Pages

Home » » Bakominfo Sinjai Sosialisasi Bahaya Narkotika dan HIV/AIDS

Bakominfo Sinjai Sosialisasi Bahaya Narkotika dan HIV/AIDS

Written By reportase chalik on 10 Nov 2010 | 01:05


SB - Pemkab Sinjai terus melakukan berbagai upaya dalam menyelamatkan generasi muda saat sekarang ini, salah satunya dengan mengadakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkotika dan HIV/AIDS yang bertemakan "Selamatkan Generasi Muda Dari Bahaya Norkaba dan HIV/AIDS", Minggu lalu, di Aula Bakominfo Sinjai.

Kegiatan dalam rangka menanggulangi berbagai permasalahan Narkoba dan HIV/AIDS ini digelar oleh Badan Komunikasi dan Informatika (Bakominfo) Sinjai yang diikuti sekira 80 peserta baik dari kalangan pelajar, organisasi kelompok pemuda (OKP) maupun perwakilan KNPI Sinjai.

Dengan tema tersebut, kita dapat menarik sebuah asumsi bahwa generasi muda kita saat ini perlu mendapat perhatian khusus, hal ini dapat dilihat dengan berbagai persoalan yang menurunkan nilai moral masyarakat, terutama remaja bahkan anak-anak dibawah umur yang semakin hari semakin memburuk, kata Kepala Bakominfo Sinjai Drs. Andi Grandyanto Asapa, ketika membuka sosialisasi tersebut.

Kemerosotan nilai moralitas "tambahnya, disebabkan oleh beberapa hal antara lain, pengaruh minuman keras, Narkoba, film Porna dan makin maraknya portitusi (Seks Bebas) dikalangan remaja. khusus untuk penyalugunaan dan peredaran gelap narkoba telah menunjukkan adanya kecenderungan yang terus meningkat.

"Awalnya indonesia hanya sebagai tempat transit dalam mata rantai perdagangan dan peredaran gelap narkoba, namun dalam perkembangannya ternyata indonesia telah menjadi sentra perdagangan narkoba yang cukup besar dan menjanjikan, bahkan dalam perkembanganya kemudian indonesia telah menjadi tempat untuk memproduksi dan eksportir narkoba secara gelap", tuturnya.

Diakuinya bahwa dari data yang ada, penyalagunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya atau napza, paling banyak dikalangan generasi muda khususnya para remaja yang berumur 15-24 tahun.

"Tampaknya generasi muda kita adalah sasaran strategis perdagangan Gelap napza, oleh karena itu kita semua perlu mewaspadai bahaya dan pengaruhnya terhadap ancaman kelangsungan pembinaan generasi muda", Terangnya.

Upaya pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba ini, menurut A. Grandiyanto, baru akan tercapai apabila dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintergrasi dengan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, namun juga harus melibatkan unsur-unsur organisasi masyarakat termasuk lembaga, pendidik, organisasi perempuan keagamaan dan segenap potensi masyarakat untuk melakukan upaya sinergis yang komprehensif multidimensional.

"Penyalagunaan narkoba telah menyebabkan meningkatnya penularan HIV/AIDS, kekacauan mental dan kejahatan yang pada dasarnya merusak sendi-sendi kehidupan sosial. Puluhan bahkan ratusan juta orang telah kecanduang narkoba", Jelas kata Grandyanto mewakili Bupati . Ia berharap dengan sosialisasi ini, peserta dapat memahami tentang bahaya penyalagunaan narkoba.

Sosialisasi Bahaya Narkotika dan HIV/AIDS sehari ini menghadirkan pembicara Direktur Rumah Sakit Daerah Sinjai, Dr. Suryanto Asapa, kemudian yang mewakil Kapolres Sinjai, AKP. H. Muh. Suhdi. S.Ag. (**)


Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. REPORTASE CHALIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger