SB - Wakil Bupati Sinjai, Andi Massalinri Latief membuka secara resmi penyelenggaraan Musaqah Tilawatil Qur'An (MTQ) ke IV Tingkat Kecamatan Bulupoddo, Senin (17/01) malam di lapangan sepak bola desa tompobulu.
Pembukaan MTQ yang ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wakil Bupati, juga turut dihadiri Ketua DPRD Sinjai, H. Sultani, Kepala Kantor Kementerian Agama Sinjai, Drs. H. Hamzah Junaid, Camat Bulupoddo, A. Adhea Syamsuri, Muspika dan Para kepala desa serta sejumlah tokoh masyarakat.
Ketua panitia, Drs. Bahtiar yang juga selaku Kepala KUA Bulupoddo mengatakan, selain sebagai sarana pembinaan, MTQ ini juga bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelaksanaan MTQ.
"Pelaksanaan MTQ kali keempat untuk tingkat kecamatan bulupoddo tahun ini akan berlangsung selama sepekan hingga 23 Januari mendatang dengan harapan dapat berjalan efektif dan efesien", Tambahnya.
Adapun jenis cabang yang diperlobakan, antara lain tilawah, Afalan 1 jus, qasida rebana dan lain-lain yang dikuti sekitar 169 Qary dan Qaryah dari 7 desa yang ada di kecamatan tersebut.
Sambutan Hamzah Junaid bahwa MTQ yang merupakan agenda tahunan ini tidak hanya dilaksanakan ditingkat kecamatan, namun berjenjang hingga ditingkat nasional. Olehnya itu apa yang menjadi tujuan dalam kegiatan ini dapat tercapai.
"Kami juga minta, agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan ditingkat kecamatan atau ditingkat kabupaten saja, namun juga harus dimasing-masing desa dan kelurahan demi terwujudnya masyarakat yang religius", Harap Kepala Kantor Kementerian Agama Sinjai.
Hal yang perlu diketahui, MTQ dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan baca tulis alguran, kemudian bagaimana supaya mansyarakat bisa menghayati, memahami dan mengamalkan isi kandungan alguran tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati mengatakan dengan MTQ dan kegiatan keagaman lainnya berarti masyarakat telah memberikan andil dalam pembangunan bidang keagamaan sebagai bagian dari tripilar pembangunan Daerah Kabupaten Sinjai, selain pendidikan dan kesehatan.
Kegiatan MTQ yang memiliki makna yang sangat dalam ini bukan hanya sekedar untuk menjadi juara atau mencari yang terbaik, namun lebih dari itu yakni untuk menanamkan kepada masyarakat utamanya generasi muda akan kecintaan membaca alguran dan mengaplikasikannya.
Dengan demikian menurutnya akan terbentuk masyarakat religius yang mampu menselaraskan, menyeimbangkan dan mensingkronisasikan antar pembangunan fisik dengan pembangunan mental rohani.
"Dengan adanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam pelaksanaan pembangunan daerah, maka akan tercipta kepemerintahan yang baik yang menciptakan hubungan yang sinergitas dan konstruktif antar pemerintah, masyarakat dalam upaya mendukung pencapaian hasil-hasil pembangunan yang lebih maksimal", Jelas Massalinri Mewakil Bupati.
Dalam sambutannya ia mengajak seluruh masyarakat, agar MTQ ini dapat dijadikan sebagai moment untuk lebih memaksimalkan usaha membangun sinjai yang lebih maju dan unggul dari daerah lain yang dilandasi dengan iptek dan imtak.
"Semoga kegiatan ini berjalan sukses hingga akhir pelaksanaan, dan menghasilkan Qary dan Qaryah terbaik yang nantinya dapat mengangkat nama kabupaten Sinjai pada even yang lebih tinggi", Pintanya. (**)
0 komentar:
Posting Komentar