Pages

Home » , , , » Suara Petasan dan Pentungan Bambu Resahkan Warga

Suara Petasan dan Pentungan Bambu Resahkan Warga

Written By reportase chalik on 7 Agu 2011 | 16:42



REPORTASE SB - Suara mercon atau petasan maupun pentungan bambu yang terdengar setiap malamnya dibulan ramadhan ini, mulai resahkan warga utamanya bagi mereka yang sedang menunaikan ibadah shalat isyah maupun tarawih.

Hasanuddin, warga biringere, Kecamatan Sinjai Utara, sabtu ( 07/08) malam mengatakan, suara petasan maupun pentungan bambu bukan hanya mengganggu warga yang sedang beribadah. Namun dikhawatirkan juga bisa membuat orang jatuh pingsan.


"Memasuki dihari ketujuh atau selama Ramadhan, suara letusan petasan ataupun pentungan bambu sangat menganggu ketentraman masyarakat, khususnya yang melaksanakan shalat tarawih", Katanya.

Terkait dengan itu, maka pihaknya meminta, agar aparat pengamanan melakukan penertiban dan mengamankan pelaku yang mengganggu kenyamanan beribadah dalam bulan suci ramadhan ini.

"Kalau ini terus dibiarkan, maka seenaknya mereka membunyikan petasan tanpa mempedulikan orang yang sedang beribadah atau orang yang sedang beristrahat di malam harinya", Terangnya.

Selain itu, jika perlu aparat pengamanan juga melakukan rasia ditoko-toko yang diduga menjual mercon atau petasan guna memberikan efek jera kepada mereka.

Kondisi ini memang sudah menjadi kebiasaan sejumlah anak-anak bahkan orang dewasa setiap memasuki bulan ramadhan sebagai bentuk kegembiraan tersendiri. Namun disisi lain aktifitas membunyikan petasa atau sejenis lainnya dapat mengganggu dan meresahkan banyak orang.

"Kita berharap bagaimana dibulan ramadhan ini, kenyamanan, keamanan dan ketertiban tetap terjaga dan terlebih lagi bagi masyarakat yang menjalani ibadah puasa, apalagi pada saat sembanyang tarawih", Pintanya. (**)

Copy Right @ 2011
Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. REPORTASE CHALIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger