SB - Selama kurun waktu Januari 2007 hingga Desember 2010, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) yang dikelola Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKB - PM) Kabupaten Sinjai telah berhasil menyalurkan alokasi pinjaman sebanyak Rp 6 Milyar lebih.
Hal itu terungkap dalam Laporan Perkembangan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang di gelar dalam sebuah musyawarah antar Desa (MAD) pertanggungjawaban Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Tahun 2010 di Kecamatan Sinjai Selatan, Kamis (20/01) lalu di Aula Kantor Camat Sinjai Selatan.
Sekretaris Badan BKB -PM Sinjai, Drs. Mahmuddin mengatakan, berdasarkan data keadaan bulan Desember 2010, total anggaran yang telah di salurkan dalam bentuk pinjaman sebanyak Rp. 6,854,701,252.
“Ini merupakan hasil dari data di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sinjai, dengan jumlah kelompok sebanyak 327 kelompok, dari data tersebut jumlah kelompok terbanyak ada di Sinjai tengah yakni 66 kelompok sementara terkecil di Sinjai Timur sebanyak 26 kelompok” papar Mahmuddin.
Menurutnya, saat ini total saldo pinjaman yang masih tersisa sebesar Rp 3,175,122,016. “Alhamdulillah prosentase pengembalian pinjaman mencapai 99 persen. Bahkan saat ini saja posisi tunggakan kita hanya sebesar Rp 68.489.830. Itu artinya, perputaran pinjaman yang telah kita alokasikan kepada masing-masing kelompok mempunyai pengaruh besar bagi mereka sebab dengan prosentase pengembalian yang cukup besar menandakan ada komitmen dari mereka untuk mengembangkan sektor usahanya” jelasnya.
Ia menjelaskan dana ini diperuntukan untuk peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan. “Jadi kedepan nantinya, bagaimana program kerja tahun 2011 ada kesinergian antara pelaku usaha sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik,” Harap Mahmuddin. (Web-Sinjai)
0 komentar:
Posting Komentar