Pages

About

Latest Post

Rayakan HUT, Pedal's Akan Konvoi Sepeda Lama

Written By reportase chalik on 31 Mei 2011 | 17:34



SB - Salah satu kegiatan menarik yang akan dilaksanakan oleh Pecinta Sepeda Lama (Pedal's) Sinjai adalah Konvoi dijalan dengan mengunakan sepeda lama, Minggu (05/06) pekan ini.

Rencananya, kegiatan tersebut akan diikuti oleh seluruh komunitas sepeda lama dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun dari luar Sulawesi.

Konvoi sambil mengunakan pakaian ala tempo doloe itu, akan mengambil star dan finis di depan benteng Balangnipa, Jalan Sungai Tangka.

Ketua Pedal's Sinjai, Nazaruddin Taha mengatakan, Konvoi ini merupakan salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka Perayaan HUT Pedal's yang ke 2.

Kegiatan ini menurutnya akan berlangsung semarak, pasalnya mereka yang diundang dari luar sinjai rencananya akan hadir meramaikan HUT Pedal's.

Bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2011, Pedal's juga akan mengadakan penanaman pohon bakau disekitar pesisir pantai larea-larea, kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara.

Penanaman pohon ini melibatkan sesama pecinta sepeda lama. Kegiatan lainnya adalah melakukan kunjungan ke tempat wisata kuliner TPI lappa yang merupakan salah satu tempat wisata yang ada didaerah ini.

Sementara, puncak Peringatan HUT Pedal,s yang mengusung Tema "Pesta Sepeda Toae Ri Sinjai"akan dipusatkan di Benteng Balangnipa Sinjai.

Humas Pedal,s Sinjai, Zainal Abdin ridwan hanya berharap seluruh rangkaikan kegiatan yang akan dilaksanakan mulai, 4 - 5 Juni dapat berlangsung sukses. Kegiatan ini selain untuk merayakan HUT pedal,s juga sebagai bentuk silaturahmi sesama pecinta sepeda lama.

Sekedar diketahui, sejak berdirinya dua tahun lalu, kini Pedal,s telah beranggotakan 90 orang dari berbagai kalangan. (**)


PLN - Pemadaman Listrik Bergilir

SB - Pemadaman listrik bergilir di daerah ini masih terus berlanjut. Tak hanya di wilayah kota, namun juga di Kecamatan lainnya.

Manajer PLN Ranting Sinjai, Syamsu Alam. SH kepada reporter suara bersatu menjelaskan pemadaman bergilir dilakukan lantaran adanya ganggungan pada PLTU 1 dan Alstom 2 Ranting Sinjai.

Menurutnya, akibat dari gangguang tersebut, terjadi pengurangan beban sekitar 2,1 MW setiap waktu beban puncak (BWP).

"Kita memang berlakukan pemadaman bergilir lantaran untuk menjaga tersedianya pasokan listrik secara merata, Tambahnya.

Pemadaman yang dilakukan pihak PLN hanya berlangsung selama dua jam sehari untuk semua wilayah yang masuk dalam area pemadaman.

" Jadi pemadaman hanya berlangsung dua jam, yang di mulai pukul 18.00-20.00 Wita atau kadang pada pukul 20.00 - 22.00 Wita", Lanjutnya.

Syamsu menyebutkan, daerah yang mengalami pemadaman, Kecamatan Sinjai Timur, Tellulimpoe, Sinjai Borong, dan Kecamatan Bulupoddo. "Pemadaman juga dilakukan diperumahan BTN Cemmeng, termasuk PDAM dan sekitarnya", Ungkapnya.

Pemadaman yang dilakukan pihak PLN akhir-akhir ini belum dapat diperediksi kapan akan berakhir.

Untuk itu dirinya berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk dapat memaklumi kondisi saat ini yang memberlakukan pemadaman bergilir. (**)

Seminar Dalam Rangka HUT IBI Ke 60 Tahun 2011

Written By reportase chalik on 26 Mei 2011 | 01:22

SB - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Sinjai menggelar Seminar Bidan Cerdas Indonesia Sehat dengan para anggotanya yang berjumlah 258 bidan Se-Kabupaten Sinjai.

Seminar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) IBI Ke 60 Tahun 2011 yang dilangsungkan di Gedung Wisma Hawai Sinjai, Selasa (24/05) dibuka Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai, Dr. Nikmad Bade Situru, mewakili Bupati.

Turut hadir dalam seminar dengan tema " Penguatan Profesi Bidan Dalam Mendukung Percepatan Pencapaian MDG'S 2015 " itu Ketua Pengurus Daerah IBI Propinsi SuLSel, HJ. Waode Aliah dan Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Sinjai, Hj. Nurzani. Hadir pula Ketua Persit Kartika Candra Kirana Kodim 1424 Sinjai, Wakil Ketua DPRD dan undangan lainnya.

Sekertaris Panitia, Hj. Nursaidah mengatakan, Seminar sehari ini merupakan salah satu rangkaikan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT IBI ke 60 Cabang Sinjai.

Selain para bidan, kegiatan ini juga diikuti masyarakat umum dan mahasiswa Akademi Kebidanan (AKBID) Madani Sinjai.

"Seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan atau ilmu kepada para bidan bagimana menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi" Tambah Bidan Nursaidah yang juga selaku Sekertaris IBI Sinjai.

Ia menilai, dari hasil evaluasi yang dilakukan setiap pertriwulan, angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Sinjai mengalami penurunan setiap tahunnya. Meskipun demikian namun peran bidan harus tetap ditingkatkan termasuk pelayanan kepada masyarakat.

Ketua IBI Propinsi SuLSel, Bidan HJ. Waode Aliah dalam sambutannya mengatakan, berbicara tentang Bidan, kita tentu mengingat kontribusi besarnya membantu mengoptimalkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bidan memiliki peran untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.

"Semua orang punya tanggung jawab yang sama untuk mendukung pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat. Bidan sebagai garis terdepan siap melayani masyarakat kapanpun dibutuhkan", Tegasnya.

Terkait dengan itu, maka kualitas para bidan dalam melayani masyarakat lebih ditingkatkan, baik dengan cara belajar atau mengikuti pendidikan maupun melalui pelatihan.

Dalam sambutannya, ia berpesan agar seluruh bidan yang ada utamanya di Sinjai agar bekerja dengan baik sesuai dengan standar. "Jadi mari kita bekerja dengan baik dan melayani masyarakat sepenuh hati, Hal lain bagaimana menurunkan angka kematian ibu dan bayi secara terus menerus", Harapnya.

Sementara Dr. Nikmad bade Situru yang membuka seminar tersebut memberikan apresiasi terhadap kenerja para bidan yang menunjukkan suatu peningkatan selama tahun 2010 hingga saat ini.

Hal yang perlu diingat para bidan adalah bagaimana semua masyarakat sinjai dapat terlayani, dan semua yang sakit bisa tertagani. "Dalam hal memberikan pelayanan semuanya harus sama, tidak ada yang dibedakan, dan bekerja dengan ikhlas", Tegansya.

Sesuai dengan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan melalui program jaminan persalinan maka diharapkan tidak ada yang melakukan pengutan biaya persalinan, menurutnya semuanya ditanggung oleh pemerintah sesuai dengan standar yang ada.

"Program ini, salah satu tujuannya adalah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi seterusnya", Jelasnya. Diakhir sambutannya ia juga mengajak seluruh bidan untuk meningkatkan kualitasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Seminar sehari oleh IBI menghadirkan narasumber diantaranya, Prof. Dr. Muh. Jufri, Dr. H. Alimuddin dan Dr. Hj. Norma Tajuddin. Selain Seminar IBI juga mengadakan anjang sana dan kegiatan gerak jalan santai. Puncak peringatan HUT IBI ke 60 yang jatuh pada 24 Juli mendatang akan dipusatkan di Makassar. (**)

BPP - KP Sosialisasi Pedoman Pembinaan THL-TBPP

SB - Puluhan Tenaga Harian Lepas - Tenaga Bantuan Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) mengikuti Sosialisasi yang digelar oleh Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPP-KP) Kabupaten Sinjai bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penyuluhan Propinsi SulSel.

Sosialisasi Pedoman Pembinaan THL-TBPP yang dilaksanakan belum lama ini, di Aula Pertemuan BPP-KP Sinjai diikuti oleh seluruh THL- TBPP yang ada daerah ini.

Koordinator Penyuluh Kabupaten, Bakri. Sk mengatakan, sosialisasi bertujuan untuk memberikan petunjuk mengenai pedoman pelaksanaan tugas dari pada Penyuluh pertanian atau THL - TBPP itu sendiri.

"Dalam sosialisasi ini, mereka dijelaskan tentang tugas dan fungsi penyuluh dalam menyelenggarakan penyuluhan dilapangan, termasuk beberapa hal lainnya yang terkait dengan peran penyuluh dilapangan", Tambahnya.

Disebutkan, sampai pada tahun ini, jumlah penyuluh di sinjai telah mencapai 29 orang yang tersebar di 80 desa dan kelurahan. Jumlah tersebut meskipun belum sebanding dengan jumlah desa dan kelurahan yang ada namun diharapkan mampu meningkatkan produksi petani.

"Harapan lain agar semaksimal mungkin untuk mengabdikan diri kepada petani diwilayah binaan masing-masing dengan cara diantaranya menumbuhkan kelembagaan petani yaitu Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)", Tegasnya.

Disamping kegiatan sosialisasi seperti ini, para penyuluh juga rutin melakukan pertemuan ditingkat Kecamatan selama dua kali sebulan.

"Jadi bersama dengan penyuluh PNS mereka rutin melakukan pertemuan di Balai Penyuluhan Perikanan, Pertanian dan kehutanan sebagai upaya untuk memecahkan persoalan atau masalah-masalah pada pembangunan dibidang pertanian", Ungkapnya.

Sosialisasi Pedoman Pembinaan THL-TBPP, sebelumnya dibuka oleh Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai, Drh. Aminuddin Zainuddin. (**)

Bupati Lepas Kontingen STQ Kabupaten Sinjai

Written By reportase chalik on 19 Mei 2011 | 01:20

SB - Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa melepas kafilah Kabupaten Sinjai yang akan berlaga pada ajang Seleksi Tilawatil Qur' an (STQ) Tingkat Provinsi SulSel di Kabupaten Bulukumba, 19 -23 Mei 2011.

Pelepasan kafilah, berlangsung di Aula Kantor Bupati Sinjai, Rabu (18/05) yang juga turut di hadiri Ketua LPTQ Kabupaten, H. Muhlis Isma. dan Kabag Kesra Setdakab Sinjai, Hj. Mas Ati.

H. Muhlis Isma dalam laporannya mengungkapkan, Jumlah kafilah Kabupaten Sinjai yang diberangkatkan pada STQ Tingkat Propinsi di Kabupaten Bulukumba sebanyak 16 orang yang merupakan pilihan dari sembilan kecamatan.

Mereka ini lanjut dia, akan mengikuti berbagai cabang yang akan dilombakan diantaranya cabang tilawah, tingkatan anak-anak dan dewasa, qari dan qariah, cabang hifzil quran 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz, berdasakan tingkatan umur.

Kemudian Cabang tafsir Bahasa Arab. Lebih Lanjut dikatakan, para kafilah ini merupakan kafilah-kafilah terbaik di Sinjai yang terpilih pada saat MTQ Tingkat Kabupaten yang digelar bulan lalu.

"Harapan bisa bersaing dengan Kafilah lainnya untuk merebut juara pada setiap cabang yang dilombakan", Tambah H. Muhlis yang juga selaku Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Sinjai.

Sementara itu Bupati, Andi Rudiyanto Asapa dalam kesempatan tersebut berharap, agar Kafilah STQ Sinjai tidak hanya sekedar untuk turut berlomba atau memeriahkan saja, akan tetapi mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan, baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun yang diperoleh dari pengalaman.

Untuk itu, lanjut Bupati, dirinya menghimbau kepada ketua kafilah beserta para official, agar benar-benar melaksaanakan amanah yang mulia ini, dibarengi dengan semangat yang tinggi serta dijiwai dengan niat ibadah.

"Kami harap, Kabupaten Sinjai mampu menyaingi kafilah asal Kabupaten lainnya dan meraih prestasi yang sangat membanggakan", Pinta Bupati dihadapan para kafilah.

Hal lain supaya tetap menjaga nama Kabupaten Sinjai. Suasana pelepasan Kontigen STQ Kabupaten Sinjai berlangsung hikmad yang juga turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Sinjai, Drs. H. Mudarat Dahlan serta sejumlah pengurus LPTQ Kabupaten. (**)

Pelatihan Penyiaran dan Jurnalistik Media

SB - UPTD Radio Suara Bersatu yang merupakan Radio Publik menyelenggarakan Pelatihan Penyiaran dan Jurnalistik Media, Rabu (18/05) di Aula Badan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sinjai.

Pelatihan yang bertemakan "Menuju Media Profesional dalam bingkai Penyiaran dan Penerbitan Berkualitas" secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sinjai, Drs. Andi Grandiyanto Asapa di dampingi Kepala Bidan Aptel Bakominfo, Lukman S.Pd

Kepala UPTD Radio Suara Bersatu, Ahmad Karim mengatakan, pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pengertian dan pemahaman tentang peran media penyiaran dan penerbitan dalam pembangunan nasional.

Selain untuk memberikan gambaran umum tentang media penyiaran sebagai salah wadah penyampaian informasi kepada masyarakat serta guna mengembangkan potensi dan peran radio komunitas dan media penerbitan sekolah dalam mendukung terselenggaranya keterbukaan informasi publik yang bertanggungjawab.

"Pelatihan selama dua hari ini diikuti oleh komunitas radio yang ada di sinjai, kemudian penyiar dan reporter suarara bersatu serta dari kalangan pegawai dan pelajar", Tambah Ahmad Karim yang juga selaku Ketua Panitia.

Sementara itu, A. Grandiyanto Asapa dalam sambutannya berharap agar melalui pelatihan internal ini, pengetahuan dan wawasan para pengelolah radio baik radio komunitas maupun publik dan media sekolah akan semakin bertambah.

"Kami memandang bahwa peningkatan kualitas siaran radio dan media cetak saat ini sudah menjadi sebuah tuntutan yang mutlak dan harus bisa dipenuhi oleh setiap pengelolah lembaga siaran radio dan media, termasuk bagi pengelolah radio publik dan komunitas serta media penerbitan dikampus maupun disekolah", Lanjutnya.

Tanpa adanya kemampuan untuk meningkatkan kualitas siaran maka siaran radio akan semkin ditingalkan oleh masyarakat dan semakin terpinggirnya didalam perkembangan teknologi komunikasi.

Ia menceritakan bahwa sampai dengan pertengan sekitar tahun 1980 an, siaran radio pernah berada pada masa keemasannya, baik radio yang dikelolah pemerintah maupun swasta, sama-sama memiliki posisi sangat bergensi didalam aktivitas kehidupan masyarakat sehari-hari.

Ketika itu menurutnya, Radio Pemerintah masih memegang arus utama informasi, dan bahkan menjadi me4dia komunikasi andalan yang dipergunakan pemerintah disamping TVRI. Pada masa itu pula, radio-radio siaran swasta bisa tumbuh dan berkembang sebagai

media hiburan dan juga media iklan. mereka tumbuh dan berkembang berkat dukungan dan periklanan yang mengalir dengan sangat besar.

Masa keemasan tersebut mulai meredup, ketika radio tidak lagi menjadi satu-satunya media andalan baik sebagai media informasi maupun media hiburan.

Dengan latar belakang seperti itulah maka penting bagi para pengelola siaran radio untuk terus meningkatkan kapasitas diri, agar mampu menyajikan kekuatan bersaing dengan kekuatan media-media lainnya.

"Bagaimanapun peran radio didalam arus komunikasi publik tidak dapat diabaikan, mengingat radio seperti halnya media komunikasi lain, mempunyai spesifikasi dan kelebihan serta kekuatannya tersendiri sebagai sebuah media komunikasi", Lanjut Grandyanto yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Diknas Sinjai.

Diakhir sambutannya ia meminta agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta. Dengan pelatihan ini tentu akan banyak manfaat yang bisa diperoleh demi kemajuan radio kedepan . " Semoga eksistensi siaran radio tetap kuat ditengah persaingan antar media yang semakin ketat saat ini", Harapnya.

Kegiatan pelatihan tersebut, menghadirkan pembicara, Pudja Sutamat yang merupakan Operation Manager Delta FM Makassar, Sekertaris APRASI SulSel, Has Yuyun Ardin dan Head Of Product Smart Fm Makassar, Silvana Roselin Dungio.

Adapun materi yang disampaikan seperti penyusunan program dan format siaran, produksi siaran dan mengenai pemberitaan media elektronik dan cetak, plus diskusi atau rangkuman seluruh materi oleh Kontributor SUN TV, Zainal Abidin Ridwan. (**)

PKPRI Sinjai Gelar RAT Tahun Buku 2010

Written By reportase chalik on 2 Mei 2011 | 02:43

SB - Untuk mengevaluasi program kerja dan laporan pertanggung jawaban pengurus Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kabupaten Sinjai, Senin (11/04) berlangsung Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2010 di Aula PKPRI Sinjai, Jalan Persatuan Raya.

Ketua PKPRI, Drs. Muhiddin mengatakan, maju tidaknya suatu organisasi, utamanya koperasi dapat ditentukan dengan meningkatnya kesadaran segenap anggota. Bahkan juga harus mempunyai rasa memiliki PKPRI kedepan.

"Laporan pertanggung jawaban pengurus yang disampaikan hendaknya dikoreksi, sehingga apa yang menjadi kekurangan akan tetap diperbaiki dan dibenahi, sehingga koperasi ini akan tetap eksis", Harapnya.

Ketua Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (GKPRI) Propinsi SulSel, yang diwakili M. Darwis mengatakan, sesama anggota atau pengurus lainnya perlu ada komitmen, agar keberadaan koperasi ini dapat berkembang lebih maju lagi.

"Melalui forum RAT ini akan dapat diketahui pertanggung jawaban kinerja pengurus selama tahun buku 2010, dan mengevaluasi kegiatan output maupun inputnya", Tambahnya.

Hal yang sama juga dikatakan, Pengurus Dewan Koperasi Kabupaten Sinjai, Drs. Muhtar Mapptoba, menurutnya apa yang dilakukan ini, telah menandakan bahwa PKPRI telah berjalan baik sesuai dengan aturan yang ada.

Harapan, bagaimana hal ini dapat lebih ditingkatkan demi kemajuan koperasi tersebut. Melalui sambutannya ia juga meminta kepada pihak PKPRI untuk selalu memperhatikan anggotanya.

Sementara itu, pejabat Kepala Kantor Koperasi dan UKM Sinjai yang membuka RAT itu, H. Muhlis Isma. SE, hanya berharap agar RAT ini dapat terlaksana dengan baik sebagaimana tujuan yang ingin dicapai.

"PKRI saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup membanggakan, bahkan dari penilaian GPKRI, PKPRI Sinjailah yang terbaik di SulSel", Tuturnya.

Diakhir sambutannya, H. Muhlis berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik demi kemajuan koperasi yang dijalankan saat ini. RAT yang berlangsung selama sehari itu diikuti puluhan peserta. (**)

Wakil Bupati Buka Kemah Lomba Penggalang Dan Penegak



SB - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sinjai menggelar Kemah Lomba Penggalang dan Penegak Se- Kabupaten Sinjai, mulai 28 April hingga 3 Mei 2011.

Selain dalam Rangka Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk persaudaraan dan persatuan antara sesama anggota pramuka penggalang dan penegak.

Kemah lomba yang dipusatkan di bumi perkemahan Pacuan Kuda Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan itu, resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sinjai, Andi Massalinri Latief, S.Sos, mewakili Bupati.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengatakan, selaku pemerintah, tentu sangat mendukung kegiatan ini, sebab Kepramukaan merupakan sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat khususnya dalam upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri.

"Pramuka adalah salah satu kegiatan untuk membimbing, membina dan menciptakan generasi yang kuat, terampil, peka lingkungan, mandiri dan sifat-sifat lainnya yang sangat diperlukan untuk membentuk generasi khususnya generasi muda yang siap menghadapi tantangan dan siap bersaing", Tambahnya.

Sebagai Generasi muda yang diharapkan menjadi pelanjut tongkat estafet pembangunan daerah, bangsa dan negara tentu haruslah mempersiapkan diri untuk mengembang amanah dengan mengasah potensi, keterampilan serta skill yang dimiliki.

Salah satu upaya untuk memperlihatkan jati diri dan kapasitas sebagai generasi muda adalah lewat gerakan pramuka. "Dengan Dasa Darmanya, maka saya yakin setiap anggota pramuka akan menjadi generasi yang memiliki kemampuan dan potensi untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan", Terang Massalinri pada upacara pembukaan kemah lomba tersebut.

Dengan kegiatan ini, para peserta penggalang maupun penegak agar lebih mengasah potensi dan keterampilannya, membina sifat dan sikap yang diamanatkan sebagaimana yang diharapkan.

Gelar kemah lomba diikuti pramuka penggalang yang berpangkalan pada MTs dan SMP, pramuka penegak yang berpangkalan pada SMA dan Sederajat serta Saka golongan Penegak Se-kabupaten Sinjai.

Sementara itu, Jenis kegiatan yang dilombakan yakni untuk Tingkat penggalang diantaranya cerdas Tangkas Pramuka, Administrasi regu, SMS (Sandi, Morse, Semaphore), Pidato bahasa inggris, Busana Pramuka dan juga MTQ.

Pada tingkat Penegak, lomba Karya Tulis Islmiah, Maket Pionering, LKBB, Vokal Grup, Kebersihan dan Keindahan Tenda, Syahril Quran, termasuk lomba cerdas tangkas pramuka dan Admistrasi Sangga.

Kemudian untuk kegiatan non Lomba seperti, Pramuka Peduli Lingkungan, Forum Pembina, Bela Negara, Giat Ibadah, Upacara dan Olahraga.

Upacara Pembukaan Kemah lomba pada hari itu, juga turut dihadiri Ketua DPRD Sinjai, H. Sultani. SH. Camat Sinjai Selatan, Andi Baharuddin, Plt. Kepala Diknas, Drs. Grandyanto Asapa serta para Pengurus Kwarcab Sinjai. (**)

Pelatihan Dewan Hakim MTQ Tingkat Kab. Sinjai


SB - Pemerintah Daerah melalui Sub Bagian Keagamaan Bagian Kesra Setdakab Sinjai, menyelenggarakan Pelatihan dan Pendidikan Dewan Hakim MTQ Se Kabupaten Sinjai selama dua hari, 20 - 21 April, yang dipusatkan di Ruang Pertemuan Lantai II Rumah Makan Lestari, Jalan Jendral Sudirman.

Pelatihan dan Pendidikan Dewan Hakim tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Sinjai, H. Muhlis Isma, SE. M.Si mewakili Bupati, Andi Rudiyanto Asapa.

Gelar pelatihan dewan hakim ini, menghadirkan tenaga pengajar dari LPTQ Makassar yang memiliki reputasi tingkat internasional yakni, H, Bahri Waru. Pengajar lainnya dari Pemkab Sinjai, Kepala Kantor Kementerian Agama dan Ketua MUI Sinjai.

Kabag Kesra Setdakab Sinjai, Dra. Hj. Mas Ati mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk menyiapkan kader-kader dewan hakim MTQ yang profesional dan selektif memberi penilain dalam setiap lomba.

"Mengingat dewan Hakim MTQ yang profesional dan terlatih semakin berkurang, baik karena ada yang wafat, atau umur yang semakin bertambah atau berpindah tempat, maka pelatihan ini akan dilaksanakan secara terprogram", Tambahnya.

Hj. Mas Ati yang juga selaku ketua pelaksana, menyebutkan, pelatihan dewan hakim MTQ ini diikuti 30 peserta yang berasal dari sembilan kecamatan.

Sementara itu, H. Muhlis Isma dalam sambutannya mengatakan salah satu kegiatan keagamaan yang telah membudaya ditengah masyarakat dan dilaksanakan rutin setiap tahunnya adalah Musabaqah Tilawatil Qur'an.

Kegiatan ini bahkan dilaksanakan mulai dari tingkat desa, kecamatan maupun di Kabupaten bahkan ditingkat pelajar pun sering pula dilaksanakan. Hal ini menurutnya tentu sangat mengembirakan, karena itu sebagaimana daerah yang mayoritas penduduknya beragama islam masyarakat telah memberikan perhatian yang besar dalam peningkatan syiar islam khususnya dalam pengembangan Tilawitil Quran.

Karena pada dasarnya MTQ adalah untuk membumikan Al Qur'an ditengah kehidupan masyarakat, sebagai pedoman dan petunjuk bagi seluruh umat islam dalam menjalani hidup dan kehidupan didunia ini sehingga selamat dan bahagia baik dunia maupun diakhirat.

Muhlis menambahkan bahwa salah satu penunjang keberhasilan MTQ adalah adanya dewan hakim yang profesional. Dengan berkurangnya dewan hakim sekarang ini maka perlu ada regenerasi yang disiapkan sebagai pengganti mereka.

"Untuk itu apa yang dilaksanakan ini, merupakan langkah tepat yang diharapkan kepada peserta untuk dapat mengikutinya dengan baik, yang pada akhirnya sinjai akan memiliki hakim – hakim MTQ yang profesional bukan hanya didaerahnya, namun juga diprovinsi bahkan nasional", Tuturnya.


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. REPORTASE CHALIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger