Pages

About

Latest Post

Sekkab Harapkan Sinjai Bebas Narkoba

Written By reportase chalik on 24 Des 2010 | 01:44

*Pencegahan, Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Dapat Dilakukan Secara Terpadu

SB - Sinjai dalam beberapa tahun ini, kini juga telah berada dalam siklus penyebaran narkoba, dan yang merimiskan hati kita bahwa mereka yang terlibat itu ada beberapa orang yang terpandang dan berpendidikan. Sebuah kenyataan pahit namun harus diterima dan menjadi sebuah cacatan yang harus diperbaiki pada tahun-tahun yang akan datang.

Ungkap Sekkab Sinjai, Drs. Mansyur A. Yacub. M. Si ketika membuka kegiatan sarasehan pencegahan, pemberantasan, penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba, Rabu (22/12) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sinjai di Aula Mapolres Sinjai.

"Acara yang digelar diakhir tahun ini, patut kita dukung bersama, karena masalah narkoba adalah sebuah masalah yang sangat krusial dan tidak lagi memilih tempat, umur, strata sosial, namun semuanya telah menjadi bagian dari narkoba ini sehingga perlu kepedulian kita semua untuk memberikan perhatian yang serius pula terhadap penyalagunaan narkoba tersebut", Kata Sekkab mewakili Bupati Sinjai.

Fakta-fakta penyalagunaan narkoba yang telah terungkap selama ini, mungkin hanya dari beberapa kasus yang ada dilapangan. "Kita tidak boleh menganggap bahwa di sinjai ini hanya itu saja perilaku penyalagunaan narkoba, tetapi mungkin saja masih ada yang belum kita ketahui", Tambahnya.

Dijelaskan, UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, telah memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana upaya maksimal yang dilaksanakan untuk menangkal makin maraknya peredaran gelap narkoba ini. Hukuman yang setimpal dan ganjaran yang berat telah ditetapkan guna memberikan efek yang besar terhadap para pelaku penyalagunaan narkoba.

"Hal yang perlu dicermati bahwa narkoba telah menyeret generasi muda kita ke lemba kehancuran, bahkan melihat angka grafik pemakai narkoba saja, ternyata generasi muda kita mendominasinya dengan angka yang cukup signifikan", Lanjutnya.

Hal ini kata dia, perlu ditekan jangan sampai terjadi peningkatan secara terus menerus, yang pasti perlu disadari bahwa generasi muda adalah generasi yang diharapkan dapat menjadi generasi pelanjut tongkat estafet pembangunan. Untuk itu upaya menghadapi bahaya narkoba ini harus dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan seluruh stekholder dan elemen masyarakat yang ada.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kewaspadaan akan semakin meningkat, bukan hanya aparat kepolisian atau unsur penegak lainnya namun juga semua sektor yang ada dapat memberikan perhatian serius dalam upaya pencegahan, penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Harapan kami bersama bahwa di tahuan 2011nanti dan tahun-tahun selanjutnya, angka penyalagunaan narkoba di Sinjai dapat mengalami grafik penurunan dan jika perlu sinjai menjadi daerah yang bebas narkoba", Tuturnya.

Sementara Kapolers Sinjai, AKBP. Totok Tribowo dalam materinnya menjelaskan Narkoba adalah bahan zat yang jika dimasukkan dalam tubuh manusia baik secara oral, diminum, dihirup, maupun disuntikkan dapat mengubah pikiran termasuk suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang.

"Itulah Narkoba juga dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis", Tambahnya. Sesuai dengan UU narkoba maka setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, akan dipidana dengan hukuman penjara paling singkat empat tahun.

"Tidak hanya itu namun termasuk orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, juga akan dipidana penjara paling singkat empat tahun", Katanya.

Selain Kapolres, pembicara lainnya adalah Direktur RSUD Sinjai A.Suryanto Asapa (Dari aspek Kesehatan), Kemudia dari aspek agama dibawakan oleh Drs. H. Abd. Hamid DM Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Sinjai.

Kegiatan ini diikuti sekira 100 peserta baik petugas puskesmas, tokoh agama, masyarakat, organisasi pemuda, penyuluh agama, guru BP maupun Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di sinjai. (**)

Bupati Terima Penghargaan Dari Menteri Agama RI

Written By reportase chalik on 23 Des 2010 | 22:10


SB - Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa dijadwalkan akan menerima penghargaan di bidang Keagamaan tentang "Bupati Peduli Kegiatan Keagamaan" yang akan diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI, H. Suryadharma Ali di Jakarta.

Kepastian Bupati menerima penghargaan ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Sinjai, Drs. Hamzah Junaid melalui Kabag Tata Usahanya H. Roslan yang di temui Kamis (23/12) diruang kerjanya.

"Penghargaan ini merupakan bentuk apresasi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada kepala daerah yang dinilai berhasil dan peduli terhadap kegiatan dibidang keagamaan diwilayahnya", Lanjutnya.

Dijelaskan bahwa untuk penerimaan penghargaan tersebut direncanakan pada, 3 Januari 2011 mendatang, atau bertepatan dengan Puncak Peringatan Hari Amal Bakti Ke 65 Kementerian Agama.

"Jadi Insyaallah, setelah upacara peringatan Hari Amal Bakti, Bupati akan menerima penghargaan itu dari menteri agama, yang bertempat di Lapangan Upacara Banteng Barat Jakarta Pusat", Ungkapnya.

Selain Bupati Sinjai, beberapa bupati di Indonesia juga akan menerima penghargaan yang sama. Di SulSel sendiri kata dia, hanya Bupati Sinjai yang menerima penghargaan itu. "Sungguh ini suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi masyarakat sinjai", Tambahnya.

Saat ini, lanjutnya, telah melakukan persiapan terkait pemberangkatan ke jakarta untuk mendapangi bupati menerima penghargaan tersebut. (**)

Kantor Kementerian Agama Sinjai Gelar Berbagai Kegiatan

SB - Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Ke- 65, Kantor Kementerian Agama Sinjai menggelar berbagai kegiatan lomba diantaranya, lomba Pengucapan UUD 45, Panca Prasetia Korpri dan Lomba Pengucapan Kode Etik Kementerian Agama.

Kegiatan lomba yang berlangsung selama sehari, Kamis (23/121) di Aula Kantor Kementerian Agama Sinjai, dikuti puluhan peserta yang berasal dari utusan masing-masing unit kerja dalam Lingkup kantor Kementerian Agama Sinjai.

Panitia pelaksana, H. Roslan. S.Ag mengatakan, lomba ini digelar agar seluruh aparatur negara utamanya yang ada di lingkup Kementerian Agama sinjai bisa memahami, menghayati dan mengmalkan UUD 45, termasuk Panca Prasetia Korpri dan kode etik Kementerian agama dalam kehidupan sehari-sehari.

"Karena ini bersifat amanah dan akuntabel maka kami harapkan seluruh pegawai dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagaimana isi dari kode etik kementerian Agama itu sendiri", Tegasnya.

H. Roslan yang ditemui diruang kerjanya juga mengungkapkan, yang juara satu disetiap lomba yang digelar, akan dipilih menjadi pengucap UUD 45 dan Panca prasetia Korpri pada upacara peringatan Hari Amal Bakti, 3 Januari mendatang.

"Kami akan upayakan, yang juara satu nantinya bisa tampil sebagai pengucap UUD 45 pada upacara yang akan dilaksanakan di Halaman Kantor Kementeria Agama Sinjai, termasuk yang juara pada lomba pengucapan Panca Prasetia Korpri juga akan kita tampilkan", Harapnya.

Sementara itu, pihak Kementerian Agama saat ini juga mengadakan lomba KUA teladan, Madrasah teladan, Pesantren teladan dan lomba Keluarga Zakinah di Sembilan Kecamatan.

"Banyak lomba yang kita laksanakan, termasuk kegiatan olahraga yang melibatkan seluruh pegawai dan pelajar di lingkungan Kantor Kementerian Agama Sinjai", Tambah Roslan yang juga selaku Kabag TU Kantor Kementerian Agama Sinjai.

Lebih lanjut ia berharap semua rangkaian kegiatan yang digelar dapat terlaksana dengan baik. Mengenai hasil dari setiap lomba yang diadakan, akan diumumkan pada puncak Peringatan Hari Amal Bakti. "Jadi kita akan umumkan hasilnya setelah upacara yang sekaligus penyerahan hadiah bagi setiap pemenang ", Tandasnya. (**)

Kadis Kelautan dan Anggota DPRD Di Tahan


SB - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sinjai bersama salah seorang anggota DPRD Sinjai, Selasa (21/12), di jebloskan Kelembaga Pemasyarakatan Sinjai. Keduanya ditahan Kejakasaan Negeri Sinjai setelah diindikasikan terlibat kasus korupsi balai benih ikan yang diduga merugikan negara ratusan juta rupiah.

Budiaman, Kepala Dinas Kelautan Sinjai serta Saiful Bahri Anggota DPRD Sinjai, hanya bisa pasrah saat petugas dari Kejaksaan Negeri Sinjai membawa mereka ke mobil tahanan kejakasaan. Keduanya ditahan setelah diindikasi terlibat kasus korupsi proyek Balai Benih Ikan Tahun Anggaran 2008.

Bersama dua tersangka, ikut pula ditahan rekanan proyek bernama Ronny Candra dan Pimpinan Propyek Dinas Kelautan dan Perikanan Sinjai, Sulesti.

Saat proses penahanan berlangsung, pengacara keempat tersangka Alamsyah, sempat memprotes penahanan kliennya. Menurutnya tidak ada alasan pihak keajaksaan menahan kliennya karena mereka sangat kooperatif selama menjalani pemeriksaan.

Meski menolak penahanan kliennya, pihak kejaksaan bergeming, bahkan keempat tersangka langsung dinaikkan ke mobil tahanan Kejaksaan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Sementara itu Kepala Seksi Pidana Umum Kejakasaan Negeri Sinjai, Zulkifli Said beralasan bahwa penahanan sudah tepat, selama ini menurut dia keempat tersangka belum mengembalikan kerugian negara sebesar Rp.200 Juta lebih.

Penahanan Keempat tersangka berawal dari hasil Audit BPKP, yang menemukan fakta lapangan bahwa pekerjaan proyek Balai Benih Ikan baru selesai 80 persen, namun keempat tersangka bahwa proyek Balai Benih Ikan sudah selesai 100 persen.

Karena perbuatannyayang dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. Para tersangka diancam hukuman maksimal 20 tahun. (Z**)

Jamaah Haji Sinjai Akan Tiba Di Tanah Air, 19 Desember

Written By reportase chalik on 17 Des 2010 | 19:32

SB - Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Sinjai belum lama ini telah melakukan pertemuan terkait persiapan penjemputan Jamaah Haji Sinjai di Asrama Haji Sudian Makassar.

Jamaah Haji Sinjai yang tergabung Kelompok Terbang (Kloter) 39 Embarkasi Hasanuddin Makassar dijadwalkan akan tiba di Tanah Air, minggu, 19 desember pekan ini, melalui Bandar Udara Hasanudddin Makassar sekira pukul, 22.50 Wita.

Sekertaris PPIH Kabupaten Sinjai, Dra. Hj. Mas Ati yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/12) mengungkapkan, sesuai dengan jadwal tersebut maka pada hari itu juga pihak PPIH Sinjai akan melakukan penjemputan jamaah diasrama haji sudian makassar.

"Jadi insyaallah, kami dari pihak panitia PPIH yang dibantu oleh aparat pengamanan baik dari polres, Pol PP dan dinas perhubungan, akan berada di asrama haji sudian makassar pada hari minggu, untuk menjemput jamaah kita", Tambahnya.

Lebih lanjut, bahwa jamaah haji Sinjai yang berjumlah 236 orang itu direncanakan akan tiba di Sinjai keesokan harinya, sekira pukul, 09.00 Wita atau senin (20/12) pagi, di Mesjid Agung Nujumul Ittihad Cakkempong Sinjai, Jalan Persatuan Raya.

"Rencana kita akan berangkat dari sudian ke sinjai pada senin dini hari, itupun kalau jadwal pemulangan haji tidak mengalami perubahan", Terang Hj. Mas Ati yang juga selaku Kabag Kesra Setdakab Sinjai.

Mulai dari proses penjemputan hingga pemulangan nantinya diharapkan dapat berjalan lancar dan tidak mengalami kendala. Hal lain yang dikatakan bahwa bagi keluarga jamaah haji, penjemputan hanya bisa dilakukan di Mesjid Agung Nujumul Ittihat Cakkempong Sinjai.

"Jadi kami harapkan keluarga jamaah hanya bisa menjemput di mesjid agung sinjai bukan disudian, itu pun setelah penerimaan secara resmi oleh pemkab Sinjai", Tegasnya. Informasi terakhir, jamaah haji sinjai saat ini dalam kondisi yang sehat.

"Kami juga turut berduka cita atas berpulangnya kerahmatullah salah seorang jamaah haji sinjai, Muh. Isqil yang meninggal duni saat sedang wukuf, Semoga kelurga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran", Ungkapnya. (**)

Bupati Sinjai Lantik Kepala Desa Bonto Katute

Written By reportase chalik on 14 Des 2010 | 19:36


SB - Kepala desa terpilih, Darmawati resmi menjadi Kepala desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong, setelah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati, Andi Rudiyanto Asapa, Selasa (14/12) yang bertempat di halaman kantor desa bonto katute. Pelantikan ini merupakan hasil pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan akhir oktober lalu.

Prosesi penyerahan tugas dari Pejabat lama, Muh. Nasir. S.Ag kepada kepala desa terpilih Darmawati berlangsung khidmad, yang juga dihadiri Ketua dan anggota DPRD Sinjai, para Asisten Setdakab Sinjai, Kepala SKPD, Camat Sinjai Borong, Kepala Desa/ Klurana, Ketua dan anggota BPD Bonto katute dan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan sejumlah masyarakat Desa Bonto katute.

Acara pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan surat keputusan Bupati Sinjai Nomor 802 tahun 2010, tentang pemberhentian penjabat lama dan pengesahan penetapan calon kepala desa yang terpilih menjadi pejabat kepala desa untuk periode 2010- 2016.

Bupati pada kesempatan itu mengingatkan bahwa sumpah yang diucapkan dalam pelantikan ini mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negera RI. Tanggungjawab memelihara dan menyelamatkan pancasila dan UUD1945 serta tanggungjawab terhadap kesejahteraan rakyat.

"Sumpah yang diucapkan ini adalah janji kepada tuhan yang maha esa dan masyarakat yang harus ditetapi dengan segala keikhlasan hati dan kejujuran", Tegasnya saat melantik saudari Darmawati.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada seluruh masyarakat Desa Bonto Katute yang telah melaksanakan dan mensukseskan seluruh rangkaian pilkades. Kondisi ini telah memberi gambaran bahwa di Desa bonto katute telah tercipta iklim yang kondusif dan partisipasi yang tinggi dalam berdemokrasi.

Tidak hanya itu, penghargaan dan ucapan terimakasih juga diberikan kepada pejabat lama, Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang telah mengawal Pemilihan Kepala desa dibonto katute sampai terpilihnya Darmawati yang pada hari ini telah dilantik menjadi sebagai kepala desa.

"Sebagai pemimpin yang telah dipilih oleh masyarakat tentunya perlu segara melakukan langkah-langkah awal yang dianggap penting untuk dilakukan secepanya, seperti melakukan silaturahmi kepada masyarakat, tokoh masyarakat dan begitu pula dengan mantan calon kepala desa yang tidak terpilih", Ujarnya.

Selain itu menjalin hubungan yang harmonis dengan BPD, Perangkat Desa maupun lembaga kemasyarakatan desa lainnya sehingga tercipta kekompakan dan kebersaman dalam bekerja.

Ia mengingatkan bahwa selaku kepala desa dapat menjadi panutuan yang sekaligus sebagai seorang pengayom bagi masyarakat. "Saudari juga dituntut melaksanakan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat dengan selalu bersikap jujur, adil dan bijaksana serta melayani seluruh masyarakat tanpa ada perbedaan", Tambahnya.

Kemudian bagi seluruh komponen masyarakat desa bonto katute agar kiranya dapat memberikan dukungan kepada kepala desa terpilih dalam melaksanakan tugas. Menurutnya tanpa adanya dukungan tersebut maka segala tugas yang diembanya tidak akan berjalan maksimal.

Diakhir sambutannya, Bupati menekankan agar segala bentuk kebijakan dan program Pemerintah, baik pemerintah Pusat, Pemerintah propinsi maupun Pemerintah Kabupaten sendiri dapat dilaksanakan dengan baik, karena Desa adalah ujung tombak pembangunan di daerah.

"Saya inginkan kepala desa yang baru saja dilantik dapat memberikan perubahan didesahnya dan menjadikan desa ini lebih baik lagi dari pada hari kemarin, satu hal lagi segala bentuk program terutama program pemerintah Kabupaten dapat kita sukseskan secara bersama", Pintanya. (**)

Bupati Sinjai Buka Diklat Prajabatan CPNS Formasi 2009

* Ingatkan Tentang PP 35 Tahun 2010

Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa Membuka secara resmi Pelaksanaan Diklat Prajabatan Tahun 2010 untuk Formasi CPNS tahun 2009, pembukaan prajabatan ini dilaksanakan Senin (13/12) di gedung pertemuan Sinjai, yang dihadiri oleh Bidang Pendidikan Badan Diklat Propinsi Sulsel, Drs Ansar.

Dalam sambutannya Andi Rudiyanto Asapa menjelaskan, pelaksanaan diklat prajabatan merupakan suatu kewajiban dan syarat bagi CPNS untuk diangkat menjadi PNS, dan juga merupakan wujud pembinaan pemerintah daerah terhadap CPNS yang belum banyak memahami tentang proses kerja organisasi pemerintah daerah, sehingga siap menghadapi berbagai tugas dan tantangan yang semakin berat dimasa kini dan masa yang akan datang.

"Diklat prajabatan ini juga untuk memberikan semangat kerja demi menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dan bertanggung jawab dengan penuh percaya diri dalam menciptakan kreatifitas kerja dilingkup instansinya masing-masing". Ungkapnya.

Selain itu pelaksanaan diklat ini juga diharakan agar para CPNS dalam memahami maksud dan program serta kebijakan pemerintah dalam bidang pembangunan, agar tidak salah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga perlu memahami apa arah kebijakan pemerintah dan DPRD selama kurun waktu lima tahun yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah.

"Jadi tugas CPNS memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam membangun daerah ini, apa yang telah dicapai selama ini, untuk menghindari adanya salah penafsiran dari masyarakat tentang langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah", Tegasnya

Bupati juga menekankan pedoman yang harus dipatuhi oleh CPNS yaitu peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2010 yang menjadi pengganti PP nomor 30 tahun 1980, tentang disiplin pegawai negeri sipil, dimana ada 17 kewajiban dan 15 larangan bagi pegawai negeri sipil termasuk hukuman yang diperoleh bagi mereka yang melanggar aturan tersebut, diantaranya berpegang teguh kepada sumpah dan janji selaku aparatur pemerintah dan menghindari segala perbuatan yang berakibat pada penyalahgunaan wewenang ataupun yang dapat menurunkan martabat, kehormatan negara, pemerintah dan PNS itu sendiri.

Usai pembukaan, dilanjutkan dengan pemberian materi dari Badan Diklat Propinsi SulSel. "Diklat Prajabatan bagi CPNS yang digelar BKD dengan bekerjasama Badan Diklat Propinsi tersebut dibagi menjadi dua angkatan, untuk angkatan pertama golongan III selama 15 hari yang dimulai 13 desember, sedangkan golongan II sekitar 10 hari yang dimulai setelah golongan III", Ujar Ketua Panitia Pelaksana, Sudiyati.

Pembukaan diklat prajabatan ini, berlangsung hikmad yang juga dihadiri, Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Sinjai, H. Muhlis Isma, Para Kepala SKPD dan 359 Peserta Prajabatan Lingkup Pemkab Sinjai. (**)

Peringatan Hari Nusantara Nasional Ke 11 Di Sinjai

* Tema Peringatan Hari Nusantara “MEMBANGKITKAN BUDAYA BAHARI”

SB - Pemerintah Kabupaten Sinjai gelar Upacara Peringatan Hari Nusantara Nasional Ke 11 Tahun 2010, di Halaman Kantor Bupati Sinjai, Senin (13/12). Hadir sebagai peserta upacara antara lain Muspida, Sekkab Sinjai, Para Asisten, Pimpinan SKPD dan PNS dilingkungan Pemda Sinjai.

Inspektur upacara Wakil Bupati Sinjai, Andi Massalinri Latief. S.Sos dalam sambutannya mengatakan, Hari Nusantara ini adalah suatu bentuk penghormatan atas keberanian dan kegagahan bangsa Indonesia pada tanggal 13 Desember 1957 mendeklarasi laut pedalaman sebagai kesatuan wilayah NKRI.

Hal Ini menurutnya adalah karya besar dan fenomenal bagi negara dan bangsa baru yang bernama Indonesia. Dengan keberaniannya secara sepihak menyatakan kepada dunia, bahwa batas perairan laut teritorial Indonesia adalah 12 (dua belas) millaut.

"Deklarasi tersebut merupakan konsistensi perlawanan terhadap warisan kolonialisme dan imperialisme yang secara laten meringkihkan kedaualatan Indonesia. Dengan pandangan visionernya para pendiri republik melihat ke depan dampak negatif dari (Territoriale Zee en Maritiem Kringen Ordonantie 1939 /TZMKO atau Ordonansi tentang laut teritorial dan lingkungan maritim) yang menyatakan laut teritorial wilayah laut Indonesia hanya 3 mil", Tambahnya.

Dijelaskan, sebagai Negara Kepulauan, maka perairan laut terletak diantara beribu-ribu pulau di Indonesia dinyatakan sebagai laut Nusantara (Mare Nostrum), yang merupakan wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan demikian wilayah Nasional Indonesia adalah suatu hamparan perairan laut luas dengan berpuluhan ribu pulau tersebar di dalamnya yang merupakan suatu wilayah kesatuan laut dan pulau yangbulat dan utuh dengan wilayah udara diatasnya.

"Menanamkan pemahaman kenusantaraan Indonesia bagi masyarakat umum, tidak saja memperkenalkan kekayaan alam yang dikandung oleh wilayah laut kita. Tetapi lebih dari itu pemahaman tentang sejarah kemaritiman dan budaya bahari yang dimiliki oleh bangsa kita sangat penting artinya", Jelas Wakil Bupati melalui sambutan Menteri Kelautan dan Peringatan, DR. Fadel Muhammad, selaku Ketua Panitia Nasional Peringatan Hari Nusantara yang dibacakannya.

Peringatan Hari Nusantara tahun ini mengambil tema yang sangat strategis, yaitu “HARI NUSANTARA MEMBANGKITKAN BUDAYA BAHARI”. "Tema ini, ingin menyadarkan seluruh anak bangsa, bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa pelaut, cinta laut dan pemberani menghadapi gelombang laut yang sangat dahsyat.

"Dengan Momentum peringatan Hari Nusantara yang ke 11 ini, saya mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih memahami akan kehidupan masyarakat pesisir dan masyarakat di pulau-pulau terdepan di wilayah perbatasan maritim Indonesia. Umumnya mereka hidup di bawah garis kemiskinan, perlu sentuhan pembangunan yang nyata", Katanya.

Diakhir sambutannya, ia mengajak seluruh anak bangsa termasuk yang ada di wilayah Kabupaten Sinjai untuk bersatu padu membangun NUSANTARA dengan melibatkan semua potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. (**)

BKKM SulSel Gelar Kegiatan Di Pulau IX

Written By reportase chalik on 12 Des 2010 | 21:29

SB - Kesehatan adalah merupakan hak asasi manusia yang mendasar bagi setiap individu, kesehatan juga merupakan investasi yang sangat strategis dalam pembangunan sumber daya manusia.

Pembangunan dibidang kesehatan mempunyai tujuan peningkatan kesadaran, keamanan dan kelangsungan sehat bagi setiap orang. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, maka ditetapkan visi pembangunan kesehatan yakni Indonesai Sehat 2010

Hal tersebut diungkapkan Sekkab Sinjai, Drs. Mansyur A. Yacub. M.Si saat membuka kegiatan Desiminasi Informasi analisa faktor resiko penyakit akibat kerja pada penyelam di Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai, Kamis (09/12) lalu.

“Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan 10 pokok program unggulan, salah satu diantaranya program kesehatan kerja dan keselamatan kerja”, Tambahnya.

Sebagai gambaran bahwa sinjai merupakan salah satu daerah dengan wilayah kepulauan, dimana masyarakat menggantungkan pendapatan pada pekerjaan yang berhubungan dengan laut dan hasil laut diantaranya menyelam.

“Kegiatan penyelam merupakan pekerjaan yang cukup beresiko, sehingga sudah seharusnya bagi kita semua untuk menangani permasalahan yang timbul pada masyarakat yang berprofesi sebagai penyelam”, Kata Mansyur mewakili Bupati Sinjai dihadapan para peserta kegiatan.

Diakhir sambutannya Sekkab berharap adanya masukan baik dari lintas sektor maupun lintas program yang dapat direkomendasikan dalam pengembangan upaya kesehatan kerja serta menempatkan pekerja sesuai dengan kemampuan fisik dan spikis pekerja khususya bagi penyelam.

Kegiatan yang digelar oleh Balai Kesehatan Kerja Masyarakat (BKKM) Propinsi SulSel di Kabupaten Sinjai ini, turut dihadiri tripka Kecamatan, Kepala Puskesmas Pulau Sembilan, para Kepala desa, Koramil Sinjai Utara dan Instansi terkait. (**)


359 CPNS Akan Mengikuti Diklat Prajabatan

Written By reportase chalik on 10 Des 2010 | 01:43


SB - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sinjai dalam waktu dekat ini akan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan untuk Golongan II dan III Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) tahun 2009 dalam Lingkup Pemkab Sinjai tahun 2010.

Hal tersebut dikatakan Kepala BKD Sinjai, Drs. H. Taufik melalui Kasubid Manajemen Diklat, Sudiyati saat ditemui Reporter Suara Bersatu di ruang kerjanya, Kamis (08/12).

Untuk kesekian kalinya BKD akan kembali menggelar diklat prajabatan yang nanti akan diikuti 359 CPNS ditambah tiga orang CPNS dari luar daerah Kabupaten Sinjai. "Untuk golongan II sebanyak 230 orang dan 129 orang golongan III", Ungkapnya.

Diklat prajabatan CPNS akan dimulai tanggal 11 desember dan rencananya akan dibuka langsung oleh Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa, di Gedung Pertemuan Sinjai, Jalan Persatuan Raya.

"Kami sudah jadwalkan, untuk golongan III selama 14 hari, dimulai setelah pembukaan (11/12) hingga 25 Desember mendatang, sedangkan golongan II, rencananya 10 hari yang dimulai, 27 desember", Katanya. Untuk Pelaksanaan diklat akan dipusatkan di Gedung Wisma Hawai Sinjai.

BKD Sinjai bekerjasama dengan Badan Diklat Propinsi SulSel. "Pematerinya bukan hanya dari badan diklat propinsi namun kita juga libatkan seluruh pejabat di Lingkup pemkab Sinjai', Tambahnya.

Ia menegaskan, semua CPNS yang akan mengikuti diklat prajabatan harus disiplin, kemudian sedapat mungkin menyerap segala ilmu yang akan diajarkan oleh para pemateri.

"Diklat prajabatan ini merupakan syarat utama untuk menjadi PNS yang sesungguhnya", Terangnya. (**)

Bupati Sinjai Terima Penghargaan Satya Lencana Wana Lestari Dari Menhut

Written By reportase chalik on 9 Des 2010 | 21:35

SB - Bupati, Andi Rudiyanto Asapa kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini penghargaan yang diberikan adalah Satya Lencana Wana Lestari 2010 dari Menteri Kehutanan RI. Penghargaan yang diberikan untuk mengapresiasi kinerja bupati yang dinilai berhasil dalam pembangunan kehutanan di wilayahnya.

Penganugerahan Satya Lencana bidang kehutanan tersebut dilakukan secara langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan, bertepatan dengan rapat koordinasi dan konsultasi penyuluhan kehutanan 2010 yang berlangsung di Auditorium Manggala Wana Bhakti Kementrian Kehutanan, Kamis (02/12) lalu,

Kasubag Organisasi Setdakab Sinjai, Lukman Dahlan mengatakan, selain sinjai penghargaan serupa juga diberikan kepada 25 Kabupaten/kota Se-Indonesia diantaranya Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk kategori Kota, masing-masing diterima oleh Kota Tanjungpinang, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, serta Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara. Kemudian untuk tingkat Provinsi, diterima Provinsi Jawa Tengah sebagai juara umum. "Penghargaan yang sama juga diberikan kepada 4 pelaku usaha yang peduli terhadap kelestarian hutan di Indonesia", Ungkapnya.

Di SulSel sendiri hanya Bupati Sinjai yang menerima penghargaan itu."Ini suatu kebanggaan karena Kabupaten Sinjai menjadi Kabupaten terbaik dalam hal pengelolahan hutan di Indonesia", Tambahnya.

Dijelaskan, beberapa indikator penilaian berkaitan dengan penganugerahan Satya Lencana ini antara lain keberhasilan dalam merehabilitasi hutan, pemberdayaan masyarakat disekitar hutan, pemantapan kawasan hutan, pengelolaan daerah aliran sungai dan pembinaan disekitar kawasan hutan.

"Kita juga dinilai berhasil dalam hal pendanaan dari APBD, pengembangan sumber daya manusia, kepedulian terhadap kelembagaan kehutanan yang ada dan sebagainya", Kata Lukman langsung dari Jakarta melalui (22066) Radio Suara Bersatu. Beberapa program lainnya seperti gerakan hijau kota juga ikut menunjang penilain tersebut.

Penghargaan ini untuk berbagai elemen masyarakat Sinjai yang telah melakukan upaya-upaya melestarikan hutan dan lingkungan. "Kita berharap, ini akan menjadi pendorong semua pihak untuk lebih baik dalam berbuat demi kelestarian lingkungan", Tuturnya.

Sambutan Menhut, kata Lukman, semua Kabupaten/kota yang telah mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wana Lestari 2010, sudah tidak bisa lagi diikutkan pada penilaian tahun berikutnya. (**)

Diknas Gelar Lomba Senam Jantung Sehat

Written By reportase chalik on 3 Des 2010 | 01:18


SB - Dalam rangka memperingati Hari Guru Tingkat Nasional dan HUT PGRI yang ke 65, Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Sinjai menggelar lomba Senam Jantung Sehat Seri V untuk Tingkat Sekolah Dasar (SD) Se- Kabupaten Sinjai.

Gelar Senam jantung sehat ini, dipusatkan di Halaman Diknas Sinjai, dengan ikuti berbagai siswa SD yang ada di Sinjai.

Panitia pelaksana, Muh. Arifin. M, Senin (29/11) mengatakan, Selain dalam rangka memperingati Hari Guru dan PGRI, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyehatkan siswa termasuk bagaimana membudayakan senam jantung sehat dikalangan siswa.

"Lomba senam ini hanya diikuti 10 SD dari banyaknya SD yang ada di Kabupaten Sinjai, meskipun pesertanya sangat minim namun kegiatan ini tetap berjalan lancar yang bekerjsama dengan Senam Jantung Sehat Kabupaten Sinjai", Ungkapnya.

Selain SD, Diknas Sinjai juga memperlombakan senam jantung sehat untuk tingkat SMP/MTs dan sederajat, yang rencananya akan dihelat pada 1 desember 2010, Sedangkan tingkat SMA/SMK, 2 Desember, kemudian Untuk lomba senam khusus Tingkat Taman Kanak-Kanak, 3 desember. "Semua lomba tetap dipusatkan di Diknas Sinjai", Katanya.

Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Guru dan PGRI Tingkat Kabupaten Sinjai yang jatuh pada 11 Desember mendatang dapat berjalan sukses.

"Semua sekolah dapat mengikutsertakan siswanya pada lomba yang dilaksanakan tersebut, hal ini supaya lebih semarak dalam menyosong peringatan Hari guru tingkat nasional dan Hari PGRI tingkat Kabupaten SInjai tahun 2010, Tegas Arifin yang juga selaku kepala Seksi Pemuda, Olahraga dan Seni Diknas Sinjai. (**)


Bupati Adakan Pertemuan Dengan Kepsek dan Pengawas

*Mutu Pendidikan di Sinjai Harus Lebih Tingkatkan

SB - Bupati, Andi Rudiyanto Asapa melakukan pertemuan dengan sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) dan pengawas yang ada di Kabupaten Sinjai, pada Pekan (25/11) Lalu, di Aula Handayani Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Sinjai.

Pertemuan tersebut membahas beberapa hal, salah satunya adalah bagaimana meningkatkan mutu kelulusan siswa di tahun yang akan datang.

Bupati dalam arahannya meminta seluruh pengawas dan Kepala sekolah untuk memanfaatkan sarana dan prasarana penunjang kelulusan siswa demi terpenuhinya tingkat kelulusan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

"Kami harapkan seluruh sarana yang ada dapat digunakan dengan baik, jika perlu menjalin kerjasama dengan lembaga bimbingan belajar" Tambahnya.

Tidak hanya itu, hubungan kerjasama antara kepala sekolah, pengawas maupun komite sekolah juga harus terjalin erat didalam rangka persiapan pelaksanaan UN yang tersisah empat bulan lagi.

Dalam proses peningkatan mutu pendidikan, peran pengawas haruslah lebih ditingkatkan sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya, dan yang lebih penting lagi menurutnya adalah peningkatan disiplin diseluruh jajaran guru dan Kepsek. Semua ini menurutnya sangat penting dalam hal peningkatan mutu pendidikan di daerah ini.

Bupati pada pertemuan itu juga mengatakan, bagi pengawas yang belum memiliki kendaraan dinas, akan diupayakan tahun depan, hal ini dimaksudkan guna memperlancar tugas yang diembanya.

"Kita harapkan semoga kendaraan dinas ini dapat terealisasi pada tahun depan", Ungkap Rudiyanto didamping Pelaksana Tugas Diknas Sinjai, Drs. Andi Grandiyanto Asapa.

Sementara itu koordinator Pengawas Diknas Sinjai Drs. H. Abdul Azis. M.Pd mengatakan pertemuan ini dilakanakan sebagai langka persiapan menuju pelaksanaan UN demi peningkatan angka kelulusan siswa didaerah ini.

"Setelah pertemuan ini, para kepala sekolah, guru, pengawas dan komite sekolah dapat lebih bersinergi didalam upaya memaksimalkan tingkat kelulusan siswa", Harapnya. (**)

ADB PSIP Melakukan Kunjungan Ke Sinjai

*Sekkab - Kunjungan ADB Di Sinjai Diharapkan Membawa Angin Segar

SB - Di Sinjai, Program Participatory Irrigation Sector Projet (PISP) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2006 sampai sekarang, membawa pengaruh yang cukup baik bagi seluruh stekholder yang terlibat.

Hal ini dapat dibuktikan dengan makin meningkatnya koordinasi antar instansi, antar instansi dan kelompok masyarakat serta masyarakat itu sendiri, sehingga perencanaan irigasi secara partisipastif dapat dilaksanakan dengan baik.

Ungkap, Sekkab Sinjai, Drs. Mansyur A. Yacub. M.Si, dihadapan Tim dari Asia Development Bank (ADB), NPMCO, DPCMO dan Konsultan PISP saat melakukan kunjungan ke Sinjai, Selasa (30/11) lalu.

"Kegiatan yang kita laksanakan saat ini adalah salah satu rangkaian dari seluruh proses kegiatan PISP di Kabupaten Sinjai, yang merupakan tonggak penting keberhasilan perencanaan irigasi partisipatif kedepan", Tambahnya.

Kunjungan Misi ADB Ke Kabupaten Sinjai, diharapkan dapat membawa angin segar dalam rangka pelaksanaan kegiatan PISP tahun 2010.

"Kami mengharapkan masukan, saran dan sumbangan pikiran untuk kemajuan kita bersama, hal-hal yang menjadi kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini jadikan sebagai pemacu dan motifasi pelaksanaan kegiatan berikutnya" Kata Mansyur mewakili Bupati pada penerimaan Tim ADB PSIP di Bappeda Sinjai.

Selain itu ia juga sangat berharap, kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh stekholder untuk secara bersama-sama merumuskan langkah strategis yang akan ditempuh guna memaksimalkan kegiatan PISP di Sinjai tahun 2010.

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kunjungan yang dilakukan di Sinjai, suatu kebanggaan bagi kami, karena sejak tahun 2006 telah menjadi salah satu lokasi kegiatan PSIP dari seluruh Kabupaten/kota di Indonesia", Sebutnya.

Penerimaan Tim dari Asia Development Bank (ADB), NPMCO, DPCMO dan Konsultan PISP ini, juga turut dihadiri para Konsultan PISP dan para Kepala KPIU PISP Kabupaten Sinjai. (**)

Rakor Di Tingkat Kec. Sinjai Utara

Written By reportase chalik on 2 Des 2010 | 22:17


SB - Camat Sinjai Utara, Drs. A. Junaidi Mustafa melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para lurah dan seluruh intansi ditingkat Kecamatan Sinjai Utara, Rabu (01/12) di Kantor Camat Sinjai Utara.

Rakor tentang pelaksanaan kegiatan ditingkat kecamatan ini, turut dihadiri Kapolsek Sinjai Utara, AKP. Sunyoto dan yang mewakili Danramil Sinjai Utara.

A. Junaidi Mustafa mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah Kecamatan dan kepala kelurahan serta masing-masing instansi dalam menanggapi masalah-masalah aktual yang sedang berkembang baik menyangkut program maupun kebijakan pemerintah.

Selain itu juga sebagai sarana evaluasi tentang pelaksanaan kegiatan yang dilakukan masing-masing instansi maupun kelurahan, baik yang menyangkut masalah penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan.

"Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan sekali dalam tiga bulan dengan diikuti seluruh kepala kelurahan dan instansi lainnya yang ada di Tingkat Kecamatan Sinjai Utara" Tambahnya.

Dalam kegiatan itu juga dibahas tentang bagaimana mempertahankan piala adipura yang sudah diraih oleh Pemkab bersama masyarakat ditahun yang akan datang.

"Kebersihan lingkungan akan menjadi penilaian utama, oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarang tempat, melakukan penataan lingkungan dan sebagainya", Harap A. Junaidi usai memimpin Rokor tersebut.

A. Junaid menambahkan, dalam kegiatan ini, dari semua laporan kegitan yang disampaikan oleh masing-masing instansi maupun kelurahan dinilai sudah berjalan dengan baik.

Terkait dengan penilaian Adipura, Ia berharap semuanya dapat berperan serta utamanya masyarakat itu sendiri. Kegiatan itu berlangsung dengan hikmad yang berakhir sekitar pukul, 12.00 Wita. (**)


A. Sunarti dan A. Ambo Tang Peserta KB Teladan Tingkat Nasional

SB - Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BKBPMD) Kabupaten Sinjai mengirim satu wakilnya yang mengikuti lomba KB Lestari untuk kategori 20 tahun di Jakarta.

Kegiatan pemberian penghargaan KB Lestari tersebut menjadi agenda BKKBN pusat untuk memberikan motivasi bagi masyarakat dalam melestarikan program KB diseluruh daerah.

Kasubid Pengolahan Data dan Informasi KB, Badan KBPMD Sinjai, Dra. Hasmah.T mengatakan, sebelum terpilih menjadi wakil Sulsel ke Jakarta maka dimasing-masing kabupaten/kota melakukan seleksi, kemudian di tingkat Provinsi kembali diseleksi dan terpilih tiga wakil yang mengikuti lomba KB Lestari di Jakarta.

Menurutnya, pasangan Andi Surniati dan Andi Ambo Tang, S.Ag Asal Desa Baru Sinjai Tengah mewakili Sulsel untuk kategori 20 tahun, sedangkan untuk ketegori 15 tahun diwakili pasangan Nurhayati dan Darno, warga Botto Lalabata Kab. Soppeng, Selanjutnya untuk kategori 10 tahun diwakili pasangan Hj. Mantasia-H abbas berasal dari Pangkajene Kab. Pangkep.

"Penetapan pasangan suami istri peserta KB Lestari untuk kategori 20, 15 dan 10 tahun ini, berdasarkan hasil keputusan rapat tim penilai KB Lestari Tingkat Pro. SulSel, yang dibuktikan dengan surat deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nomor : 2439/KT.103/F2/2010, Tanggal 29 oktober 2010, Perihal pelaksanaan pemberian pengahragaa KB Lestari", Tambahnya.

Andi Sunarti - Andi Ambo Tang beserta 2 pasangan lainnya dari Sulsel akan berada di Jakarta pada tanggal 21 hingga 23 Desember mendatang guna mengikuti rangkaian agenda pertemuan peserta KB Lestari sekaligus akan menerima penghargaan pada malam peringatan Hari Ibu tingkat Nasional di Jakarta.

"Insyaallah tanggal 20 desember kita sudah berada di makassar yang kemudian ke esokan harinya terbang ke jakarta", Katanya. (**)

Dinas Peternakan Lakukan Kartunisasi Ternak dan Pelayanan Keswan

Written By reportase chalik on 26 Nov 2010 | 03:16


SB - Dinas Peternakan Kabupaten Sinjai kembali melakukan kartunisasi atau pengesahan kartunisasi ternak yang sekaligus pelayanan kesehatan hewan (Keswan) Faksinasi SE, disemua Kecamatan terkecuali Pulau Sembilan.

Hal itu diungkapkan, Zulkifli dari Dinas Peternakan Sinjai, Kamis (25/11), menurutnya, Kartunisasi hewan merupakan salah satu kegiatan dinas peternakan untuk mengetahui kepemilikan hewan ternak.

Selain sebagai tanda kepemilikan hewan, kartunisasi ini juga berguna sebagai kartu kontrol kesehatan untuk memudahkan penelusuran penyakit terhadap ternak.

"Kartunisasi ini sangat penting artinya sebagai bukti kepemilikan jika hewan ternak hilang", Tambahnya. Kartunisasi hewan ternak ini, sudah berlangsung selama enam tahun terakhir, setiap pemilik ternak hanya dikenakan biaya kartunisasi sebesar Rp.10 ribu per ekor. Hal ini kata dia, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda).

"Idealnya kartunisasi hewan ketika berumur satu hari hingga sekarang", Tutur Zulkifli yang juga selaku petugas lapangan. Untuk tahun 2010 ini, pelayanan kartunisasi ternak sudah dimulai sejak dua bulan terakhir, namun untuk Kecamatan Sinjai Utara, baru akan dilaksanakan, 29 November mendatang.

Kartunisasi ternak dan pelayanan keswan ini rencananya baru akan berakhir pada pertengahan desember, "Kami berharap semua masyarakat utamanya yang memiliki ternak besar agar kiranya memanfaatkan pelayanan ini, baik didalam hal untuk mendapatkan tanda kepemilikan ternak mupun pada pelayanan kesehatan hewan tersebut", Katanya.

Hingga saat ini, sudah tercatat ratusan ekor ternak besar yang telah dikartunisasi dan difaksinasi melalui pelayanan kesehatan hewan yang dilakukannya. "Semoga saja pada akhir kegiatan ini semua hewan ternak besar yang ada di sinjai dapat dikartunisasi", Inginnya. (**)


KPLI Sinjai Seminar Open Source di Kalangan Pendidik


SB - Kelompok Penguna Linux Indonesia (KPLI) Kabupaten Sinjai gelar seminar Open Source yang bertujuan untuk mengsosialisasikan salah satu alternatif pembelajaran dengan sistem operasi yang murah dan handal kepada para penguna komputer dilingkungan pendidikan, Rabu (24/11) di Gedung Wisma Hawai Sinjai.

Seminar sehari ini diikuti puluhan guru SMP/SMA dansejumlah Kepala Sekolah yang ada di sinjai. Ketua panitia, Djoeliarto dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas SDM pengguna teknologi informasi yang ada di sinjai, selain itu juga sebagai tindak lanjut dari surat edaran menteri pemberdayaan aparatur negara tentang pemanfatan Perangkat lunak legal dan open source Software.

"Dalam surat edaran itu, jelas sekali bahwa hingga desember 2011, dimana seluruh instansi utamanya institusi pendidikan sudah harus memakai atau mengunakan sistem operasi yang berbasis open source atau linux", Tegasnya.

Ketua KPLI Sinjai, Zainal Ridwan juga mengatakan, Keberadaan Sistem operasi yang berbasis open source ini sebenarnya sudah lama di indonesia, namun untuk Kabupaten sinjai, itu baru tersosialisasikan. Sejak di bentuknya KPLI Sinjai awal 2010, berbagai kegiatan sudah dilakukan baik dalam bentuk sosialisasi maupun bintek tentang sistem operasi berbasis open source tersebut.

"Melalui kegiatan ini, para penguna komputer di sinjai agar dapat lebih memahami sistem operasi ini dan menghilangkan kebiasaan memakai sistem operasi bajakan dan beralih ke sistem operasi legal", Harapnya.

Sementara itu, Drs. H. Muh. Amir yang mewakili Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Sinjai, Drs. Andi Grandyanto Asapa, memberikan apresiasi yang tinggi pada Helpdesk FOSS ID Sinjai yang telah menjadi pelaksana kegiatan ini.

"Dengan terlaksananya seminar ini maka FOSS ID Sinjai telah ikut membantu pemerintah daerah khususnya sekolah-sekolah agar bisa memanfaatkan dengan baik aplikasi-aplikasi open source dan bisa mulai sedikit dengan memberikan mata pelajaran Tehnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berbasis open source pada siswa", Katanya.

Open Sourec adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasikan oleh suatu individu atau lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerjasama dengan memanfaatkan kode sumber yang terbesar dan tersedia bebas.

Dalam sambutannya juga disebutkan, gerakan open source ini sangat selaras dengan dunia pendidikan yang berusaha untuk mencerdaskan dan memberikan keterampilan serta kreatifitas serta kreatifitas pada pelaksanaannya misalnya guru dan siswa sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan kemudian mempublikasikan karya tersebut agar bisa dipelajari oleh orang lain dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

"Pengunaan aplikasi yang legal dilingkungan dunia pendidikan adalah suatu yang wajib karena berimplikasi pada hasil didikan, jika guru misalnya mengajarkan sesuatu yang baik maka siswa akan mengikuti dan begitu juga sebaliknya", Jelas Muh. Amir saat membuka seminar itu.

Hal lain yang Perlu diingat lagi bahwa dalam deklarasi pertama gerakan Indonesia Go Open Source (IGOS), 30 Juni 2004 diikuti dan dideklarasikan oleh lima menteri, antara lain Mendiknas, Menristek, Menkominfo, Menpan dan Menhumkan.

Semua ini menurutnya menunjukkan bahwa semangat dan gerakan Open Source perlu untuk dilakukan agar semakin meningkatkan kapasitas SDM dan menjadikan kita sebagai bangsa yang merdeka dari penjajahan dan pembajakan perangkat lunak.

"Akhiranya atas segala langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah dan Komunitas Open Source untuk membudayakan penggunaan perangkat lunak open Source, maka diharapkan agar para peserta bisa mengikuti ini sebaik-baiknya dan berusaha mengimplementasikan ditempat masing-masing", Jelasnya.

Seminar yang bertemakan "Cerdas Bersama Open Source 2010" ini menghadirkan pemateri dari FOSS-ID Jakarta dengan materinya Linux "Pilihan Cerdas Masa Depan", IGOS Center Makassar yakni Proses Migrasi Open Source di Sekolah dan Bakominfo Sinjai tentang Regulasi Open Source Sofware yang dibawakan oleh Drs. Budiaman.

Dalam seminar tersebut juga diadakan Peluncuran Distro Linux Karampuang. Selain Seminar juga digelar Workshop Open source selama dua hari, 25-26 November. (**)


Pelamar CPNS Di Kantor Kemenag Capai 3 Ratusan


SB - Sebanyak 300 pelamar Calon Pegewai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai dinyatakan lulus adminitrasi. Mereka harus mengikuti tes tertulis yang digelar serentak Rabu (24/11).

Mereka yang sudah dipastikan mengkuti tes tersebut tentu akan bersaing memperebutkan formasi atau jurusan yang akan diterima pada tahun ini. Hal tersebut diungkapkan, Kasubag TU Kantor Kemeneg, H. Roslan. S. Ag.

Menurutnya dari ratusan pelamar, terdapat sekian puluh orang yang tidak lolos berkas akibat adanya kesalahan pada saat melaukan pendaftaran secara on line melalui internet.

Disebutkan, pada tahun ini, Kantor Kementerian Agama Sinjai hanya akan menerima 7 orang jenjang pendidikan strata I untuk mengisi berbagai formasi, seperti Akuntansi, Laporan keuangan dan guru madarsah Ibtidayyah Negeri (MIN) Baru dan Guru Madrasah Tsanwiah (Mts) baru.

"Jumlah yang diterima tahun ini sidikit agak bertambah dibanding penerimaan CPNS tahun sebelumnya yang hanya 3 orang saja", Katanya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (23/11).

Hal lain yang dikatakan, pendaftaran CPNS secara online yang mulai berlaku tahun ini rupanya sangat menyulitkan sebagian pelamar terlebih bagi mereka yang tidak bisa mengakses internet dan semua petunjuk yang dilampirkan tidak dibaca dengan teliti sehingga terjadi kesalahan dalam pengiriman berkas.

Mereka yang lulus berkas sudah tentu mendapat kartu tes yang dikirim melalui Kantor Pos. Untuk Pelaksanaan ujiannya akan dilakukan didua tempat yakni di Man 1 Sinjai utara dan MTS Lappa.

"Setiap ruangan yang digunakan, itu akan diisi oleh 20 sampai 22 orang pelamar dan akan diawasi oleh 2 orang pengawas", Tambah H. Roslan mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs. H. Hamzah Junaid.

Ujian seleksi CPSN juga akan dipantau langsung oleh dua orang pengawas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama SulSel. Beberapa personil dari polres Sinjai juga dilibatkan demi menjaga kemanaan dan kelancaran pelaksanaan ujian tersebut.

Ujian seleksi CPNS ini baru akan diketahui hasilnya pada 15 Desember mendatang. " Insyaallah, pertengan desember sudah dapat diketahui yang lulus dan yang tidak", Terangnya. (**)


Pemkab Sinjai Akan Menerima 224 CPNS Tahun 2010

*Formasi Guru Kelas S1/D II PGSD Terbanyak

SB - Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali membuka kesempatan bagi warga untuk mengisi lowongan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Daerah Kabupaten Sinjai tahun 2010. Pemkab akan menerima sebanyak 224 tenaga kerja baru.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sinjai, H Taufik, mengatakan semua proses rekrutmen CPNS akan dilakukan secara transparan dan akuntabel dan tidak dipungut biaya. Mulai dari lamaran, proses pemberkasan, usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP), hingga penerbitan SK Bupati tentang pengangkatan CPNS.

Ini berdasarkan surat Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor B/2499/M.PAN-RB/10/2010 tanggal 25 Oktober 2010, perihal persetujuan rincian tambahan alokasi formasi CPNS daerah tahun 2010. Yang jelas pengangkatan CPNS tetap dilakukan secara transparan dan akuntabel serta tanpa dipungut biaya.

Taufik menegaskan, Jika ada yang mengaku sebagai pejabat Pemkab dan dapat mengurus menjadi CPNS serta meminta sejumlah imbalan itu di luar tanggung jawab Pemkab Sinjai, Pemkab Sinjai akan membuka pendaftaran penerimaan CPNS mulai Senin 22-27 November atau atau di buka selama satu minggu ke depan.

"Adapun persyaratan pelamar, diantaranya berusia serendah-rendahnya 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun terhitung 1 Januari 2011, berkelakuan baik yang di buktikan dengan SKCK dari kepolisian", Ungkapnya.

Bagi tenaga kependidikan, minimal telah mengabdi 1 tahun 6 bulan secara sukarela pada Pemkab Sinjai yang dibuktikan dengan SK dari kepala sekolah dan di sahkan oleh Dinas Pendidikan setempat.

Sementara untuk tenaga kesehatan memiliki pengabdian minimal 6 bulan dan di sahkan oleh direktur RSD Sinjai. Sedangkan untuk formasi dengan kualifikasi SMA/sederajat harus memiliki sertifikat khusus (sesuai formasi) dan memiliki masa pengabdian minimal 1 tahun secara sukarela pada Pemkab Sinjai dan di buktikan dengan SK pengangkatan sebagai tenaga sukarela. (**)

Kepala Bakominfo, Menutup Gelaran Turnamen Futsal Antar Club


*Veteran Juarai Sinjai Futsal Competition Grandyanto Cup I 2010

SB - Sinjai Futsal Competition "Grandyanto Cup I 2010" yang diselenggarakan Sinjai Watch bekerjasama dengan Kerukunan Remaja Balobboro (Kareba) telah berakhir, Sabtu (20/11) pekan lalu.

Perebutan piala Grandyanto Cup I yang dihelat sejak 22 Oktober lalu, dilapangan Futsal Balobboro, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara itu, resmi ditutup oleh Kepala Badan Komunikasi dan Informatika (Bakominfo) Kabupaten Sinjai, Drs. Andi Grandyanto Asapa. M.Si.

Upacara penutupan Sinjai Futsal Competition Grandyanto Cup I, juga dihadiri yang mewakili Kapolres Sinjai, tokoh masyarakat dan sejumlah tim futsal lainnya yang mengikuti kegiatan tersebut. Acara penutupan berlangsung hikmad yang diawali laporan ketua palaksana.

Dalam laporannya, Satria Ramli menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini termasuk Kepala Bakominfo Sinjai, Andi Grandyanto Asapa yang juga telah memberikan ruang dan partisipasi terhadap perkembangan olahraga futsal khususnya didaerah ini.

"Ucapan terima kasih kami juga sampaikan yang sebesar-besarnya kepada seluruh Official, manajer dan para pemain termasuk wasit yang telah menjunjung tinggi sportifitas selama kegiatan tersebut berlangsung", Ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga sempat menuturkan bahwa tim yang telah berhasil menjadi juara dalam kegiatan turnamen futsal Grandyanto Cup I ini, adalah Tim futsal Veteran sebagai juara pertama.

Sementara Juara II dan III, masing-masing direbut oleh Young Guns FC dan SMA Negeri 2 Sinjai Utara. Selain mendapatkan tropi, para juara juga mendapatkan sejumlah uang pembinaan dari pihak panitia.

Sementara itu Andi Grandyanto Asapa dalam sambutannya sangat bersyukur sebab pelaksanaan kegiatan turnamen futsal ini telah berjalan lancar dari awal hingga akhir pelaksanaan.

"Dalam suatu pertandingan menang dan kalah adalah urusan kedua, yang terpenting menurutnya adalah kerjasama dan rasa persaudaraan tetap terjalin", Tambahnya. Tidak hanya itu, Selain untuk mempererat hubungan silaturahmi antar warga, kegiatan ini juga akan mampu menanamkan jiwa sportifitas dalam jiwa masing-masing pemainnya.

"Kami harapkan ada pengalaman yang dapat dipetik atau prestasi yang dicapai dalam turnamen ini", Pintanya. Kegiatan ini merupakan sebagai ajang memperingati hari sumpah pemuda, 28 Oktober lalu.

Penyerahan piala kepada juara diberikan usai pertandingan partai final antara Veteran dan Young Guns FC yang berakhir dengan skor 4-2 dan upacara penutupan. Piala dan uang pembinaan bagi juara dan top skor (Pemain Riski Mandiri) dengan jumlah 21 gol, serahkan langsung oleh Kepala Bakominfo, Andi Grandyanto Asapa. (**)

Workshop Peningkatan Kapasitas Stakeholders PAUD

*Bupati - Sinergitas Dalam Prioritas Program PAUD

SB - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sinjai dalam hal ini Seksi PLS dan SKB menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Stekholders PPUD (Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini), selama tiga hari, 24-27 November 2010, di Wisma Hawai Sinjai.

Workshop PAUD Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan ini, bertujuan untuk merusmuskan strategi dasar untuk mendorong integritas program, merumuskan model pelayanan PAUD yang holistik dan integrasi serta membagi ruang kerja antar instansi dan masyarakat sehingga menjadi over budgeting.

Ketua Panitia, Marzuki S.Sos mengatakan, dengan workshop ini diharapkan dapat menjamin kelangsungan program PAUD yang sedang tumbuh dan dikelolah oleh masyarakat sebagai kekuatan pendidikan, memberdayakan dan memberi ruang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PAUD Holistik dan integratif.

"Kegiatan ini diikuti oleh 37 orang peserta yang terdiri dari unsur Komisi I DPDR, Dinas Kesehatan, Diknas, BKB-BPM, TFM, Kepala Desa, Ketua PKBM dan Tenaga Pendidik", Ungkap Marzuki yang juga selaku Kepala Seksi PLS dan SKB Diknas Sinjai.

Beberapa hal yang diharapkan setelah workshop ini, antara lain tersusunnya mekanisme kerja dalam implementasi PPUD, tersosialisasinya Program PPUD sesudah dan sekarang, serta tersedianya data yang valid. "Semua biaya dalam workshop ini bersumber dari DIPA Direktorat PPAUD tahun 2010 dan dikelolah langsung Direktorat PAUD", Tambahnya.

Sementara itu Bupati, Andi Rudiyanto Asapa menjelaskan, anak usia dini 0-6 tahun adalah keemasan dimana beratus-ratus ribu nepron membutuhkan stimulasi untuk berkembang, pada usia dini tersebut perkembangan otak sudah mencapai kurang lebih 60%, sehingga ketika mereka tidak mendapatkan stimulasi tumbuh kembang otak anak tidak akan optimun dan dapat dipastikan anak usia dini sebagai daya masa depan akan kualitas buruk.

"Dapat kami sampaikan bahwa di daerah yang kita cintai ini, telah dilaksanakan program PAUD sejak tahun 2007 lalu, sebagaimana kebijakan pemerintah dengan terbentuknya kelompok PAUD swadaya masyarakat dan bantuan dan APBD Kabupaten Sinjai sebanyak 248 Kelompok yang tersebar di sembilan Kecamatan", Kata Bupati saat membuka workshop tersebut.

Potensi Anak Usia Dini diwilayah layanan program PPAUD 13.098 anak dan yang terlayani 3.075 anak, kemudian yang dilayani program PAUD swadaya 2.056 orang anak.

"Pelaksanaan Workshop Peningkatan Kapasitas Stake Holders PPAUD tidak akan terlaksana dengan baik tampa apresiasi dan partisipasi aktif dari semua pihak, karena itu kami mengajak semua pihak yang terkait dalam program PPAUD untuk bersama-sama memprioritaskan pendidikan PAUD dan dapat bersinergi dengan baik", Jelas Rudiyanto sapaan Rudi.

Pada Workshop tersebut juga hadir Kepala Diknas Sinjai, Drs. Andi Grandyanto Asapa dalam hal ini diwakili Drs. H. Muh. Amir dan yang mewakili Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional.

Usai dibuka Bupati, dilanjutkan dengan materi oleh narasumber yang mewakili Ketua DPRD Sinjai, Kepala Diknas, Bappeda dan Dinas Kesehatan Sinjai. Acara tersebut juga diisi dengan diskusi, kemudian kunjungan lapangan. (**)

Antrian Haji di Sinjai Cukup Banyak

Written By reportase chalik on 19 Nov 2010 | 19:04


*Pemkab Upayakan Kuota Haji Sinjai Bertambah Setiap Tahunnya


SB - Warga Sinjai yang ingin menunaikan ibadah haji di tanah suci mekkah, terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun, hingga saat ini dari data yang ada telah mencapai dua ribu orang lebih yang sudah masuk dalam daftar antrian atau daftar tunggu haji.

Menanggapi hal itu, Sekkab Sinjai, Drs. Mansyur A. Yacub. M.Si kepada reporter suara bersatu mengatakan, pemerintah daerah akan terus berupaya bagaimana para calon jemaah haji yang masuk dalam daftar antrian ini tetap mendapat perhatian dari pemerintah pusat, walaupun sudah ada penetapan kuota setiap kabupaten/kota.

"Kami akan terus berupaya agar kuota tersebut dapat bertambah sehingga dapat menambah jumlah calon jamaah haji yang berangkat menunaikan rukun islam yang kelima", katanya.

Lebih lanjut, Pihak pemerintah daerah telah melakukan koordinasi terpadu dengan kementerian Agama Republik Indonesia, tentang upaya untuk dapat mewujudkan impian masyarakat Sinjai yang ingin menunaikan ibadah haji, yang sekarang semakin bertambah jumlahnya.

"Walau hal tersebut sulit diwujudkan dalam waktu singkat, akan tetapi usaha dan upaya akan terus dilakukan oleh Pemerintah Sinjai guna memberikan yang terbaik bagi warganya", Ungkap Sekkab yang ditemui beberapa hari lalu.

Banyaknya jumlah warga yang menjadi daftar tunggu saat ini menandakan animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji cukup besar, ditandai dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang sudah semakin maju.

"Hal ini tentu merupakan bukti keberhasilan pemerintah dalam peningkatan derajat hidup masyarakatnya", Tuturnya. (**)

Pidato Bupati Menyambut Hari Raya Idul Adha 1431 H/2010 M

*Hari Raya Idul Adha Adalah Saat Yang Tepat Bagi Bangsa Untuk Mengambil Hikmah

SB - Idul Adha adalah hari penuh kemenangan besar. Dalam hari yang dirayakan kaum muslimin seluruh dunia itu terkandung nilai kepatuhan dan keikhlasan saat menjalankan perintah Allah SWT. Idul Adha adalah wujud keikhlasan yang tak tertandingi.

Demikian kutipan pidato Bupati Sinjai, yang dibacakan oleh Wakil Bupati, Andi Massalinri Latief. S.Sos, pada malam menyambut Hari Raya Idul Adha 1431 H, Selasa (16/11) di Radio Suara Bersatu.

"Ia adalah hari ketika ajaran nabi ibrahim AS menjadi teladan dan juga menjadi salah satu momen terbesar umat manusia untuk menandai betapa dalam menjalankan perintah sang pencipta, manusia harus ikhlas merelakan apa pun yang paling berharga dalam hidupnya, termasuk melepas anak terkasi bila itu memang dikehendaki sang khalik, dan ritual penyembelian ismail oleh sang ayah, ibrahim menjadi salah satu hikmah terpenting dari hakikat Iudl Adha", Katanya.

Spirit pengorbanan dengan bobot sekaliber ibrahim saat menyembeli sang anak, Ismail adalah amal langka dalam konteks kekinian, ia menjadi sebuah kemustailan bahkan keajaiban. Namun kini hal-hal yang menyangkut pengorbanan telah banyak hilang digantikan dengan spirit mengabdi kepada motif mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya. Semua dilakukan dengan pamrih yang kian lama kian menjauhkan individu dari ikatan-ikatan sosial.

"Idul Adha mengandung spirit untuk menguatkan kembali ikatan-ikatan yang telah terlepas itu, olehnya spirit yang terlahir sekian ratus tahun lalu itu menjadi sangat relevan hingga hari ini", Tambahnya.

Dalam konteks Indonesia, semangat ini bahkan telah menjadi sebuah urgensi, banyak persoalan bangsa muncul akibat lemahnya spirit untuk berkorban bagi orang lain, spirit untuk berkorban bagi sesama, bahkan yang jauh lebih menonjol dalam kehidupan sehari-hari "lanjut dia, adalah semangat menang sendiri, kaya sendiri, berkuasa sendiri dan sebagainya.

"Spirit seperti ini sudah barang pasti tak menghiraukan penderitaan sesama", Jelas dalam Pidatonya Bupati.

Dikatakan, Idul Adha adalah saat yang tepat bagi bangsa untuk mengambil hikmah atas hakikat hari raya tersebut. secara kebetulan Hari raya idul adha 1431 H atau yang sering kita sebut sebagai lebaran haji, waktunya berdekatan dengan awal tahun baru masehi.

"Bertitik tolak dari hal itu, kita bisa mengambil pelajaran dari apa yang telah kita lakukan, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat, menjadi langkah awal kita untuk memperbaikinya dilebaran hari, di tahun yang baru. Kemudian banyak hal bisa kita petik hikmahnya dari momentum idul adha, keikhlasan dan kerelaan berkurban semata untuk allah yang memberi dimensi lain berupa pemupukan rasa kesetiakawanan sosial kita terhadap sesama", Terang Wakil Bupati.

Selain itu makna idul adha qurban diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai berkorban setelah terpuruk hampir satu dekade. Tepat pula karena diseluruh penjuru negeri kian banyak saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang membutuhkan uluran tangan akibat kehidupan yang serba kekurangan.

"Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan kurban, sadaqah dan infaqnya kepada pihak panitia untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkannya, dan semoga dimasa yang akan datang kita dapat lebih meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita melalui kegiatan-kegiatan ibadah seperti in", Harapnya. (**)

KPLI - Seminar dan Workshop Open Source 2010

SB - Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) Kabupaten Sinjai akan mengadakan Seminar dan Workshop Open Source 2010 yang bertemakan "Cerdas Bersama Open Source" pada pekan depan.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan salah satu alternatif pembelajaran dengan sistem operasi yang murah dan handal kepada para penguna komputer di Lingkungan Pendidikan Kabupaten Sinjai, kata Djoeliharto selaku ketua panita pelaksana, Jumat (19/11) kepada Reporter SB.

"Insyaallah kita akan laksanakan kegiatan ini selama tiga hari dari tanggal 24 hingga 26 November 2010, di Wisma Hawai Sinjai", Ungkapnya.

Selain Seminar dan Worshop juga akan ada louncing sitem operasi Distro Karampuang Release Party yang merupakan salah satu bentuk kontribusi Kelompok Penguna Linux di Sinjai yang tergabung dalam Wadah KPLI Sinjai.

"Hari pertama adalah Seminar mengenai Open Source pada dunia pendidikan dengan materi Regulasi open Source Sofware oleh Bakominfo Sinjai. Linux "Pilihan Cerdas Masa Depan" (FOSS-ID Jakarta), Proses Migrasi Open Source disekolah (IGOS Center Makassar) dan Peluncuran Distro Linux Karampuang", Jelas katanya.

"Pada hari kedua Workshop I mengenai Linux dan aplikasi perkantoran kemudian hari berikutnya tentang desain grafis dengan aplikasi open source".

Selain pendidik atau dosen, Mahasiswa dan pelajar, kegiatan ini juga terbuka untuk umum. "Tenga pendidik kami hanya kenakan biaya pendaftaran sebesar Rp.50 ribu, mahasiswa Rp.25 ribu dan siswa Rp.15 ribu, sedangkan untuk umum hanya Rp. 50 ribu", Terangnya.

Djoeliarto menyebutkan, bagi yang berminat dapat segera mendaftarkan diri di Warung kopi (Warkop) Karampuang, Jalan Syarif Al Qadri dan Pada Badan Komunikasi dan Informatika Sinjai.

"Seminar dan Workshop ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas SDM pengguna teknologi informasi yang ada di sinjai pada khususnya dan masyarakat SulSel pada umumnya", Harapnya. (**)

Sinjai, Boyong 57 Medali Pada Porda 2010

Written By reportase chalik on 18 Nov 2010 | 22:24


SB - Kontingen Kabupaten Sinjai berhasil keluar sebagai juara ketiga dengan raihan 27 medali emas, 13 perak dan 17 perunggu pada perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke XIV dan Pekan Olahraga Cacat Daerah (Porcada) Ke II, Tahun 2010 di Kabupaten Pangkep yang berakhir, Sabtu (13/11) Lalu.

Untuk juara pertama atau juara umum diraih oleh kontingen kota makassar dengan raihan 78 medali emas, 43 perak dan 60 perunggu disusul juara ketiga tuan rumah Kabupaten Pangkep dengan perolehan medali, 35 emas, 42 Perak dan 59 perunggu.

Hasil perolehan medali tersebut diumumkan pada Upacara Penutupan PORDA XIV dan Porcada II Kabupaten Pangkep, di Stadion Andi Mappe. Acara empat tahunan yang dimulai 6 -13 November 2010, secara resmi di tutup Wakil Gubenur Propinsi SulSel, Agus Arifin Numan Mewakili Gubernur, Syahrul Yasin Limpo.

Laporan Reporter Suara Bersatu (SB), Yen Hariyanto menyampaikan, target kontingen sinjai pada porda tahun ini telah tercapai yakni berada pada posisi ketiga setelah Pangkep dan juara umum bertahan Kota Makassar.

"Kabupaten Gowa harus puas di posisi keempat dengan perolehan medali 23 emas, 31 perak dan 30 perunggu, Kabupaten Bone, 23 Emas, 25 Perak dan 29 perunggu, kontingen Maros, 16 emas, 20 perak, 33 perunggu, Kota Palopo, 15 emas, 23 Perak dan 29 perunggu kemudian disusul kabupaten lainnya" Tambahnya.

Sementara Pada Porcada, juga direbut kontingen kota makassar dengan raihan medali sebanyak 39 emas, 14 Perak dan 9 perunggu, juara kedua Kabupaten Luwu dengan 14 medali emas, 3 perak dan 6 perungggu, juara ketiga kontingen kabupaten maros dengan raihan 11 emas, 5 Perak dan 8 perunggu.

"Sedangkan untuk kontingen sinjai hanya berada pada posisi ke empat dengan 7 emas, 6 perak dan 8 perunggu kemudian disusul Kabupaten Palopo dan Enrekang", Jelas Yen disela-sela penutupan Porda 2010.

Setelah sepekan, berbagai ajang pertandingan olahraga digelar di berbagai tempat yang diikuti 24 kontingen di Sulsel. Meski ada yang tidak puas, namun banyak juga yang menilai jika Porda kali ini sukses dibandingkan Porda sebelumnya.

Sekedar diketahui, pada Porda dan Porcada berikutnya akan dihelat di Kabupaten Bantaeng 2014 yang akan datang. (**)

Sambut Hari Raya Idul Adha, PHBI Gelar Pawai Takbir Keliling


SB - Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sinjai beserta Pemerintah daerah menggelar Pawai Takbir Keliling dalam rangka Menyambut Hari raya Idul Adha, 1431 H/ 2010 M, Selasa (16/11) malam dalam wilayah Ibu Kota Kabupaten Sinjai.

Pawai takbir keliling tersebut, dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati, Andi Massalinri Latief yang juga turut dihadiri unsur Muspida dan segenap jajaran Pemkab Sinjai, di Depan Mesjid Nujumul Itiihat Cakkempong Sinjai.

Ketua PHBI Sinjai, H. Muhlis Isma dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan pawai takbir keliling ini telah menjadi agenda rutin PHBI bersama pemkab Sinjai setiap menyambut pelaksanaan hari raya idul adha atau Idul Qurban.

"Kegiatan pawai takbir ini diikuti ratusan peserta yang merupakan utusan Instansi dalam lingkup pemkab Sinjai, organisasi masyarakat dan utusan remaja mesjid yang ada di sinjai serta berbagai elemen masyarakat lainnya", Tambahnya.

Sementara itu wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan, menyambut gembira hari raya bukanlah hal yang dilarang namun agama kita telah mengajarkan agar dalam memenuhi kebutuhan agar sesuai dengan porsinya atau yang wajar saja.

"Gembira adalah hal yang lumrah, namun melupakan kegembiraan secara berlebihan bukanlah manfaat yang akan diterima namun bencana ataupun kecelakaan dapat saja mengintai kita", Jelas Massalinri mewakili Bupati, Andi Rudiyanto Asapa.

"Melalui kesempatan ini kami juga menghimbau para peserta pawai takbir agar tetap memenuhi aturan yang ada, sehingga pada hari raya idul adha kita dapat memenuhi perintah Allah SWT yaitu Shalat Idul Adha", Harapnya.

Makna shalat idul adha itu sendiri "kata dia, kemampuan manusia untuk mengorbankan ego dan kepentingannya sendiri dalam mewujudkan kepentingan bersama.

Pawai takbir keliling menyambut hari raya Idul Adha malam itu berlangsung lancar dan tertib, dengan didukung oleh satuan pengamanan baik dari pihak Kepolisian Resor Sinjai, Pol PP, TNI maupun Dinas Perhubungan Sinjai.

Peserta nampak begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan melintasi berbagai ruas jalan dalam wilayah ibu kota Kabupaten Sinjai seperti Jalan Jendral Sudirman, Sungai Tangka dan Amanagappa dan kembali finis di depan Mesjid Agung. (**)

Ratusan Warga Ikuti Shalat Id di Mesjid Nur



SB - Ratusan Umat Muslim yang tinggal di kelurahan Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara, berbondong-bondong mengikuti shalat Idul Adha 1431 H/2010 M yang digelar di mesjid Nur Balangnipa, Rabu (17/11).

Pelaksanaan salat Ied dengan Imam dan Khotib H. Roslan. S.Ag ini berlangsung tertib dan lancar dengan diikuti berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja maupun orang tua. Selain itu hadir pula yang mewakili Camat Sinjai Utara, Muh. Tahang serta segenap jajarannya.

Sambutan seragam Bupati pada pelaksanaan shalat idul adha, yang dibacakan Sekertaris Camat Sinjai Utara, Muh. Tahang menegaskan, perbedaan yang kadang terjadi dalam pelaksanaan hari raya idul adha jangan dijadikan sebagai sebuah pemicu terjadinya keretakan hubungan antara sesama umat islam khususunya di Sinjai, namun mari menyikapinya dengan penuh kearifan, saling memahami dan tetap menjalin persatuan dan kesatuan.

"Dalam Pelaksanaan Hari raya idul adha ini, masyarakat diharapkan lebih memaksimalkan kerelaan dan keikhlasan dalam berqurban demi kepentingan bersama serta membuang sifat-sifat tercelah dalam menuju masyarakat yang baik", Katanya.

Sementara itu H. Roslan dalam khutbahya mengatakan, Perayaan hari raya Idul Adha merupakan momentum atau kesempatan bagi seorang muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT, menggapai ridha-Nya, dan menyempurnakan ketakwaan kepada-Nya.

"Umat Islam harus memahami tujuan dan substansi Idul Adha agar tidak terjebak pada momentum ritual tahunan belaka. Menurut dia, hikmah Idul Adha adalah agar orang mau berpikir dan merenungkan tentang bagaimana kuatnya godaan harta terhadap keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT", Jelas kata H. Roslan dihadapan para jamaah.

Usai menyampaikan khutbahnya, sejumlah jamaah melaksanakan shalat gaib untuk Jamaah Haji Sinjai yang wafat ditanah suci mekkah yakni Ustas Muh. Isqil yang merupakan Iman Mesjid Nur Balangnipa.

Mereka yang hanya diluar ataupun didalam mesjid, nampak begitu antusias mengikuti shalat idul adha tersebut. (**)

Kementerian Agama Tetapkan Idul Adha, 17 November


SB - Dirjen Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Rahadi Abdul Fatah melalui suratnya yang di tembuskan kepada kemenag agama Se-Sulsel menyampaikan bahwa pemerintah telah melaksanakan sidang Itsbat penetapan awal Dzulhijjah 1431 H pada Hari Senin, 8 November 2010.

Sidang tersebut di hadiri unsur Kemenag RI, ITB, LAPAN, BMKG, Bakosurtanal, Dinas Hidros Oceanografi TNI AL dan pihak Planetarium di Jakarta serta astronomi dan ahli hisab rukiyat perorangan telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1431 H yang jatuh pada Senin, 8 November sehingga Idul Adha 1431 H jatuh pada Rabu 17 November 2010.

Bersama surat ini, di sampaikan SK penetapan tersebut untuk diberitahukan dan disebarluaskan kepada masyarakat dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan ibadah Idul Adha 1431 H serta menghimbau kepada masyarakat agar mengedepankan toleransi dan saling memahami perbedaan, kata Rahadi yang di kutip kepala Tata Usaha Kemenag Kabupaten Sinjai, Roslan,S.Ag.

Hal itu diperkuat Berdasarkan surat Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel tanggal 11 November 2010 nomor Kw.21.515/HK.03.2/2237/2010 perihal penyampaian agar penetapan tersebut di sosialisasikan kepada seluruh umat Islam di seluruh Indonesia. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 150 tahun 2010 tentang penetapan 1 Dzulhijjah 1431 H. (**)

Muhammadiyah Sinjai Laksanakan Shalat ID

SB - Pemerintah mengumumkan perayaan Idul Adha 1431 H, dilaksanakan pada Rabu (17/11/2010), Namun bagi kalangan keluarga besar Muhammadiyah, sudah menetapkan hari Selasa (16/11) sebagai hari pelaksanaan shalat idul adha.

Di Sinjai sendiri, jajaran keluarga besar Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha di beberapa tempat, diantaranya di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Sinjai, Jalan Sultan Hasanuddin.

Sekretaris Panitia Idul Adha Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai, Baharuddin mengatakan, keputusan melaksanakan Shalat Idul Adha, Selasa (16/11), berdasarkan maklumat dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 05/MLM/I.O/E/2010 dan berdasar pada rapat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai terkait penetapan 10 dzulhijjah 1431 Hijriah yang jatuh pada tanggal 16 November 2010.

"Pelaksanaan shalat Ied tersebut karena adanya instruksi dari pengurus pusat, kemudian semua jamaah Muhammadiyah harus mengikuti perayaan Idul Adha", Jelas Kata Baharuddin yang ditemui disekertariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai.

Pada pelaksanaan shalat idul adha, Ust Abdul Malik Halim. BA bertindak sebagai khatib dan yang menjadi Imam Ketua MUI Kabupaten Sinjai, Drs. H. Abd. Hamid DM.

"Ratusan warga muhammadiyah hadir dihalaman Kampus STAI Muhammadiyah dan bersama-sama melaksanakan shalat ied, selain Ketua STAIM, hadir pula Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai, Drs Zainuddin Fatbang, Lurah Balangnipa, dan Sejumlah Dosen perguruan tinggi Muhammadiyah Sinjai", Katanya. (**)

Jamaah Haji Asal Sinjai Wafat Saat Wukuf


SB - Calon Jemaah Haji (CJH) Indonesia asal Kabupaten Sinjai yang tergabung dalam kloter 39 Embarkasi Hasanuddin Makassar, Muhammad Isqil bin H. Thayyeb wafat di arafah saat sedang melaksanakan wukuf Senin (15/01), penyebab kematian pria berusia 71 tahun ini akibat penyakit sistem pernapasan.

Kabag TU Kantor Kementerian Agama Sinjai, H Roslan, S.Ag kepada SB, Selasa (16/11), mengatakan, saat masih berada di arafah Isqil masih sempat memimpin doa setelah sholat dhuhur dan masih sementara wukuf, dan saat wukuf itulah Isqil menemui ajalnya.

"Informasi yang kami peroleh, Iman mesjid Nur Balangnipa ini menghembuskan nafas terakhir pada saat wukuf, Kami turut berduka cita atas berpulangnya keramatullah salah satu jamaah haji sinjai, semogah kelurga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran", Tambahnya.

Dikatakan, Proses pemakaman jenasah isqil ini semuanya sudah diproses oleh maqtab, dan diatur dimana tempat penguburan, apakah di bawa ke Mekkah atau dikuburkan ditempat dimana jamaah tersebut wafat.

Roslan menyesalkan tidak adanya laporan resmi dari Ketua Kloter terkait dengan wafatnya Jamaah Haji asal Sinjai ini, menurutnya, yang paling berkompoten untuk melaporkan secara langsung kondisi seluruh jamaah selama menunaikan ibadah haji adalah Ketua Kloter, akan tetapi justru informasi tentang kondisi jamaah haji asal Sinjai ini, oleh Kantor Kementerian agama diperoleh dari Keluarga para jamaah yang setiap saat selalu berkomunikasi langsung dengan mereka.

"Informasi wafatnya Muh. Iqil kami hanya peroleh dari keluarga jamaah yang selalu berkomunikasi langsung dengan keluarganya yang menunaikan ibdah haji di tanah suci mekkah", Ungkap H. Roslan dengan wajah yang sedikit kecewa terhadap ketua kloter Jemaah Haji Sinjai saat ditemui diruang kerjanya.

Sampai saat ini kondisi jamaah haji asal Sinjai yang akan melaksanakan perjalanan dari musdalifah ke mina, masih dalam keadaan sehat, walaupun disadari perjalanan dari musdalifah ke mina merupakan proses yang cukup melelahkan bagi seluruh jamaah, namun Roslan berharap semua jamaah asal Sinjai dapat menjalaninya sampai pada akhir proses ibadah haji.

"Informasi dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) menyebutkan, sampai saat ini jumlah jamaah haji asal Indonesia yang wafat di Tanah Suci mencapai 115 orang, sementara jumlah jamaah haji yang sementara dirawat mencapai 90 orang", Katanya. (**)

Pedagang Hewan, Jelang Hari Raya Idul Adha

Written By reportase chalik on 14 Nov 2010 | 18:57



SB - Semakin dekatnya pelaksanaan hari raya Idul adha atau yang lebih dikenal dengan hari raya kurban yang diperingati setiap tahun oleh ummat Islam, membuat para pedagang hewan kurban mulai memasok hewan-hewan kurbannya ke kota Sinjai. Hewan kurban seperti Kambing dan Sapi, saat ini dapat ditemukan disejumlah tempat.

Arif (40), seorang pedagang kambing di tepi Jalan Dr. Hamka, Jumat (12/11) mengatakan, untuk mempersiapkan hari raya kurban tahun ini, dia sudah menyiapkan sekitar 100 hewan kurban khususnya Kambing. Hewan-hewan kurban miliknya ini akan dijual kepada ummat Islam yang akan berkurban pada hari raya kurban, 17 November nanti.

Ia mengaku sudah menekuni penjualan hewan kurban ini sejak beberapa tahun yang lalu. Ditempat jualannya tampak hewan qurban miliknya dijajakan dengan harga variatif, mulai Rp 950.000 ribu hingga Rp 1 Juta 700 ribu tergantung ukuran kambing.

Kambing yang dijual menjelang Idul Adha, Jelas Arif, adalah Kambing yang didatangkan dari Kecamatan Sinjai Barat. Meskipun masih beberapa hari lagi perayaan hari raya Idul Adha, namun mulai saat ini penjualan kambing sudah mulai terasa.

Berdasarkan pengalamannya tahun-tahun sebelumnya, biasanya penjualan kambing kurban ini akan semakin tinggi saat mendekati hari raya. "Kami berharap penjualan hewan kurban pada tahun ini bisa lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya", Ungkapnya. (**)


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. REPORTASE CHALIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger