun 2010, tentang pemberhentian penjabat lama dan pengesahan penetapan calon kepala desa yang terpilih menjadi pejabat kepala desa untuk periode 2010- 2016.

Bupati pada kesempatan itu mengingatkan bahwa sumpah yang diucapkan dalam pelantikan ini mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negera RI. Tanggungjawab memelihara dan menyelamatkan pancasila dan UUD1945 serta tanggungjawab terhadap kesejahteraan rakyat.

"Sumpah yang diucapkan ini adalah janji kepada tuhan yang maha esa dan masyarakat yang harus ditetapi dengan segala keikhlasan hati dan kejujuran", Tegasnya saat melantik saudari Darmawati.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada seluruh masyarakat Desa Bonto Katute yang telah melaksanakan dan mensukseskan seluruh rangkaian pilkades. Kondisi ini telah memberi gambaran bahwa di Desa bonto katute telah tercipta iklim yang kondusif dan partisipasi yang tinggi dalam berdemokrasi.

Tidak hanya itu, penghargaan dan ucapan terimakasih juga diberikan kepada pejabat lama, Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang telah mengawal Pemilihan Kepala desa dibonto katute sampai terpilihnya Darmawati yang pada hari ini telah dilantik menjadi sebagai kepala desa.

"Sebagai pemimpin yang telah dipilih oleh masyarakat tentunya perlu segara melakukan langkah-langkah awal yang dianggap penting untuk dilakukan secepanya, seperti melakukan silaturahmi kepada masyarakat, tokoh masyarakat dan begitu pula dengan mantan calon kepala desa yang tidak terpilih", Ujarnya.

Selain itu menjalin hubungan yang harmonis dengan BPD, Perangkat Desa maupun lembaga kemasyarakatan desa lainnya sehingga tercipta kekompakan dan kebersaman dalam bekerja.

Ia mengingatkan bahwa selaku kepala desa dapat menjadi panutuan yang sekaligus sebagai seorang pengayom bagi masyarakat. "Saudari juga dituntut melaksanakan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat dengan selalu bersikap jujur, adil dan bijaksana serta melayani seluruh masyarakat tanpa ada perbedaan", Tambahnya.

Kemudian bagi seluruh komponen masyarakat desa bonto katute agar kiranya dapat memberikan dukungan kepada kepala desa terpilih dalam melaksanakan tugas. Menurutnya tanpa adanya dukungan tersebut maka segala tugas yang diembanya tidak akan berjalan maksimal.

Diakhir sambutannya, Bupati menekankan agar segala bentuk kebijakan dan program Pemerintah, baik pemerintah Pusat, Pemerintah propinsi maupun Pemerintah Kabupaten sendiri dapat dilaksanakan dengan baik, karena Desa adalah ujung tombak pembangunan di daerah.

"Saya inginkan kepala desa yang baru saja dilantik dapat memberikan perubahan didesahnya dan menjadikan desa ini lebih baik lagi dari pada hari kemarin, satu hal lagi segala bentuk program terutama program pemerintah Kabupaten dapat kita sukseskan secara bersama", Pintanya. (**)

Bupati Sinjai Buka Diklat Prajabatan CPNS Formasi 2009

* Ingatkan Tentang PP 35 Tahun 2010

Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa Membuka secara resmi Pelaksanaan Diklat Prajabatan Tahun 2010 untuk Formasi CPNS tahun 2009, pembukaan prajabatan ini dilaksanakan Senin (13/12) di gedung pertemuan Sinjai, yang dihadiri oleh Bidang Pendidikan Badan Diklat Propinsi Sulsel, Drs Ansar.

Dalam sambutannya Andi Rudiyanto Asapa menjelaskan, pelaksanaan diklat prajabatan merupakan suatu kewajiban dan syarat bagi CPNS untuk diangkat menjadi PNS, dan juga merupakan wujud pembinaan pemerintah daerah terhadap CPNS yang belum banyak memahami tentang proses kerja organisasi pemerintah daerah, sehingga siap menghadapi berbagai tugas dan tantangan yang semakin berat dimasa kini dan masa yang akan datang.

"Diklat prajabatan ini juga untuk memberikan semangat kerja demi menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dan bertanggung jawab dengan penuh percaya diri dalam menciptakan kreatifitas kerja dilingkup instansinya masing-masing". Ungkapnya.

Selain itu pelaksanaan diklat ini juga diharakan agar para CPNS dalam memahami maksud dan program serta kebijakan pemerintah dalam bidang pembangunan, agar tidak salah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga perlu memahami apa arah kebijakan pemerintah dan DPRD selama kurun waktu lima tahun yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah.

"Jadi tugas CPNS memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam membangun daerah ini, apa yang telah dicapai selama ini, untuk menghindari adanya salah penafsiran dari masyarakat tentang langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah", Tegasnya

Bupati juga menekankan pedoman yang harus dipatuhi oleh CPNS yaitu peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2010 yang menjadi pengganti PP nomor 30 tahun 1980, tentang disiplin pegawai negeri sipil, dimana ada 17 kewajiban dan 15 larangan bagi pegawai negeri sipil termasuk hukuman yang diperoleh bagi mereka yang melanggar aturan tersebut, diantaranya berpegang teguh kepada sumpah dan janji selaku aparatur pemerintah dan menghindari segala perbuatan yang berakibat pada penyalahgunaan wewenang ataupun yang dapat menurunkan martabat, kehormatan negara, pemerintah dan PNS itu sendiri.

Usai pembukaan, dilanjutkan dengan pemberian materi dari Badan Diklat Propinsi SulSel. "Diklat Prajabatan bagi CPNS yang digelar BKD dengan bekerjasama Badan Diklat Propinsi tersebut dibagi menjadi dua angkatan, untuk angkatan pertama golongan III selama 15 hari yang dimulai 13 desember, sedangkan golongan II sekitar 10 hari yang dimulai setelah golongan III", Ujar Ketua Panitia Pelaksana, Sudiyati.

Pembukaan diklat prajabatan ini, berlangsung hikmad yang juga dihadiri, Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Sinjai, H. Muhlis Isma, Para Kepala SKPD dan 359 Peserta Prajabatan Lingkup Pemkab Sinjai. (**)

Peringatan Hari Nusantara Nasional Ke 11 Di Sinjai

* Tema Peringatan Hari Nusantara “MEMBANGKITKAN BUDAYA BAHARI”

SB - Pemerintah Kabupaten Sinjai gelar Upacara Peringatan Hari Nusantara Nasional Ke 11 Tahun 2010, di Halaman Kantor Bupati Sinjai, Senin (13/12). Hadir sebagai peserta upacara antara lain Muspida, Sekkab Sinjai, Para Asisten, Pimpinan SKPD dan PNS dilingkungan Pemda Sinjai.

Inspektur upacara Wakil Bupati Sinjai, Andi Massalinri Latief. S.Sos dalam sambutannya mengatakan, Hari Nusantara ini adalah suatu bentuk penghormatan atas keberanian dan kegagahan bangsa Indonesia pada tanggal 13 Desember 1957 mendeklarasi laut pedalaman sebagai kesatuan wilayah NKRI.

Hal Ini menurutnya adalah karya besar dan fenomenal bagi negara dan bangsa baru yang bernama Indonesia. Dengan keberaniannya secara sepihak menyatakan kepada dunia, bahwa batas perairan laut teritorial Indonesia adalah 12 (dua belas) millaut.

"Deklarasi tersebut merupakan konsistensi perlawanan terhadap warisan kolonialisme dan imperialisme yang secara laten meringkihkan kedaualatan Indonesia. Dengan pandangan visionernya para pendiri republik melihat ke depan dampak negatif dari (Territoriale Zee en Maritiem Kringen Ordonantie 1939 /TZMKO atau Ordonansi tentang laut teritorial dan lingkungan maritim) yang menyatakan laut teritorial wilayah laut Indonesia hanya 3 mil", Tambahnya.

Dijelaskan, sebagai Negara Kepulauan, maka perairan laut terletak diantara beribu-ribu pulau di Indonesia dinyatakan sebagai laut Nusantara (Mare Nostrum), yang merupakan wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan demikian wilayah Nasional Indonesia adalah suatu hamparan perairan laut luas dengan berpuluhan ribu pulau tersebar di dalamnya yang merupakan suatu wilayah kesatuan laut dan pulau yangbulat dan utuh dengan wilayah udara diatasnya.

"Menanamkan pemahaman kenusantaraan Indonesia bagi masyarakat umum, tidak saja memperkenalkan kekayaan alam yang dikandung oleh wilayah laut kita. Tetapi lebih dari itu pemahaman tentang sejarah kemaritiman dan budaya bahari yang dimiliki oleh bangsa kita sangat penting artinya", Jelas Wakil Bupati melalui sambutan Menteri Kelautan dan Peringatan, DR. Fadel Muhammad, selaku Ketua Panitia Nasional Peringatan Hari Nusantara yang dibacakannya.

Peringatan Hari Nusantara tahun ini mengambil tema yang sangat strategis, yaitu “HARI NUSANTARA MEMBANGKITKAN BUDAYA BAHARI”. "Tema ini, ingin menyadarkan seluruh anak bangsa, bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa pelaut, cinta laut dan pemberani menghadapi gelombang laut yang sangat dahsyat.

"Dengan Momentum peringatan Hari Nusantara yang ke 11 ini, saya mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih memahami akan kehidupan masyarakat pesisir dan masyarakat di pulau-pulau terdepan di wilayah perbatasan maritim Indonesia. Umumnya mereka hidup di bawah garis kemiskinan, perlu sentuhan pembangunan yang nyata", Katanya.

Diakhir sambutannya, ia mengajak seluruh anak bangsa termasuk yang ada di wilayah Kabupaten Sinjai untuk bersatu padu membangun NUSANTARA dengan melibatkan semua potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. (**)

BKKM SulSel Gelar Kegiatan Di Pulau IX

Written By reportase chalik on 12 Des 2010 | 21:29

SB - Kesehatan adalah merupakan hak asasi manusia yang mendasar bagi setiap individu, kesehatan juga merupakan investasi yang sangat strategis dalam pembangunan sumber daya manusia.

Pembangunan dibidang kesehatan mempunyai tujuan peningkatan kesadaran, keamanan dan kelangsungan sehat bagi setiap orang. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, maka ditetapkan visi pembangunan kesehatan yakni Indonesai Sehat 2010

Hal tersebut diungkapkan Sekkab Sinjai, Drs. Mansyur A. Yacub. M.Si saat membuka kegiatan Desiminasi Informasi analisa faktor resiko penyakit akibat kerja pada penyelam di Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai, Kamis (09/12) lalu.

“Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan 10 pokok program unggulan, salah satu diantaranya program kesehatan kerja dan keselamatan kerja”, Tambahnya.

Sebagai gambaran bahwa sinjai merupakan salah satu daerah dengan wilayah kepulauan, dimana masyarakat menggantungkan pendapatan pada pekerjaan yang berhubungan dengan laut dan hasil laut diantaranya menyelam.

“Kegiatan penyelam merupakan pekerjaan yang cukup beresiko, sehingga sudah seharusnya bagi kita semua untuk menangani permasalahan yang timbul pada masyarakat yang berprofesi sebagai penyelam”, Kata Mansyur mewakili Bupati Sinjai dihadapan para peserta kegiatan.

Diakhir sambutannya Sekkab berharap adanya masukan baik dari lintas sektor maupun lintas program yang dapat direkomendasikan dalam pengembangan upaya kesehatan kerja serta menempatkan pekerja sesuai dengan kemampuan fisik dan spikis pekerja khususya bagi penyelam.

Kegiatan yang digelar oleh Balai Kesehatan Kerja Masyarakat (BKKM) Propinsi SulSel di Kabupaten Sinjai ini, turut dihadiri tripka Kecamatan, Kepala Puskesmas Pulau Sembilan, para Kepala desa, Koramil Sinjai Utara dan Instansi terkait. (**)


359 CPNS Akan Mengikuti Diklat Prajabatan

Written By reportase chalik on 10 Des 2010 | 01:43


SB - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sinjai dalam waktu dekat ini akan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan untuk Golongan II dan III Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) tahun 2009 dalam Lingkup Pemkab Sinjai tahun 2010.

Hal tersebut dikatakan Kepala BKD Sinjai, Drs. H. Taufik melalui Kasubid Manajemen Diklat, Sudiyati saat ditemui Reporter Suara Bersatu di ruang kerjanya, Kamis (08/12).

Untuk kesekian kalinya BKD akan kembali menggelar diklat prajabatan yang nanti akan diikuti 359 CPNS ditambah tiga orang CPNS dari luar daerah Kabupaten Sinjai. "Untuk golongan II sebanyak 230 orang dan 129 orang golongan III", Ungkapnya.

Diklat prajabatan CPNS akan dimulai tanggal 11 desember dan rencananya akan dibuka langsung oleh Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa, di Gedung Pertemuan Sinjai, Jalan Persatuan Raya.

"Kami sudah jadwalkan, untuk golongan III selama 14 hari, dimulai setelah pembukaan (11/12) hingga 25 Desember mendatang, sedangkan golongan II, rencananya 10 hari yang dimulai, 27 desember", Katanya. Untuk Pelaksanaan diklat akan dipusatkan di Gedung Wisma Hawai Sinjai.

BKD Sinjai bekerjasama dengan Badan Diklat Propinsi SulSel. "Pematerinya bukan hanya dari badan diklat propinsi namun kita juga libatkan seluruh pejabat di Lingkup pemkab Sinjai', Tambahnya.

Ia menegaskan, semua CPNS yang akan mengikuti diklat prajabatan harus disiplin, kemudian sedapat mungkin menyerap segala ilmu yang akan diajarkan oleh para pemateri.

"Diklat prajabatan ini merupakan syarat utama untuk menjadi PNS yang sesungguhnya", Terangnya. (**)

Bupati Sinjai Terima Penghargaan Satya Lencana Wana Lestari Dari Menhut

Written By reportase chalik on 9 Des 2010 | 21:35

SB - Bupati, Andi Rudiyanto Asapa kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini penghargaan yang diberikan adalah Satya Lencana Wana Lestari 2010 dari Menteri Kehutanan RI. Penghargaan yang diberikan untuk mengapresiasi kinerja bupati yang dinilai berhasil dalam pembangunan kehutanan di wilayahnya.

Penganugerahan Satya Lencana bidang kehutanan tersebut dilakukan secara langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan, bertepatan dengan rapat koordinasi dan konsultasi penyuluhan kehutanan 2010 yang berlangsung di Auditorium Manggala Wana Bhakti Kementrian Kehutanan, Kamis (02/12) lalu,

Kasubag Organisasi Setdakab Sinjai, Lukman Dahlan mengatakan, selain sinjai penghargaan serupa juga diberikan kepada 25 Kabupaten/kota Se-Indonesia diantaranya Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk kategori Kota, masing-masing diterima oleh Kota Tanjungpinang, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, serta Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara. Kemudian untuk tingkat Provinsi, diterima Provinsi Jawa Tengah sebagai juara umum. "Penghargaan yang sama juga diberikan kepada 4 pelaku usaha yang peduli terhadap kelestarian hutan di Indonesia", Ungkapnya.

Di SulSel sendiri hanya Bupati Sinjai yang menerima penghargaan itu."Ini suatu kebanggaan karena Kabupaten Sinjai menjadi Kabupaten terbaik dalam hal pengelolahan hutan di Indonesia", Tambahnya.

Dijelaskan, beberapa indikator penilaian berkaitan dengan penganugerahan Satya Lencana ini antara lain keberhasilan dalam merehabilitasi hutan, pemberdayaan masyarakat disekitar hutan, pemantapan kawasan hutan, pengelolaan daerah aliran sungai dan pembinaan disekitar kawasan hutan.

"Kita juga dinilai berhasil dalam hal pendanaan dari APBD, pengembangan sumber daya manusia, kepedulian terhadap kelembagaan kehutanan yang ada dan sebagainya", Kata Lukman langsung dari Jakarta melalui (22066) Radio Suara Bersatu. Beberapa program lainnya seperti gerakan hijau kota juga ikut menunjang penilain tersebut.

Penghargaan ini untuk berbagai elemen masyarakat Sinjai yang telah melakukan upaya-upaya melestarikan hutan dan lingkungan. "Kita berharap, ini akan menjadi pendorong semua pihak untuk lebih baik dalam berbuat demi kelestarian lingkungan", Tuturnya.

Sambutan Menhut, kata Lukman, semua Kabupaten/kota yang telah mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wana Lestari 2010, sudah tidak bisa lagi diikutkan pada penilaian tahun berikutnya. (**)

Diknas Gelar Lomba Senam Jantung Sehat

Written By reportase chalik on 3 Des 2010 | 01:18


SB - Dalam rangka memperingati Hari Guru Tingkat Nasional dan HUT PGRI yang ke 65, Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Sinjai menggelar lomba Senam Jantung Sehat Seri V untuk Tingkat Sekolah Dasar (SD) Se- Kabupaten Sinjai.

Gelar Senam jantung sehat ini, dipusatkan di Halaman Diknas Sinjai, dengan ikuti berbagai siswa SD yang ada di Sinjai.

Panitia pelaksana, Muh. Arifin. M, Senin (29/11) mengatakan, Selain dalam rangka memperingati Hari Guru dan PGRI, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyehatkan siswa termasuk bagaimana membudayakan senam jantung sehat dikalangan siswa.

"Lomba senam ini hanya diikuti 10 SD dari banyaknya SD yang ada di Kabupaten Sinjai, meskipun pesertanya sangat minim namun kegiatan ini tetap berjalan lancar yang bekerjsama dengan Senam Jantung Sehat Kabupaten Sinjai", Ungkapnya.

Selain SD, Diknas Sinjai juga memperlombakan senam jantung sehat untuk tingkat SMP/MTs dan sederajat, yang rencananya akan dihelat pada 1 desember 2010, Sedangkan tingkat SMA/SMK, 2 Desember, kemudian Untuk lomba senam khusus Tingkat Taman Kanak-Kanak, 3 desember. "Semua lomba tetap dipusatkan di Diknas Sinjai", Katanya.

Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Guru dan PGRI Tingkat Kabupaten Sinjai yang jatuh pada 11 Desember mendatang dapat berjalan sukses.

"Semua sekolah dapat mengikutsertakan siswanya pada lomba yang dilaksanakan tersebut, hal ini supaya lebih semarak dalam menyosong peringatan Hari guru tingkat nasional dan Hari PGRI tingkat Kabupaten SInjai tahun 2010, Tegas Arifin yang juga selaku kepala Seksi Pemuda, Olahraga dan Seni Diknas Sinjai. (**)


Bupati Adakan Pertemuan Dengan Kepsek dan Pengawas

*Mutu Pendidikan di Sinjai Harus Lebih Tingkatkan

SB - Bupati, Andi Rudiyanto Asapa melakukan pertemuan dengan sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) dan pengawas yang ada di Kabupaten Sinjai, pada Pekan (25/11) Lalu, di Aula Handayani Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Sinjai.

Pertemuan tersebut membahas beberapa hal, salah satunya adalah bagaimana meningkatkan mutu kelulusan siswa di tahun yang akan datang.

Bupati dalam arahannya meminta seluruh pengawas dan Kepala sekolah untuk memanfaatkan sarana dan prasarana penunjang kelulusan siswa demi terpenuhinya tingkat kelulusan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

"Kami harapkan seluruh sarana yang ada dapat digunakan dengan baik, jika perlu menjalin kerjasama dengan lembaga bimbingan belajar" Tambahnya.

Tidak hanya itu, hubungan kerjasama antara kepala sekolah, pengawas maupun komite sekolah juga harus terjalin erat didalam rangka persiapan pelaksanaan UN yang tersisah empat bulan lagi.

Dalam proses peningkatan mutu pendidikan, peran pengawas haruslah lebih ditingkatkan sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya, dan yang lebih penting lagi menurutnya adalah peningkatan disiplin diseluruh jajaran guru dan Kepsek. Semua ini menurutnya sangat penting dalam hal peningkatan mutu pendidikan di daerah ini.

Bupati pada pertemuan itu juga mengatakan, bagi pengawas yang belum memiliki kendaraan dinas, akan diupayakan tahun depan, hal ini dimaksudkan guna memperlancar tugas yang diembanya.

"Kita harapkan semoga kendaraan dinas ini dapat terealisasi pada tahun depan", Ungkap Rudiyanto didamping Pelaksana Tugas Diknas Sinjai, Drs. Andi Grandiyanto Asapa.

Sementara itu koordinator Pengawas Diknas Sinjai Drs. H. Abdul Azis. M.Pd mengatakan pertemuan ini dilakanakan sebagai langka persiapan menuju pelaksanaan UN demi peningkatan angka kelulusan siswa didaerah ini.

"Setelah pertemuan ini, para kepala sekolah, guru, pengawas dan komite sekolah dapat lebih bersinergi didalam upaya memaksimalkan tingkat kelulusan siswa", Harapnya. (**)

ADB PSIP Melakukan Kunjungan Ke Sinjai

*Sekkab - Kunjungan ADB Di Sinjai Diharapkan Membawa Angin Segar

SB - Di Sinjai, Program Participatory Irrigation Sector Projet (PISP) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2006 sampai sekarang, membawa pengaruh yang cukup baik bagi seluruh stekholder yang terlibat.

Hal ini dapat dibuktikan dengan makin meningkatnya koordinasi antar instansi, antar instansi dan kelompok masyarakat serta masyarakat itu sendiri, sehingga perencanaan irigasi secara partisipastif dapat dilaksanakan dengan baik.

Ungkap, Sekkab Sinjai, Drs. Mansyur A. Yacub. M.Si, dihadapan Tim dari Asia Development Bank (ADB), NPMCO, DPCMO dan Konsultan PISP saat melakukan kunjungan ke Sinjai, Selasa (30/11) lalu.

"Kegiatan yang kita laksanakan saat ini adalah salah satu rangkaian dari seluruh proses kegiatan PISP di Kabupaten Sinjai, yang merupakan tonggak penting keberhasilan perencanaan irigasi partisipatif kedepan", Tambahnya.

Kunjungan Misi ADB Ke Kabupaten Sinjai, diharapkan dapat membawa angin segar dalam rangka pelaksanaan kegiatan PISP tahun 2010.

"Kami mengharapkan masukan, saran dan sumbangan pikiran untuk kemajuan kita bersama, hal-hal yang menjadi kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini jadikan sebagai pemacu dan motifasi pelaksanaan kegiatan berikutnya" Kata Mansyur mewakili Bupati pada penerimaan Tim ADB PSIP di Bappeda Sinjai.

Selain itu ia juga sangat berharap, kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh stekholder untuk secara bersama-sama merumuskan langkah strategis yang akan ditempuh guna memaksimalkan kegiatan PISP di Sinjai tahun 2010.

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kunjungan yang dilakukan di Sinjai, suatu kebanggaan bagi kami, karena sejak tahun 2006 telah menjadi salah satu lokasi kegiatan PSIP dari seluruh Kabupaten/kota di Indonesia", Sebutnya.

Penerimaan Tim dari Asia Development Bank (ADB), NPMCO, DPCMO dan Konsultan PISP ini, juga turut dihadiri para Konsultan PISP dan para Kepala KPIU PISP Kabupaten Sinjai. (**)

Rakor Di Tingkat Kec. Sinjai Utara

Written By reportase chalik on 2 Des 2010 | 22:17


SB - Camat Sinjai Utara, Drs. A. Junaidi Mustafa melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para lurah dan seluruh intansi ditingkat Kecamatan Sinjai Utara, Rabu (01/12) di Kantor Camat Sinjai Utara.

Rakor tentang pelaksanaan kegiatan ditingkat kecamatan ini, turut dihadiri Kapolsek Sinjai Utara, AKP. Sunyoto dan yang mewakili Danramil Sinjai Utara.

A. Junaidi Mustafa mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah Kecamatan dan kepala kelurahan serta masing-masing instansi dalam menanggapi masalah-masalah aktual yang sedang berkembang baik menyangkut program maupun kebijakan pemerintah.

Selain itu juga sebagai sarana evaluasi tentang pelaksanaan kegiatan yang dilakukan masing-masing instansi maupun kelurahan, baik yang menyangkut masalah penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan.

"Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan sekali dalam tiga bulan dengan diikuti seluruh kepala kelurahan dan instansi lainnya yang ada di Tingkat Kecamatan Sinjai Utara" Tambahnya.

Dalam kegiatan itu juga dibahas tentang bagaimana mempertahankan piala adipura yang sudah diraih oleh Pemkab bersama masyarakat ditahun yang akan datang.

"Kebersihan lingkungan akan menjadi penilaian utama, oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarang tempat, melakukan penataan lingkungan dan sebagainya", Harap A. Junaidi usai memimpin Rokor tersebut.

A. Junaid menambahkan, dalam kegiatan ini, dari semua laporan kegitan yang disampaikan oleh masing-masing instansi maupun kelurahan dinilai sudah berjalan dengan baik.

Terkait dengan penilaian Adipura, Ia berharap semuanya dapat berperan serta utamanya masyarakat itu sendiri. Kegiatan itu berlangsung dengan hikmad yang berakhir sekitar pukul, 12.00 Wita. (**)


A. Sunarti dan A. Ambo Tang Peserta KB Teladan Tingkat Nasional

SB - Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BKBPMD) Kabupaten Sinjai mengirim satu wakilnya yang mengikuti lomba KB Lestari untuk kategori 20 tahun di Jakarta.

Kegiatan pemberian penghargaan KB Lestari tersebut menjadi agenda BKKBN pusat untuk memberikan motivasi bagi masyarakat dalam melestarikan program KB diseluruh daerah.

Kasubid Pengolahan Data dan Informasi KB, Badan KBPMD Sinjai, Dra. Hasmah.T mengatakan, sebelum terpilih menjadi wakil Sulsel ke Jakarta maka dimasing-masing kabupaten/kota melakukan seleksi, kemudian di tingkat Provinsi kembali diseleksi dan terpilih tiga wakil yang mengikuti lomba KB Lestari di Jakarta.

Menurutnya, pasangan Andi Surniati dan Andi Ambo Tang, S.Ag Asal Desa Baru Sinjai Tengah mewakili Sulsel untuk kategori 20 tahun, sedangkan untuk ketegori 15 tahun diwakili pasangan Nurhayati dan Darno, warga Botto Lalabata Kab. Soppeng, Selanjutnya untuk kategori 10 tahun diwakili pasangan Hj. Mantasia-H abbas berasal dari Pangkajene Kab. Pangkep.

"Penetapan pasangan suami istri peserta KB Lestari untuk kategori 20, 15 dan 10 tahun ini, berdasarkan hasil keputusan rapat tim penilai KB Lestari Tingkat Pro. SulSel, yang dibuktikan dengan surat deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nomor : 2439/KT.103/F2/2010, Tanggal 29 oktober 2010, Perihal pelaksanaan pemberian pengahragaa KB Lestari", Tambahnya.

Andi Sunarti - Andi Ambo Tang beserta 2 pasangan lainnya dari Sulsel akan berada di Jakarta pada tanggal 21 hingga 23 Desember mendatang guna mengikuti rangkaian agenda pertemuan peserta KB Lestari sekaligus akan menerima penghargaan pada malam peringatan Hari Ibu tingkat Nasional di Jakarta.

"Insyaallah tanggal 20 desember kita sudah berada di makassar yang kemudian ke esokan harinya terbang ke jakarta", Katanya. (**)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. REPORTASE CHALIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger